rindu hanya kita yang rasa
kata cuma kita yang tahu
jiwa ini adalah tandu
duduk saja
maka akan kita bawa semua
karena kita adalah satu
30 Juni 2005
Kamis, 30 Juni 2005
Bukan Untukku
aku kan pergi meninggalkanmu
dan aku tetap menunggu
dengan menjulurkan tanganku
ke langit beku
meski akhirnya aku kan tahu
kau bukan untukku
namun,
cinta memang senantiasa membakarku
30 Juni 2005
dan aku tetap menunggu
dengan menjulurkan tanganku
ke langit beku
meski akhirnya aku kan tahu
kau bukan untukku
namun,
cinta memang senantiasa membakarku
30 Juni 2005
Selasa, 28 Juni 2005
Janji
denting lagu mengalun lembut
memecah hening dalam ruang itu
sesaat kumemandang jarum jam
yang terus berputar
ku terus menunggu kehadiranmu
saat kau mengucap janji di bibirmu
bahwa kau tak akan membiarkan aku dalam kesendirian
namun,
berjam-jam aku menunggu
bahkan berhari-hari
kau tak kembali ke sisiku
28 Juni 2005
memecah hening dalam ruang itu
sesaat kumemandang jarum jam
yang terus berputar
ku terus menunggu kehadiranmu
saat kau mengucap janji di bibirmu
bahwa kau tak akan membiarkan aku dalam kesendirian
namun,
berjam-jam aku menunggu
bahkan berhari-hari
kau tak kembali ke sisiku
28 Juni 2005
Sabtu, 25 Juni 2005
Bukankah Kita Sudah Berjanji
Minggu, 19 Juni 2005
Cahayamu
-teristimewa untuk rosmiyatul munawaroh
di kala malam telah lupa
engkau jauh menghindar
sembunyi di balik jendela
di balik tirai yang sangat kelam
semalam aku menantimu
menanti di samping jendela biru
kulihat betapa indahnya dunia
dengan bintang-bintang gemerlapan
tapi akhirnya kusadari
betapa dunia ini gelap gulita
tanpa cahayamu yang indah
cahaya yang setia menemani hidup
sampai akhir nanti
semoga.....
19 Juni 2005
di kala malam telah lupa
engkau jauh menghindar
sembunyi di balik jendela
di balik tirai yang sangat kelam
semalam aku menantimu
menanti di samping jendela biru
kulihat betapa indahnya dunia
dengan bintang-bintang gemerlapan
tapi akhirnya kusadari
betapa dunia ini gelap gulita
tanpa cahayamu yang indah
cahaya yang setia menemani hidup
sampai akhir nanti
semoga.....
19 Juni 2005
Rabu, 08 Juni 2005
Tak Pantas Untukmu
aku merindukanmu, mawar
rindu, sangat rindu bahkan
rindu yang menghentak
seperti tangis anak-anak
kau tak percaya
pena dan kertas ini adalah saksi
aku hampir selalu menyebutmu
dalam puluhan syair-syair kecilku
cintamu masih seperti dulu, mawar
hangat dan mengasyikkan
walau aku selalu tahu
kau tak pernah mendapatkan manfaat sedikitpun dariku
kecuali kebandelan dan keluh kesahku
08 Juni 2005
rindu, sangat rindu bahkan
rindu yang menghentak
seperti tangis anak-anak
kau tak percaya
pena dan kertas ini adalah saksi
aku hampir selalu menyebutmu
dalam puluhan syair-syair kecilku
cintamu masih seperti dulu, mawar
hangat dan mengasyikkan
walau aku selalu tahu
kau tak pernah mendapatkan manfaat sedikitpun dariku
kecuali kebandelan dan keluh kesahku
08 Juni 2005
Senin, 06 Juni 2005
Aku Butuh Cintamu
aku butuh cintamu
sebagai matahari yang menyapu hangat basah pipiku
dan sayap-sayap menerbangkanku ke puncak perbukitan
di mana kita bisa melihat bersama
seluruh indahnya dunia
aku butuh cintamu
tapi aku tak mengerti
mengapa kau tak pernah datang
tak pernah lagi membaca sajak-sajakku seperti dulu
di mana kita bisa merasakan bersama
bahwa di dalam hati ini ada cinta
06 Juni 2005
sebagai matahari yang menyapu hangat basah pipiku
dan sayap-sayap menerbangkanku ke puncak perbukitan
di mana kita bisa melihat bersama
seluruh indahnya dunia
aku butuh cintamu
tapi aku tak mengerti
mengapa kau tak pernah datang
tak pernah lagi membaca sajak-sajakku seperti dulu
di mana kita bisa merasakan bersama
bahwa di dalam hati ini ada cinta
06 Juni 2005
Sabtu, 04 Juni 2005
Biarlah
puisiku lahir
dari hati yang sepi
ia merupakan buah rindu
dan nyanyian-nyanyian sunyi
dan rindu itu
membangun bukit dalam dirimu
dan biarlah
matahari tetap berdiri
menyaksikan kisah yang tak pernah lepas
dari catatan kita
04 Juni 2005
dari hati yang sepi
ia merupakan buah rindu
dan nyanyian-nyanyian sunyi
dan rindu itu
membangun bukit dalam dirimu
dan biarlah
matahari tetap berdiri
menyaksikan kisah yang tak pernah lepas
dari catatan kita
04 Juni 2005
Jumat, 03 Juni 2005
Di Sini, Aku Rindukan Senyummu
suatu waktu
kuingat ada senyum yang abadi di bibirmu
bukan sekedar penghibur
bukan pula sekedar pelepas rindu
pernahkah kau baca bait-bait lembut
yang senandungnya terdengar merdu
itulah cinta untukmu
yang lirik-liriknya telah kutabur
pada selembar kerudung putihmu
kala rinduku sebiru laut di sana
kalau saja engkau tahu
abadi senyummu berarti hiasi hari-hariku
mungkin sudah kubuatkan banyak puisi untukmu
tapi sayang, kau tak pernah tahu hal itu
03 Juni 2005
kuingat ada senyum yang abadi di bibirmu
bukan sekedar penghibur
bukan pula sekedar pelepas rindu
pernahkah kau baca bait-bait lembut
yang senandungnya terdengar merdu
itulah cinta untukmu
yang lirik-liriknya telah kutabur
pada selembar kerudung putihmu
kala rinduku sebiru laut di sana
kalau saja engkau tahu
abadi senyummu berarti hiasi hari-hariku
mungkin sudah kubuatkan banyak puisi untukmu
tapi sayang, kau tak pernah tahu hal itu
03 Juni 2005
Langganan:
Postingan (Atom)