Senin, 28 Februari 2011
Senja yang Basah
senja yang basah
berkecukupan segala kisah
semerbak angin kerinduan telah membawaku menemuimu
mencuci kenangan-kenangan sepi yang kelabu
jangan pernah lupakan aku, dinda
seperti dulu
kau tahu betapa cintaku terpendam begitu rahasia
lantas merekah indah dan membunga
kala sua pertama lepas sekian lama
jangan pernah lepaskan aku, dinda
seperti dulu
kau tahu rasaku tak pernah berubah
rinduku masih selalu bersemi dalam dada
kan kujaga seutuhnya
semoga selamanya
28 Februari 2011
Sabtu, 26 Februari 2011
Hanya (Mungkin...)
berserakan yang belum sempat kita selesaikan
dan banyak yang masih harus kita hitung bersama
sedang waktu begitu terbatas adanya
sebenarnya,
dunia kita hanyalah masa lalu
ketika langit terasa masih putih
sedang kita hanya menyulam mimpi demi mimpi
sementara kita tak pernah tahu
akankah kita kembali meniti benang usia di tahun muka?
entah...
barangkali jika memang sudah waktunya
kita tak harus selalu menunda-nunda
menggapai asa setinggi cakrawala
26 Februari 2011
* Persembahan untuk Neng Fiera yang berulang tahun ke-19, semoga usia makin mendewasakan diri, dan jangan mudah berpatah arang, keep spirit...
dan banyak yang masih harus kita hitung bersama
sedang waktu begitu terbatas adanya
sebenarnya,
dunia kita hanyalah masa lalu
ketika langit terasa masih putih
sedang kita hanya menyulam mimpi demi mimpi
sementara kita tak pernah tahu
akankah kita kembali meniti benang usia di tahun muka?
entah...
barangkali jika memang sudah waktunya
kita tak harus selalu menunda-nunda
menggapai asa setinggi cakrawala
26 Februari 2011
* Persembahan untuk Neng Fiera yang berulang tahun ke-19, semoga usia makin mendewasakan diri, dan jangan mudah berpatah arang, keep spirit...
Kamis, 24 Februari 2011
Simfoni Pagi
Selasa, 22 Februari 2011
Rindu Untukmu
Senin, 21 Februari 2011
Aku Mengenalmu Lewat Jiwa Bukan Mata
aku menjadikanmu sahabat lewat hati
bukan sekedar basa-basi
meski tak tahu seperti apa aku dalam pandanganmu
selayak apa aku dalam ukhuwahmu
meski dengan keterbatasan dan kekuranganku
telah kulukis namamu di relung hati
dan takkan pernah kuhapus
kemarin, saat ini, dan nanti
bahkan sampai kapan pun
kau akan tetap di jiwa ini
thanks for always being there for me, my best friend
-choe
21 Februari 2011
bukan sekedar basa-basi
meski tak tahu seperti apa aku dalam pandanganmu
selayak apa aku dalam ukhuwahmu
meski dengan keterbatasan dan kekuranganku
telah kulukis namamu di relung hati
dan takkan pernah kuhapus
kemarin, saat ini, dan nanti
bahkan sampai kapan pun
kau akan tetap di jiwa ini
thanks for always being there for me, my best friend
-choe
21 Februari 2011
Minggu, 20 Februari 2011
Saat Kau Pergi
bagaimana bisa kau katakan aku telah melupakanmu?
bagaimana kau tahu apa yang kini ada di pikiranku?
ingatkah saatku begitu banyak memberikan cinta
tiba-tiba kau kecewakan aku
dulu aku tahu kau ingin sendiri
mungkin karena jenuh atau patah hati
tapi mengapa kini kau ingin kembali
saat aku begitu menikmati kesendirian ini
kau tahu aku sudah enggan terjebak lagi
atau kau merasa kisah kita belum pernah berakhir hingga kini?
