Minggu, 03 Februari 2008

Senja di Batas Jogjakarta

serasa sayup dari kejauhan
desiran nestapa terus menggodaku
menyudutkanku di batas jogjakarta
bersama angan hampa kutermangu lara

senja di awal bulan memerah kesepian
nyalakan lilin-lilin perih
angin dan doa bergandengan
agar senyummu tetap terkembang bersama rindu

antara sesuatu yang melesat dari dua kota
bisu melebihi sebongkah batu
agar kau tahu makna harapku
sebagai arti kehadiran sebelum lenyapmu

namun senja
tetap saja hanyalah batas
yang merintangi antara gelap dan terang

-jasmine

03 Februari 2008

0 komentar:

Posting Komentar