Jumat, 20 Agustus 2010

Di Hening Malam

aku tersadar sesuatu
semua mungkin telah berubah
di tempat yang kurasa hanya ada dalam diriku
tapi tak ada yang bergerak
tak ada yang bergetar
pun tak ada yang mengalir
akhirnya kupejamkan mata
merenung
merasakan

ada rindu mengembang
barangkali serekah senyum bunga melati
dari doa yang tanpa suara
dari wajah yang diam-diam membasah
tapi aku mesti menutupnya dalam-dalam
menyembunyikan kepedihan silam
di ujung malam

malam ternyata terus melaju
menghampiriku
menghampirimu
lantas berhenti
dalam doaku yang paling lirih

20 Agustus 2010

0 komentar:

Posting Komentar