Sabtu, 02 Juli 2011

Asa yang Tertunda

apakah rembulan sudah hilang ingatan
dan angin mulai mengerang tak karuan
saat aku merasa hidupku akan indah kemudian?

kenangan
membuatku bisa tersenyum bahagia sekarang
bahwa hal yang dulu sering kesebut-sebut sebagai impian
kini telah ada selangkah di depan pandangan
aku ingat saat dulu impian itu kugantungkan
kubiarkan pergi kenangan manis yang menggetir
kurelakan mati segala indah yang mengalir desir
lantas kuyakini cerah pagi akan datang kembali

tapi kini, rembulan itu sepertinya telah lupa
bahwa datangnya sinar mentari semestinya bersambut
dan angin pun mungkin ikut-ikutan lupa
bahwa ia harus menemaniku memikirkan kehidupan yang baru

asaku terbakar kala ujung senja berasap
sebuah lampu sebelah hati mati
dan mungkin satu hari lagi berakhir
tapi tak apa, hari lain tetap kan menyingsing
menyentuh laring
walau sendirian dengan kenangan
kusandarkan harapku di pangkuan rembulan
mencoba memahami arti sebuah kebahagiaan

dengar, impian itu kini telah di hadapan mata
dan lihatlah saat hari baru telah bermula
aku akan melangkah ke sana

insya Allah...

02 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar