Senin, 25 Oktober 2010

Bungaku Tersenyum

bungaku hari ini tersenyum
ia merekah di bawah awan-awan ceria
bunganya putih
berhamburan hingga ke relung hati
sinar mentari pun ikut riang menyambut rekah bungaku yang cerah

saatnya bagiku mengabadikan senyum bungaku
senyum ceria penuh rona
di sudut-sudut taman jiwa
kuambil beberapa kata
kujadikan sajak penyambut rekah senyum indahnya

dengan begitu aku percaya
bungaku tak akan pernah melayu
ia kan tetap merekah
dan selalu memutih

25 Oktober 2010

0 komentar:

Posting Komentar