Rabu, 28 April 2010

Sedang Tidak Ingin Bercinta

nun jauh di ranah sunyi
aku yang dulu pernah menyakiti, mungkin
berubah menjadi aku yang tersakiti
aku yang harap akan terobati
menanti datangnya seorang dara dalam keseorangan
tapi kini, kalau sudah begini
akan sia-siakah penantianku?

aku tak tahu
aku hanya tahu bahwa aku harus terus mencari
bersama panjangnya puisi-puisiku
barangkali juga bersama perempuan yang akan setia menemaniku
tapi adakah…
adakah ia pengganti kekasihku yang hilang
entahlah, tapi semoga

malam ini
sepenuhnya aku terlarut dalam sebuah renungan
sebab esok atau lusa
mungkin aku sudah tiada
tiada lagi di sini, di tempat ini
mungkin aku harus kembali
kembali ke ranah sunyi nan abadi
dengan kesia-siaan hari demi hari
yang sekian lama aku singgahi

kubuang jauh kekasihku yang telah lama hilang
namanya meredup kian dalam
berharap akan membuat nafasku menjadi lebih panjang
meski masih terlalu menyakitkan
sebab tak ada lagi harapan
bahkan hanya untuk sekedar bertahan

impian yang selama ini menggantung tinggi
yang mampu membuatku tetap berdiri
dari sergapan-sergapan penjuru waktu
sedikit terangi jalanku hingga kini
hanya mungkin masih tertaut pada satu petunjuk
yang lagi-lagi mesti aku cari-cari
tapi…
akankah ini berujung pada sebuah nama
ataukah sia-sia?

yang telah pasti
jujur kukatakan bahwa aku sedang tidak ingin bercinta
dan memang sudah tak bisa bercinta
dan tentu
ini lain sesuatu dari masa-masa yang telah berlalu
kuharap begitu

28 April 2010

0 komentar:

Posting Komentar