Senin, 27 September 2010

September Merona

september merah jambu
mengaliri waktu demi waktu
kurasakan bagai bulan penuh madu
yang sekejap lagi hendak kembali berlalu

di sini, aku seperti menimba rindu
bening saja, karena tak kutemukan warna
atau barangkali memang tak ada
seperti di senja ini
aku merasa tak ada sesuatu yang mesti kukagumi
sebab tak ada warna yang bisa kuajak untuk berbagi

entah berapa lama aku harus lagi menanti
setengah tanya yang tak pernah mampu aku mengerti
hingga aku bisa percaya untuk berjanji
aku tak akan pernah pergi

melati,
dulu kita miliki kenangan-kenangan kecil
suatu masa ketika kita berdua tergenang rasa bersama
tenggelam dalam melodi asmara
namun pada akhirnya
menjelma sesuatu yang sangat perih kita alami
membiarkan segalanya pergi tanpa permisi

tak terasa kini kita mengalir lagi
pada september yang coba kita bingkai kita hiasi
begitu kita berjalan sangat alami
setelah aku terlalu kerap bermain dalam mimpi
aku kini tak akan pernah pergi
meski bulan dalam sekejap lagi akan usai
aku akan tetap hangatkan hatimu, melati
aku dan dirimu
meski tanpa kata
meski kau telah tak ada lagi di sana

27 September 2010

0 komentar:

Posting Komentar