Kamis, 27 Maret 2008

Senantiasa

cahaya satu menyala dalam jiwaku
matamu adalah isyarat
engkau mengetuk hatiku dengan tatapan
menggedor jantungku dengan senyuman

nyatanya tersimpan juga
hasrat yang bergolak bertahan dalam diam
enam belas bulan

tertegun juga mengeja waktu
yang melaju menyeret langkah kita
hari-hari indah mengalir
telaga rindumu luas tanpa tepian

jiwaku menggigil menandu rindu
berbulan menunggumu
di depan harapan masih menyala
kupandanginya bagai mengusap keheninganmu
memahami makna cinta
melengkapi makna hidup
memberi dan menerima
senantiasa......

27 Maret 2008

0 komentar:

Posting Komentar