aku lupa siapa pertama menaruh rindu
dengan untai kata semanis madu
berhias lagu-lagu merdu
tenang mendayu-dayu
mengalir tersedu-sedu
kemudian melayu
tinggal kenangan sepahit empedu
merobek kalbu
memahat luka beribu
pilu
31 Januari 2011
Senin, 31 Januari 2011
Minggu, 30 Januari 2011
Kunamakan Dirimu Bunga
zahida...
lebih setengah tahun aku bergurau dengan impian
bayangan akan senyum manismu
selalu membukit di jantung kalbu
mengalir deras di nadi darahku
sorot mata indahmu
menembus melintasi sela-sela jiwa
zahida...
seandainya langit tampak tak cerah lagi
sungguh, aku akan tetap memandang wajah ayumu
dan kubiarkan hari demi hari berlalu
karena pesonamu, kuyakini kan terus tenggelamkan segalanya
di mataku, kau manis, indah, dan suci
sebelumnya, aku tak pernah mengagumi seseorang sedalam ini
zahida...
seandainya kau ada di sini
aku tak perlu lagi mencari dan menanti
kaulah gairah nafas hidupku kali ini
yang tumbuh jauh di kedalaman hati
walau kau tak lekat di pelupuk mata
aku kan tetap menamakanmu bunga
salam hangat dariku...
30 Januari 2011
lebih setengah tahun aku bergurau dengan impian
bayangan akan senyum manismu
selalu membukit di jantung kalbu
mengalir deras di nadi darahku
sorot mata indahmu
menembus melintasi sela-sela jiwa
zahida...
seandainya langit tampak tak cerah lagi
sungguh, aku akan tetap memandang wajah ayumu
dan kubiarkan hari demi hari berlalu
karena pesonamu, kuyakini kan terus tenggelamkan segalanya
di mataku, kau manis, indah, dan suci
sebelumnya, aku tak pernah mengagumi seseorang sedalam ini
zahida...
seandainya kau ada di sini
aku tak perlu lagi mencari dan menanti
kaulah gairah nafas hidupku kali ini
yang tumbuh jauh di kedalaman hati
walau kau tak lekat di pelupuk mata
aku kan tetap menamakanmu bunga
salam hangat dariku...
30 Januari 2011
Menelanjangi Malam
bersama kita akan menjemput pagi di kaki langit
selagi malam masih setia mendekap kenangan
selagi angin masih menghembuskan nafas-nafas kejujuran
tak perlu mempercantik diri, sayang
aku lebih mencintai dirimu apa adanya
karena aku tahu senyummu akan tetap menawan
karena aku tahu jilbabmu lebih berharga dari bedak dan gincu
bersama kita akan menjemput pagi di kamar ini
menelanjangi malam meruah penuh sunyi
sampai tak ada keraguan tersisa
sampai tersingkap semua yang bernama rahasia
meski mungkin masih ada yang tersembunyi di sebalik kata
namun jiwa akan tetap bicara
dan kita takkan bisa berlindung dalam bayang-bayang
barangkali masa
mengajarkan kita untuk menghapuskan dusta
30 Januari 2011
Kamis, 27 Januari 2011
Akhirnya
akhirnya, saat hari-hari lewat begitu panjang
aku menghitung lagi air mataku yang telah terbuang
mereka tidak meninggalkan jejak dari kejatuhan
sepi ini tidak lebih dari tahun kesepianku yang dulu
dan aku tak pernah takut dengan semua waktu yang telah berlalu
karena ternyata, semuanya menyimpan anugerah tak terkira
cinta yang datang terlambat begitu kuat menambat
jiwaku kini, lebih leluasa untuk sekadar berkata-kata
dan hatiku, lena dalam mimpi-mimpi terjaga
kupikir sekarang
aku lebih senang menikmati keadaan
berharap semuanya takkan lagi mudah dihancurkan
27 Januari 2011