aku bingung harus bagaimana
sesungguhnya jika dulu kau percaya aku
bahwa akan selalu ada kebenaran di setiap janji-janjiku
kita mungkin masih bisa bersama, bahkan untuk saat ini pun
aku takkan pernah mencoba melukaimu
dan kupikir kau tahu alasanku mengapa
kata-kataku akan selalu mengatakan kesungguhan
dan kesungguhan itu ada dalam jiwaku
sayang,
kau tahu kisah kita hanya indah pada awalnya
sedang luka mengiris-iris jiwa di ujungnya
air mata telah mengubur semua cerita
tapi aku tak pernah menyalahkanmu
apa yang dulu kau lakukan aku terima
mungkin saat dulu di mana kau berlalu
aku hanya melangkah pergi
dan apa-apa darimu yang telah membuatku bahagia
biar aku menyimpannya
di sini, dalam hati dan jiwa ini
dan kisah indah kita di sana
hanya akan menjadi kenangan belaka
barangkali kemunafikan takkan pernah kau ingkari
dan kau tak perlu memintaku untuk kembali mengisi hati
karena kita masih akan jadi sepasang kekasih hingga kini
sayang,
dulu aku tak pernah ucapkan selamat tinggal
dan saat kau pergi, lukaku menganga
hanya mungkin Tuhan saja yang tahu besar cintaku padamu
dan itu terlukis di mata jiwaku
sayang dulu kau tak percaya aku
sampai kau pergi dan aku pun berlalu
dan kini tiada mungkin lagi menyatu
20 Februari 2011
Kamis, 17 Februari 2011
Hampa
Rabu, 16 Februari 2011
Masih Ingin Sendiri
-untuk kekasih masa laluku, Santie Rismaulie
sepuluh tahun sudah
dan tak satu pun yang penggal dari perjalanan indah
walau terpendam resah
kau cinta pertama
yang pernah menemaniku begitu indah
lantas melepaskanku tanpa ada rasa bersalah
tanpa sedikit pun ragu mencurah
kini kau menyentuh sepi kembali
datang mengusik-usik kenangan
padahal kisah sederhana yang pernah kita lukis bersama
telah kuabadikan sepenuh kedamaian
aku sadar
rindu ini begitu menyesatkan
namun cintaku
tak pernah runtuh diterjang masa demi masa
demi cinta kita
maafkan aku, sayang
aku masih ingin sendiri
16 Februari 2011
sepuluh tahun sudah
dan tak satu pun yang penggal dari perjalanan indah
walau terpendam resah
kau cinta pertama
yang pernah menemaniku begitu indah
lantas melepaskanku tanpa ada rasa bersalah
tanpa sedikit pun ragu mencurah
kini kau menyentuh sepi kembali
datang mengusik-usik kenangan
padahal kisah sederhana yang pernah kita lukis bersama
telah kuabadikan sepenuh kedamaian
aku sadar
rindu ini begitu menyesatkan
namun cintaku
tak pernah runtuh diterjang masa demi masa
demi cinta kita
maafkan aku, sayang
aku masih ingin sendiri
16 Februari 2011
Selasa, 15 Februari 2011
Kepada Muhammadku
rekah jiwa
dalam rentang doa dan bentangan sajadah
awal kisah terbalut pesona
menghias semesta dengan keindahan cinta
menembus tujuh lapis cakrawala
muhammadku
bumi kini rindukan pijar cahayamu
bilik-biliknya penuh dengan keangkuhan
penuh dendam dan kebencian
atap-atap hati para penghuninya
penuh tamak dan keserakahan
muhammadku
dengan sisa-sisa rintik kerinduanku
dalam jiwa dan ragaku yang hitam
kugetarkan hati
kuhulurkan tangan
kupagutkan salam
menyebut namamu
basahi pelupuk kalbu
semoga shalawatku membuka pintu
bagi istana rumah masa depanku
amin...
