Jumat, 04 Januari 2008

Ruang Rinduku

ruang hatiku terasa kosong
hanya ada rindu yang mengetuk
selebihnya adalah bayangmu
yang terus memantul di dinding kalbu
di mana adamu kini?

wajahmu menelusup ke alam bawah sadarku
tiba-tiba sebuah negeri kau cipta dalam sepiku
inikah namanya rindu?

sampai detik ini
aku masih memilin angan yang tak beraturan
negeri rindu yang kau tebar masih tertutup kabut tebal
sementara aku
kakiku gemetar menilasi jejakmu

aku tak pernah gentar memburu wajahmu
hanya kadang gemetar saat kutahu kau jauh dari sisiku
lega rasanya bisa menyisir semua keindahanmu
meski hanya dalam sebuah mimpi

rindu yang kupelihara ini
lahir untukmu tanpa rekayasa
semua terjadi begitu saja
kecupan bibirmu meletupkan cinta tiada terkira.....

04 Januari 2008

0 komentar:

Posting Komentar