Minggu, 01 Juni 2008

Puisi Rindu

tanganku memahat anugerah malam
bergerak-gerak
seakan ingin kuterangi
lewat kata yang merangkai puisi
puisi rindu

melalui ini ingin kuhangatkan tubuhmu
bangkitkan rindu sukma membara
memeluk dan menelanjangi senyapmu
hingga kau tak merasa sendiri lagi

kau wanita terindahku
telah lama aku tak lagi merangkulmu
menopang senyum manismu
melukisi goresan lembut di bibirmu

sayang,
ingatkah kau apa yang terjadi setahun yang lalu?
aku rindu

01 Juni 2008

0 komentar:

Posting Komentar