aku menghitung lagi air mataku yang telah terbuang
mereka tidak meninggalkan jejak dari kejatuhan
sepi ini tidak lebih dari tahun kesepianku yang dulu
dan aku tak pernah takut dengan semua waktu yang telah berlalu
karena ternyata, semuanya menyimpan anugerah tak terkira
cinta yang datang terlambat begitu kuat menambat
jiwaku kini, lebih leluasa untuk sekadar berkata-kata
dan hatiku, lena dalam mimpi-mimpi terjaga
kupikir sekarang
aku lebih senang menikmati keadaan
berharap semuanya takkan lagi mudah dihancurkan
27 Januari 2011
Rabu, 26 Januari 2011
Datang dan Pergi
entah sudah berapa banyak rintik hujan menjamah ranah bumi
rindu pada jam-jam begini menjadi rutin diri
sementara gelap, bagiku adalah saat-saat sepi menyerang permukaan hati
yang dinginnya tak pernah mampu kutelanjangi
sedang panjangnya malam, semata hanya menjaga mimpi-mimpi
mencari jawab pasti tiada tepi
dan dari sini, segalanya hilang ditelan pagi demi pagi
26 Januari 2011
rindu pada jam-jam begini menjadi rutin diri
sementara gelap, bagiku adalah saat-saat sepi menyerang permukaan hati
yang dinginnya tak pernah mampu kutelanjangi
sedang panjangnya malam, semata hanya menjaga mimpi-mimpi
mencari jawab pasti tiada tepi
dan dari sini, segalanya hilang ditelan pagi demi pagi
26 Januari 2011
Selasa, 25 Januari 2011
Angin Malam
angin-angin malam
berangkat dari senja
yang kehilangan hujan
dalam kerinduan
hembusannya bertebaran
menyanyikan rindu di savana kalbu
lantas saling berkisah
tentang satu sejarah, bukan keluh kesah
angin-angin malam
mengeja puisi demi puisi
beralaskan permadani
sambil mendekap mesra mimpi-mimpi
yang penuh arti
temukan makna rahasia hati
yang tak pernah mati
25 Januari 2011
Senin, 24 Januari 2011
Love Story
bila cinta endapkan semua harapan
jalan terjal dan mematikan pasti kutempuh juga
bila cinta seribu tahun akan kutunggu
walau tubuh tertimbun bukit tanganku menggapaimu
love story let’s make a history
sejarah cinta kita menguasai bumi
mengalahkan semua yang paling terindah
love story let’s make a history
biarpun seribu bencana meremukkan tubuh kita
namun cinta kita tetap akan utuh
love story
bila cinta seribu tahun akan ku tunggu
walau tubuh tertimbun bukit tanganku menggapaimu
meremukkan tubuh kita namun cinta kita tetap akan utuh
love story, love story, love story
-Melly Goeslaw
Download Melly Goeslaw feat Irwansyah - Love Story.mp3
jalan terjal dan mematikan pasti kutempuh juga
bila cinta seribu tahun akan kutunggu
walau tubuh tertimbun bukit tanganku menggapaimu
love story let’s make a history
sejarah cinta kita menguasai bumi
mengalahkan semua yang paling terindah
love story let’s make a history
biarpun seribu bencana meremukkan tubuh kita
namun cinta kita tetap akan utuh
love story
bila cinta seribu tahun akan ku tunggu
walau tubuh tertimbun bukit tanganku menggapaimu
meremukkan tubuh kita namun cinta kita tetap akan utuh
love story, love story, love story
-Melly Goeslaw
Download Melly Goeslaw feat Irwansyah - Love Story.mp3
Dibingkai Pagi
Sabtu, 22 Januari 2011
Pada Dua Puluh Dua Januari
menanti saat kau pergi
menunggu saat kau berlalu
ataukah mendamba saat kau tiba?