15 Februari 2011
Minggu, 13 Februari 2011
Setelah Setahun Berlalu
setahun sudah kujalani kesendirian
kali ini aku kembali ditemani kata-kata
yang telah sejak lama belum sempat kujadikan puisi
aku sungguh terdiam
aku tahu ucapanmu benar-benar lahir dengan ketulusan
dan aku akan membiarkan bahagiamu bersamanya
aku sangat mencintaimu
aku tak kuasa melihat hatiku terluka
namun jika kau bisa bahagia
meski tak lagi bersamaku, aku akan bahagia
sepanjang kebersamaan kita
aku telah berbagi banyak hal denganmu
dan aku telah bersyukur
setidaknya dalam rentang singkat kehidupanku
aku sempat memilikimu
percayalah, sayang
aku akan selalu menjaga namamu
dan aku akan menjaga diriku sendiri, itu janjiku dulu
sungguh, kau harus percaya aku bisa melakukannya
karena suatu saat aku memang harus melakukannya
terakhir,
untukmu yang telah pergi dengan segenap kelebihannya
kau berhak hidup bahagia bersama seseorang yang kau cinta
dan satu yang selalu kuharap
air mata dan luka hati kan melenyap
13 Februari 2011
"...hakikat mencintai, bukanlah seberapa banyak yang bisa kita ambil, namun seberapa banyak yang bisa kita beri, juga bukanlah seberapa besar yang bisa kita dapat, melainkan seberapa besar yang bisa kita bagi..."
Sabtu, 12 Februari 2011
Di Bawah Sinar Rembulan
di bawah sinar rembulan
setiap waktu menawarkan keindahan
namun malam seakan menghentikan harapan
tentang rindu yang menghantam
kata-kata tenggelam
dalam janin kesunyian
di bawah sinar rembulan
di tengah deru dan gemuruh kerinduan
aku mencarimu
walau berat kaki melangkah
aku takkan hentikan desah
hingga fajar merekah
di tepian mimpi yang indah
12 Februari 2011
setiap waktu menawarkan keindahan
namun malam seakan menghentikan harapan
tentang rindu yang menghantam
kata-kata tenggelam
dalam janin kesunyian
di bawah sinar rembulan
di tengah deru dan gemuruh kerinduan
aku mencarimu
walau berat kaki melangkah
aku takkan hentikan desah
hingga fajar merekah
di tepian mimpi yang indah
12 Februari 2011
Rabu, 09 Februari 2011
Sepucuk Risalah Hati yang Terbungkus Surat Putih
-untuk aisyah
engkau ibarat mentari pagi sinari ubun-ubun hati
sekian senyum mengembang mengiringi hari demi hari
teteskan rindu sebening embun yang tumpah di atas bunga melati
lengkapi kemesraan dalam kehangatan secangkir kopi
sebelum kupeluk lebih erat kata-kata menanti
yang pernah kita janjikan di ambang pintu hati
di satu tempat bersama kita memijakkan kaki
menghitung langkah yang telah dilalui
membeningkan keruh dalam diri
mencoba untuk terus menjauh dari keterasingan ini
aisyah,
pada desah kesendirianku
lambat-lambat engkau menjelma puisi
dari arah temaram cahaya seluas kamar jiwa
seindah nyanyian nurani membahana
selamat datang di duniaku yang begini adanya
tak ada keindahan
tak ada kehangatan
mungkin pun tak pernah mampu memberimu selayak persahabatan
aku percaya
dalam sebagian hidupmu, akulah sahabat pilihan
tanpa sedikit mengukur harta dan tahta dunia
meski aku tak dapat setiap saat menjadi yang kau inginkan
terlebih saat aku engkau butuhkan
selamat datang kuucapkan, aisyah
semoga persahabatan kita akan terus mewarnai indah kehidupan ini
yang akan membuat kita termasuk orang-orang yang berbahagia
fi dunya wal akhirah
amin...
09 Februari 2011
engkau ibarat mentari pagi sinari ubun-ubun hati
sekian senyum mengembang mengiringi hari demi hari
teteskan rindu sebening embun yang tumpah di atas bunga melati
lengkapi kemesraan dalam kehangatan secangkir kopi
sebelum kupeluk lebih erat kata-kata menanti
yang pernah kita janjikan di ambang pintu hati
di satu tempat bersama kita memijakkan kaki
menghitung langkah yang telah dilalui
membeningkan keruh dalam diri
mencoba untuk terus menjauh dari keterasingan ini
aisyah,
pada desah kesendirianku
lambat-lambat engkau menjelma puisi
dari arah temaram cahaya seluas kamar jiwa
seindah nyanyian nurani membahana
selamat datang di duniaku yang begini adanya
tak ada keindahan
tak ada kehangatan
mungkin pun tak pernah mampu memberimu selayak persahabatan
aku percaya
dalam sebagian hidupmu, akulah sahabat pilihan
tanpa sedikit mengukur harta dan tahta dunia
meski aku tak dapat setiap saat menjadi yang kau inginkan
terlebih saat aku engkau butuhkan
selamat datang kuucapkan, aisyah
semoga persahabatan kita akan terus mewarnai indah kehidupan ini
yang akan membuat kita termasuk orang-orang yang berbahagia
fi dunya wal akhirah
amin...
