Sabtu, 20 Februari 2010

Dalam Sunyi

menyambut sejuk semilir angin pagi
tampak sinar mentari lembut menerpa bumi
deru awan berarak
seputih kapas menyentuh ubun-ubun kalbu

alam kehijauan, putih, jingga, dan semakin berwarna
sang jiwa tertunduk sayu berganti biru
sendiri, padahal tak sendiri
ada Engkau selalu di hati

20 Februari 2010

0 komentar:

Posting Komentar