pada dua puluh dua januari ini
waktu tak lagi menanti
sebab pertemuan mungkin serasa bagai di surga
dalam mimpi atau terjaga
kita seraga satu jiwa
bila jalan kita penuh cahaya
dalam hati kau akan tetap kujaga
dan bila jalan kita tak menemui usai
biarkan kau tetap menjadi puisi
22 Januari 2011
Rabu, 19 Januari 2011
Nyanyian Jiwa
-sebuah catatan harian
kini aku kembali mencoba mengambil satu langkah kecil, dan aku menjanjikan bahwa penyesalanku kali ini akan benar-benar memberiku pelajaran yang sangat berharga, ini adalah caraku melukis kehidupanku, yang mungkin selama satu atau dua tahun ke belakang belum pernah kupikirkan, dan suatu saat nanti, aku akan mengulangi langkah kecil itu, untuk langkah-langkahku selanjutnya
kini aku akan mulai menyobek-nyobek pakaian usangku, kemudian berlari mengejar sesuatu yang lebih baru, karena kupikir aku adalah seorang yang tak pernah kehabisan ide untuk tetap maju, bahkan saat aku mampu mengubah tekanan-tekanan yang menyentuh kehidupanku, menjadi sesuatu yang memberikan pengaruh luar biasa dalam hari-hariku, membawa satu nasihat baru, bahwa aku takkan pernah membiarkan semuanya berlalu dengan keadaan yang sama
kini aku akan mencoba mendirikan tenda-tenda harapan, dengan sedikit kenangan, ditemani rintik-rintik hujan, tanpa air mata, kubayangkan betapa kerlip-kerlip bintang gemerlapan, akan menghias langit-langit kamarku yang nyaman, yang akan membangunkan aku lebih dini setiap pagi, yang akan menemani saat istirahatku sepulang bernyanyi, dan akan dengan setia memberiku banyak inspirasi, pada malam yang benar-benar lelap, tenang, dan damai
kupikir,
ini adalah sebuah rancangan terakhir, dari semua langkah-langkah yang pernah kulalui, aku telah memikirkan itu, dan saat aku akan mengatakan hal ini, aku telah menanam satu keinginan besar dalam hati, bahwa aku harus bisa wisuda tahun ini
bismillahirrahmanirrahim...
19 Januari 2011
kini aku kembali mencoba mengambil satu langkah kecil, dan aku menjanjikan bahwa penyesalanku kali ini akan benar-benar memberiku pelajaran yang sangat berharga, ini adalah caraku melukis kehidupanku, yang mungkin selama satu atau dua tahun ke belakang belum pernah kupikirkan, dan suatu saat nanti, aku akan mengulangi langkah kecil itu, untuk langkah-langkahku selanjutnya
kini aku akan mulai menyobek-nyobek pakaian usangku, kemudian berlari mengejar sesuatu yang lebih baru, karena kupikir aku adalah seorang yang tak pernah kehabisan ide untuk tetap maju, bahkan saat aku mampu mengubah tekanan-tekanan yang menyentuh kehidupanku, menjadi sesuatu yang memberikan pengaruh luar biasa dalam hari-hariku, membawa satu nasihat baru, bahwa aku takkan pernah membiarkan semuanya berlalu dengan keadaan yang sama
kini aku akan mencoba mendirikan tenda-tenda harapan, dengan sedikit kenangan, ditemani rintik-rintik hujan, tanpa air mata, kubayangkan betapa kerlip-kerlip bintang gemerlapan, akan menghias langit-langit kamarku yang nyaman, yang akan membangunkan aku lebih dini setiap pagi, yang akan menemani saat istirahatku sepulang bernyanyi, dan akan dengan setia memberiku banyak inspirasi, pada malam yang benar-benar lelap, tenang, dan damai
kupikir,
ini adalah sebuah rancangan terakhir, dari semua langkah-langkah yang pernah kulalui, aku telah memikirkan itu, dan saat aku akan mengatakan hal ini, aku telah menanam satu keinginan besar dalam hati, bahwa aku harus bisa wisuda tahun ini
bismillahirrahmanirrahim...