09 Februari 2011
Senin, 07 Februari 2011
Senandung Impian
Minggu, 06 Februari 2011
Sekedar Lagu Hati
zahida...
apa yang kubutuhkan sekarang adalah cinta
satu-satunya, dan itu mungkin sudah terlalu lama
tidak hanya beberapa menit saja
dan mungkin sudah terlalu banyak
zahida...
kurasa aku sudah tidak perlu lagi berkata-kata
dalam hati, ada gunung-gunung yang tinggi
dalam jiwa genangan-genangan rindu menyamudera
meski mungkin itu tak pernah cukup untuk kau sadari
masih ada lautan dan sungai dalam nadi
walau belum mampu untuk kuseberangi
walau belum cukup untuk kujadikan bukti
sebenarnya apa salahku, zahida
aku membutuhkan cinta
cinta yang mulia, hanya ini satu-satunya
tak ada yang lain menyisa dalam dada
aku sudah terlalu lama menghabisi masa
dengan penantian yang tak pernah menemui jera
zahida...
jika kau ingin tahu dalamnya palung rasaku
biarkan sajak-sajakku berdiri sendiri
biarkan ia terus mengagumi wajah pelangimu
ia yang akan selalu menikmati senyum indahmu
ia yang akan selalu membayangkan sorot sayu matamu
ditemani mesranya laju perahu-perahu kertas
bersama coretan pena yang tak lelah-lelah
juga secangkir kopi yang tampak meluah tumpah
kupikir semuanya cukup mewakili perasaanku
zahida...
dengarkan sajakku malam ini
sekedar lagu hati
jika kau ingin mengerti
06 Februari 2011
"...setahun ke belakang,
aku tak pernah lagi mengawini hati..."
Jumat, 04 Februari 2011
Kerinduan Ini
Rabu, 02 Februari 2011
Cinta dalam Dua Baris Kata
sekelebat cinta, dalam gerimis yang tiba-tiba
bangkitkan rindu yang merayap bersama gelap
aku masih sendiri, terperangkap sunyi
tersekap sepi terjaring kata di ujung jari
tiba-tiba waktu menyeret semua mimpi
seperti gerimis mengubur segala kenangan sampai habis
aku masih sendiri, melayar bahtera malam seorang diri
mencoba membangunkan jiwa yang terhempas sunyi
sepasang kata merentangkan sayap-sayapnya
bangkitkan asa dan mimpi-mimpi lama
sepasang kata menyalakan gelora cinta
dalam gerimis yang datang tiba-tiba
02 Februari 2011
bangkitkan rindu yang merayap bersama gelap
aku masih sendiri, terperangkap sunyi
tersekap sepi terjaring kata di ujung jari
tiba-tiba waktu menyeret semua mimpi
seperti gerimis mengubur segala kenangan sampai habis
aku masih sendiri, melayar bahtera malam seorang diri
mencoba membangunkan jiwa yang terhempas sunyi
sepasang kata merentangkan sayap-sayapnya
bangkitkan asa dan mimpi-mimpi lama
sepasang kata menyalakan gelora cinta
dalam gerimis yang datang tiba-tiba
02 Februari 2011
Saat Hari Sudah Pagi Kembali
embun bernyanyi
mentari menyapa diri
membentur atap hati
menata harapan seindah pagi
lewat embun di pagi ini
kutebar cinta ke atas permukaan bumi
menembus bawah tanah yang mati
mendaki bukit terjal berduri
mengejar pesonamu tanpa henti
melelehkan warna kerinduan yang pasi
di sela pergantian hari
lewat embun yang menetes di atas batu
kusulam rindu sepanjang waktu
berharap ia selalu membasahimu
dalam pagi hari yang baru
02 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)