Minggu, 18 April 2010

Setitik Harap

senja berlalu begitu lekas
aku belum begitu siap meninggalkannya
hanya saja langkahnya memaksaku

malam yang tiba semakin gegas
sementara aku masih belum siap
menata kabut jiwa dan repihan-repihan hati
yang mungkin takkan tergambar dalam mimpi

ada setitik harap terikat
berlipat-lipat
menguati jiwa

ada setitik harap melekat
tertambat erat
menghidupi raga

ini tak boleh tergambar dalam mimpi
aku sedang tak ingin terbuai lagi
hanya melumat habis waktu percuma
kini aku ingin sesuatu yang nyata
hanya itu

18 April 2010

0 komentar:

Posting Komentar