19 Januari 2011
Selasa, 18 Januari 2011
Pada Secangkir Kopi
tumpahan rindu menggenangi sisa-sisa waktu
pada secangkir kopi
pecahan-pecahan sajak berhamburan
repihan-repihan kenangan berserakan
membaringkan harapan di ubun-ubun jiwa
pada secangkir kopi
segala cahaya berubah warna
aku sendiri berdiri
di pusat kedalaman waktu
mematung menimbun kata-kata bisu
dan jejak puing-puing cinta yang tertinggal dulu
kini telah menebar wangi dalam dadaku
kan kulebur dan kuhirup kembali
saat sampai di kelak hari
pada secangkir kopi
18 Januari 2011
pada secangkir kopi
pecahan-pecahan sajak berhamburan
repihan-repihan kenangan berserakan
membaringkan harapan di ubun-ubun jiwa
pada secangkir kopi
segala cahaya berubah warna
aku sendiri berdiri
di pusat kedalaman waktu
mematung menimbun kata-kata bisu
dan jejak puing-puing cinta yang tertinggal dulu
kini telah menebar wangi dalam dadaku
kan kulebur dan kuhirup kembali
saat sampai di kelak hari
pada secangkir kopi
18 Januari 2011
Minggu, 16 Januari 2011
Jemu
dengan terpaksa
akhirnya kuterima gemuruh dinginnya angin malam
dalam gelap yang belum jua membuka jalan sebuah pencarian
padahal telah luruh waktu demi waktu
sedang sajak-sajak menghambur meniupi usia
meski ada sedikit getar terasa
dalam detik-detik yang menggenang
berapa lama lagi mesti kumaknai hidup
sajakku sepi
sepanjang hari hanya sepi
sendiri
16 Januari 2011
Untuk Pertama Kalinya
untuk pertama kalinya
hampir tidak kurasa betapa sepi memelas jiwa
saat bayangmu kembali singgah di sudut jendela kamar
pada sebuah malam
malam yang sepenuhnya imaji belaka
imaji yang berdiri dari detik demi detik masa
dalam gelap terhampa
sekali lagi untuk pertama kalinya
bayangmu menyapa alam pikir dan jiwa
semakin dekat kau datang membelai sukma
yang dalam kenyataannya
aku hampir tak pernah merasakan
saat di mana kau terlihat melukis sajak-sajakku
pada awalnya mungkin kau menyatu sepenuhnya di sana
namun di satu sudut yang tak tampak di mata
aku memandang semuanya sekadar fatamorgana
kini fajar menjelang
sebelum bayangmu benar-benar pergi menghilang
dan mungkin takkan kembali datang
kuharap dalam masa yang lama
sajak-sajakku tidak pernah redup
pun tak sirna
setidaknya sampai mengantarkanku ke tempat tidur
karena pada saat itu
kehadiran dan ketiadaanmu dalam mimpi
tak lagi menjadi sebuah rahasia
selalu, untuk pertama kalinya
16 Januari 2011
hampir tidak kurasa betapa sepi memelas jiwa
saat bayangmu kembali singgah di sudut jendela kamar
pada sebuah malam
malam yang sepenuhnya imaji belaka
imaji yang berdiri dari detik demi detik masa
dalam gelap terhampa
sekali lagi untuk pertama kalinya
bayangmu menyapa alam pikir dan jiwa
semakin dekat kau datang membelai sukma
yang dalam kenyataannya
aku hampir tak pernah merasakan
saat di mana kau terlihat melukis sajak-sajakku
pada awalnya mungkin kau menyatu sepenuhnya di sana
namun di satu sudut yang tak tampak di mata
aku memandang semuanya sekadar fatamorgana
kini fajar menjelang
sebelum bayangmu benar-benar pergi menghilang
dan mungkin takkan kembali datang
kuharap dalam masa yang lama
sajak-sajakku tidak pernah redup
pun tak sirna
setidaknya sampai mengantarkanku ke tempat tidur
karena pada saat itu
kehadiran dan ketiadaanmu dalam mimpi
tak lagi menjadi sebuah rahasia
selalu, untuk pertama kalinya
16 Januari 2011
Jumat, 14 Januari 2011
Ibu, Selamat Ulang Tahun
-yang tertulus dariku
ibu,
kuhayati namamu sepanjang ingatan
kutulis sajak kecil untukmu sepenuh senyuman
meski tak berharga
aku ingin rangkai kata-kata ini tertata
betapa harap segala menjadi bukti
kuletak sajak sejenak mengikat batin tak henti-henti
lima puluh dua tahun sudah
kurasa ibu sudah semakin senja
namun aku tetap percaya
segenap doa tiada pernah memutus rantai-rantai cinta
sekali pun jujur saja
banyak harga yang harus aku pertaruhkan
ibu,
di sini, masih dengan kata-kata
bukan telaga surga penuh bunga-bunga
untuk hari-hari kemarin
untuk kini
dan untuk nanti
doa-doa kecilku membungkus menyelimut diri
lihatlah, aku masih kupu-kupu yang belum bersayap indah
ibu, aku mencintaimu
mentahbiskanmu dengan cinta yang paling sempurna
dan rindu yang tak tersembuhkan
selalu saja bermuara di rekah senyummu
selamat ulang tahun ibu
tersenyumlah selalu seperti saat pertama menggendongku
jangan takut, doa-doaku tetap besertamu
14 Januari 2011
Kamis, 13 Januari 2011
Malamku
Rabu, 12 Januari 2011
Kepada Bunga
Selasa, 11 Januari 2011
Hanya Mimpi
senyum renyah melambung mengangkasa
rekahnya membentang seluas mata memandang
lagu demi lagu mengalir selalu di ceruk waktu
sedang di luar jendela kamar malam mengelam
aku membayang
membayang wajah elok seindah aisyah
dalam sepi yang memilin jiwa
memendar wangi melati surga
lengkap dengan rindu mengerat di tepian asa
lalu kata demi kata bergemuruh
dari tangan yang menari-nari sepenuh ruh
hehe...
