Sabtu, 28 September 2002

Sajak Sederhana

bunga,
langkahmu sungguh terlihat dewasa
meski masih teramat belia
tapi selalu punya ketenangan dan kearifan
di setiap sikap dan tutur katamu
yang mesti memaknai hidup
dengan hal-hal yang pasti dan berarti

percayalah...
aku kan mereguknya
dan untuk saat ini aku hanya mampu membisikimu
:”dekaplah erat rinduku di dadamu,
sampai jarak kita begitu menyatu...”

sajak sederhana yang sempurna
adalah jejak sajak yang merona
tak terbatas pada kata-kata
dengan sajak ini aku akan meminangmu
maka terimalah sebagai mahar abadi
sebagai prasasti di bumi
sebagai tanda bahwa kita pernah saling berbagi
di alam nyata ini

bunga,
maafkan aku telah memburamkan harimu
dengan kata cintaku

28 September 2002

0 komentar:

Posting Komentar