Rabu, 02 Juni 2010

Aku, Jiwa, dan Idealisasi

oh jiwaku...
malam ini tak perlu kita resah lagi, tenanglah
damaikan dirimu sebentar
hisaplah asap rokokmu dalam-dalam
tak lama lagi puisi ini akan jadi

percayalah,
tenanglah dulu di sini bersamaku
aku hanya akan sejenak memunguti kata-kata
mereka tercecer di sekeliling kita

aku masih ada beberapa batang rokok lagi
mungkin masih cukup untuk menghidupimu
untuk melahap sisa waktumu malam ini
dan menjadikan asapnya sebagai peretas puisiku nanti
yang memenuh teduh seisi pikir dalam hati
damailah kita sampai ke tepi pagi

aku janji, pasti akan kubuatkan puisi
puisi penghibur jiwa separuh mati
aku hanya sedang memunguti kata-kata kini
biar tak bersisa lagi

tunggulah.....

02 Juni 2010

0 komentar:

Posting Komentar