kini aku tak sendiri
namun hanya sekedar mimpi
nyatanya,
bayangmu raib bersama segalanya menjauh sudah
lengkap dengan pintu hati yang berkarat luka dan kalah
11 Januari 2011
Januari Basah
januari basah
namun tetap cerah dan ramah
sebuah sajak mengalir bergandeng dengan keriangan
lelehkan sungai jiwaku
entah ke arah mana menuju
namun semuanya terlihat lebih terang dari biasa
lebih bebas memilih harap yang paling diinginkan
setiap kata yang mengalir adalah satu keajaiban
kehilangan
tak lagi menjadi cerita mengerikan
keindahan pengalaman demi pengalaman
kedalaman perjuangan demi perjuangan
melangkah sepenuh kekuatan
menentang ego untuk keabadian
januari basah
kidung kehidupan tanpa ada kata menyerah
11 Januari 2011
Ini adalah pengalamanku tentang inspirasi dan semangat hidup, di sini, semua kata telah kubuka, bukan lagi sebuah rahasia, aku tak ragu bahwa aku harus kembali puluhan tahun ke belakang untuk menemukan siapa pun yang akan mengungkapkan kepadaku bahwa aku adalah miliknya...
Cha'unk El Fakir
namun tetap cerah dan ramah
sebuah sajak mengalir bergandeng dengan keriangan
lelehkan sungai jiwaku
entah ke arah mana menuju
namun semuanya terlihat lebih terang dari biasa
lebih bebas memilih harap yang paling diinginkan
setiap kata yang mengalir adalah satu keajaiban
kehilangan
tak lagi menjadi cerita mengerikan
keindahan pengalaman demi pengalaman
kedalaman perjuangan demi perjuangan
melangkah sepenuh kekuatan
menentang ego untuk keabadian
januari basah
kidung kehidupan tanpa ada kata menyerah
11 Januari 2011
Ini adalah pengalamanku tentang inspirasi dan semangat hidup, di sini, semua kata telah kubuka, bukan lagi sebuah rahasia, aku tak ragu bahwa aku harus kembali puluhan tahun ke belakang untuk menemukan siapa pun yang akan mengungkapkan kepadaku bahwa aku adalah miliknya...
