Jumat, 06 Agustus 2004

Hingga Fajar Pun Luruh

senja menatap tajam
saat-saat menangkap butiran isyaratmu
kubiarkan tanganmu mekar
merengkuhku erat
takkan kubiarkan ada celah disini
hingga fajar pun luruh
menurunkan mimpi yang mengapung

06 Agustus 2004

0 komentar:

Posting Komentar