Selasa, 04 Mei 2010

Dingin

ternyata,
dingin memiliki beribu cara untuk bertebaran
bermain-main dengan gelisahku
seperti sekawanan rindu
yang mengiris-iris ulu hati
menusuk celah-celah jiwa
yang tiada berpenghangat

dingin ini menggumpal
membumbung setiap kali kuhembuskan nafas
padahal aku tak pernah bercakap lagi dengannya
bahkan menghalaunya jauh-jauh
kala hasrat pikir mengeluh
seperti kepulan-kepulan asap berlarian
memudar kepiluan

dingin ini menggigilkanku
entah, inikah tempat yang semestinya ia tuju
padahal mungkin ada yang sengaja keluar kamar
hanya sekedar untuk menikmatinya?

dingin memang memiliki beribu jalan
siapa pun dapat merasakan
tak pandang keadaan
aku, yang sepi sama sekali
tak mampu menyembunyikan diri
dingin tetap kerap menyembul di permukaan hati
memaksa seluruhnya menghening
sepi

04 Mei 2010

0 komentar:

Posting Komentar