Cha'unk El Fakir
Minggu, 09 Januari 2011
Ik Aacht Altijd Op Jou
pada setiap langkah yang kujejaki
pada setiap malam yang kulalui
selalu ada cinta yang tercipta untukmu
selalu ada rindu yang tergetar di sudut kalbu
selalu ada kagum yang terlahir dalam hatiku
untukmu yang selalu temani sendiriku
untukmu yang selalu melantunkan sajak-sajak putih
untuk sekadar mengubur sunyi
membenam dalam dan tersembunyi
tak tertandingi
pun tak pernah mati
melambung tinggi
luruhkan sepi hati
meski pada akhirnya harus juga aku sadari
tentang betapa hampanya langit-langit kamarku ini
* diambil dari Bahasa Belanda yang aku sendiri tak tahu apa artinya
09 Januari 2011
pada setiap malam yang kulalui
selalu ada cinta yang tercipta untukmu
selalu ada rindu yang tergetar di sudut kalbu
selalu ada kagum yang terlahir dalam hatiku
untukmu yang selalu temani sendiriku
untukmu yang selalu melantunkan sajak-sajak putih
untuk sekadar mengubur sunyi
membenam dalam dan tersembunyi
tak tertandingi
pun tak pernah mati
melambung tinggi
luruhkan sepi hati
meski pada akhirnya harus juga aku sadari
tentang betapa hampanya langit-langit kamarku ini
* diambil dari Bahasa Belanda yang aku sendiri tak tahu apa artinya
09 Januari 2011
Jumat, 07 Januari 2011
Tempat Terakhir
meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
lama sudah kau menemani langkah kaki
di sepanjang perjalanan hidup
penuh cerita
kau adalah bagian hidupku
dan aku pun menjadi bagian dalam hidupmu
yang tak terpisah
kau bagaikan angin di bawah sayapku
sendiri aku tak bisa seimbang
apa jadinya bila kau tak di sisi
meskipun aku di surga mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
bila nanti aku kehilangan
mungkin itu hanya sesaat
karena kuyakin kita kan bertemu lagi
tanpamu
tak akan sama
-Padi
Download Lagu Padi - Tempat Terakhir.Mp3
Sampai Kapan
sampai kapan waktu kau sibakkan untukku
biar tak ada sekat yang menghalang pandanganku
biar tak ada rindu yang terus memanggil dari kedalaman palung kalbu
biar bisa kurebah dan kusandar pada keluasan cakrawalamu
membelah luka penantian pada desah senja
pada redup merah sinar mentari
pada tiupan-tiupan angin menuju malam
dan pada saat nanti
saat malam meninabobokan rintihan-rintihan kerisauan
dan pada ribuan kata yang telah kusulam di lubuk jiwa
segalanya
apa adanya
dan seutuhnya
hati ini
retak menepi
berharap kutemu jawaban pasti
07 Januari 2011
Kamis, 06 Januari 2011
Selamanya
sayangku,
dapatkah kau merasakan
betapa besarnya rasa cintaku untukmu
cintaku pernahkah kita menduga
di antara kita ada rasa mendalam
sayangku,
yakinlah akan cintaku
yang kupersembahkan seutuhnya untukmu
ooo kasihku jangan pernah kau ragukan
luasnya cintaku yang kuberi untukmu
genggamlah tanganku ini sayang
cintaku telah tertambat mati untukmu
selamanya...
hanya dirimu yang selalu ada dalam hatiku
selamanya...
tentang dirimu kau selalu hadir dalam mimpiku
engkau satu cintaku selamanya
genggamlah tanganku ini sayang
cintaku telah tertambat mati untukmu
-Ungu
Download Lagu Ungu - Selamanya.Mp3
dapatkah kau merasakan
betapa besarnya rasa cintaku untukmu
cintaku pernahkah kita menduga
di antara kita ada rasa mendalam
sayangku,
yakinlah akan cintaku
yang kupersembahkan seutuhnya untukmu
ooo kasihku jangan pernah kau ragukan
luasnya cintaku yang kuberi untukmu
genggamlah tanganku ini sayang
cintaku telah tertambat mati untukmu
selamanya...
hanya dirimu yang selalu ada dalam hatiku
selamanya...
tentang dirimu kau selalu hadir dalam mimpiku
engkau satu cintaku selamanya
genggamlah tanganku ini sayang
cintaku telah tertambat mati untukmu
-Ungu
Download Lagu Ungu - Selamanya.Mp3
Rabu, 05 Januari 2011
I Hope, Dream Will Come True
mimpi bagiku adalah awal segalanya, dengan mimpi, aku bisa meraih apa yang takkan mungkin bisa aku raih, aku sangat bersyukur karena lahir di bumi ini dari orang tua yang begitu berharga dan berpengaruh, orang-orang yang bagi hidupku kuanggap terlalu hebat, dan untuk menjadi hebat, mereka tak perlu ditampilkan dalam berbagai majalah atau layar televisi
dulu aku begitu dikagumi banyak kaum hawa, dan kini semuanya telah banyak berubah, namun meski begitu, kehidupanku telah sangat berbeda, dengan kesendirian ini, I think it's no problem, karena itu aku akan bisa meraih mimpiku tanpa seorang perempuan, dan saat itu, aku akan bangga melihat diriku yang sesungguhnya
inilah saatku, dan inilah tempatku, saat dan tempat di mana aku harus bisa meraih sekian banyak harapan untuk tahun ini, saat dan tempat yang telah Allah anugerahkan untukku, kurasa kini, aku telah cukup mampu untuk menjadi yang terbaik bagi siapa pun, maka aku pun yakin, suatu saat nanti, siapa pun akan memberi yang terbaik untukku
di tahun yang masih belia ini, ada sepercik harapan dan keyakinan kuat dalam diriku untuk bisa melanjutkan sekolah yang selama ini seakan tersendat-sendat, bahkan terlupakan, dan aku akan memulainya kembali untuk tahunku kali ini, hope dream will come true, amin.....
