Kamis, 29 Desember 2005

Terukir Senyummu

terukir senyummu yang selalu hiasi bibirmu
terucap bisikan rindu yang selalu bisa kurasakan

saatku di sisimu
kau tumbuhkan sejuta pesona
kau debarkan denyut jantungku

sayang,
biarlah aku singgah di hatimu
biarkan aku selalu dalam mimpimu
setulus hatimu kau inginkan
lewati hari-hari yang bermentari
tanpa sedikit pun luka mengiringi

29 Desember 2005

0 komentar:

Posting Komentar