Minggu, 21 April 2002

Biarlah Namamu Abadi

di bawah sinar mentari
kulihat kau di sana lama menantiku
segalanya nyata dan indah
segalanya pun terkunci dalam hati kita
dan memudarkan hampir seluruh kecewa yang ada

kukira inilah waktu yang paling tepat
untuk menceritakan semuanya padamu
aku takkan pernah berpaling darimu
tapi bila kau temui aku tiada di sampingmu
kuharap bahagia sejahtera menyertaimu
hingga terselimut sebuah harapan
untuk abadikan cinta yang mulia ini

sayang,
namamu indah dan bercahaya
mampu terangi gelapnya ruang-ruang jiwaku
bersama makna cinta kesucianmu
harum tubuhmu mempererat pelukanku

kau kekasih yang kupuja
mengembalikan semangat hari-hariku
semoga kau menjadi cinta terakhirku
dan biarkan namamu abadi di hati ini

21 April 2002

0 komentar:

Posting Komentar