2011, tahun sejuta harapan
05 Januari 2011
dulu aku begitu dikagumi banyak kaum hawa, dan kini semuanya telah banyak berubah, namun meski begitu, kehidupanku telah sangat berbeda, dengan kesendirian ini, I think it's no problem, karena itu aku akan bisa meraih mimpiku tanpa seorang perempuan, dan saat itu, aku akan bangga melihat diriku yang sesungguhnya
inilah saatku, dan inilah tempatku, saat dan tempat di mana aku harus bisa meraih sekian banyak harapan untuk tahun ini, saat dan tempat yang telah Allah anugerahkan untukku, kurasa kini, aku telah cukup mampu untuk menjadi yang terbaik bagi siapa pun, maka aku pun yakin, suatu saat nanti, siapa pun akan memberi yang terbaik untukku
di tahun yang masih belia ini, ada sepercik harapan dan keyakinan kuat dalam diriku untuk bisa melanjutkan sekolah yang selama ini seakan tersendat-sendat, bahkan terlupakan, dan aku akan memulainya kembali untuk tahunku kali ini, hope dream will come true, amin.....
2011, tahun sejuta harapan
05 Januari 2011
Minggu, 02 Januari 2011
Rahasia Kehidupan
tak terasa
kita sudah kembali seperti di awal penantian
meniti alur liku-liku perjalanan
tertawa, menangis, bahagia, susah, dan senang
menjadi kecapan getir manisnya kehidupan
tapi cukup sadarkah kita
bahwa sesungguhnya kita sedang menghampiri sebuah perhentian?
siang dan malam
terus beradu setiap waktu
angin-anginnya mendampar
menyingkap tirai kedamaian rasa
keramaian dan kesepian
menyusur ketenteraman mentari di siang hari
keriuhan dan kesunyian
mengharung sepuas ketenangan malam
yang berlalu
tak pernah mampu kita renung maknanya
dan yang akan tiba
hanya bisa kita reka-reka
tanpa jemu, kita terus saja mengolah mimpi
tanpa tafsiran
melainkan harapan
teman,
hidup ini adalah perjuangan demi perjuangan
dan untuk menikmati keindahannya
kita tidak hanya diberi satu jalan
02 Januari 2010
Lihat di sini untuk membaca rahasia kehidupan yang lain, atau di sini
Sabtu, 01 Januari 2011
Penantian Kali Ketiga
di sinilah aku akan menunggu
menghitung kembali detak detik jarum jam di dinding
sekedar menuntaskan mimpi
mimpi yang belum sempat kutemui
sebab bagiku, kesendirian bukanlah masalah besar
aku masih percaya
masih akan selalu ada jalan keluar
dan takkan ada kegelapan dalam bentuk yang sempurna
aku memang telah kehilangan dirinya sejak lama
dan kesadaran ini sungguh memilukan
tapi sekarang, harapan akan kembali mempertemukan aku dengannya
01 Januari 2011
menghitung kembali detak detik jarum jam di dinding
sekedar menuntaskan mimpi
mimpi yang belum sempat kutemui
sebab bagiku, kesendirian bukanlah masalah besar
aku masih percaya
masih akan selalu ada jalan keluar
dan takkan ada kegelapan dalam bentuk yang sempurna
aku memang telah kehilangan dirinya sejak lama
dan kesadaran ini sungguh memilukan
tapi sekarang, harapan akan kembali mempertemukan aku dengannya
01 Januari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)