Minggu, 30 Januari 2011

Kunamakan Dirimu Bunga

zahida...
lebih setengah tahun aku bergurau dengan impian
bayangan akan senyum manismu
selalu membukit di jantung kalbu
mengalir deras di nadi darahku
sorot mata indahmu
menembus melintasi sela-sela jiwa

zahida...
seandainya langit tampak tak cerah lagi
sungguh, aku akan tetap memandang wajah ayumu
dan kubiarkan hari demi hari berlalu
karena pesonamu, kuyakini kan terus tenggelamkan segalanya
di mataku, kau manis, indah, dan suci
sebelumnya, aku tak pernah mengagumi seseorang sedalam ini

zahida...
seandainya kau ada di sini
aku tak perlu lagi mencari dan menanti
kaulah gairah nafas hidupku kali ini
yang tumbuh jauh di kedalaman hati
walau kau tak lekat di pelupuk mata
aku kan tetap menamakanmu bunga

salam hangat dariku...

30 Januari 2011

0 komentar:

Posting Komentar