Jumat, 24 September 2010

Bukankah...

bukankah sedang basah-basahnya hati kita untuk kembali menumbuh rasa di belantara waktu menghirup rindu menghitung hari-hari yang bisu yang kemudian kita hembuskan setiap malam memanggil namaku namamu?

bukankah sedang rekah-rekahnya segala tumpah sesuatu yang kita rasa tak akan pernah lagi hancur menggugur membawa kita begitu lelap tertidur meski kemarau membaur dan hujan mengguyur saban hari?

bukankah sedang indah-indahnya di mata hati kita yang kembali menyimpan sejuta nyala cinta yang membara yang semula mungkin entah kenapa kita rasa tak akan pernah lagi ada?

hanya yang mungkin tak pernah bisa kita terima
waktu terlalu lekas memisah raga
walau rasa senantiasa kita jaga dalam jiwa

24 September 2010

0 komentar:

Posting Komentar