Selasa, 29 April 2003

Di Malam Ini

aku duduk di teras kamar
malam tampaknya sedang bersahabat dengan kesendirianku
ia menghadirkan rembulan dan bintang bertaburan
di langit hitam pekat
mungkin sekedar menemaniku

tapi bagaimana lagi
hatiku telah hancur berkeping-keping
cahaya bahagiaku mulai suram perlahan-lahan
sedang aku tiada berdaya apa-apa
aku hanya bisa menantikanmu
untuk kembali temani duniaku
di mana engkau?

mungkinkah,
karena aku pernah atau seringkali menyakitimu?

aku,
yang akan senantiasa remuk redam tanpamu

29 April 2003

0 komentar:

Posting Komentar