Senin, 11 Juli 2011

Untukmu, Gadis Malaysiaku


kau yang masih kurindu, berdamailah
akan kubacakan puisiku yang menyirat namamu sedalam samudera biru
kau yang kurindu, berdamailah dengan kata-kataku

detik-detik yang lewat bersama menit demi menit mengalir
namamu menyandar kesunyianku
engkau, yang datang setahun yang lalu
diam-diam menyatu dengan irama sepi tanpa tepi
menguliti lara dalam diri
mengalunkan kerinduan di hati
mengalir tanpa akhir

sekian kebaikanmu mengicau setiap awal hariku
pancangkan tiang-tiang kehidupan yang hilang
mengukir namamu kian jelas di dinding hati
memasung jarak
hingga di antara kita tiada batas memisah jiwa

dan di senja yang merah ini
kucoba menjamah kertas dan pena
kutuliskan getar-getar yang bergelora dalam dada
dalam sebentuk puisi yang dingin
bertebaran, dan akan menyapamu lewat angin

gadis malaysiaku yang manis
walau engkau jauh di seberang negeri
aku selalu rindu setiap hari

11 Juli 2011

3 komentar:

Sis-Lin mengatakan...

wahhhh puitis betul ayat2 tu...ermmm
Cha'unk seorg penulis novel ke? sis ni ssangat2 suka dgn kata2 puitis...

Blog kamu pun sangat tersusun dan cantik..sis sukeee...
Bila2 nnti sis belek3..boleh ke sis C&P? nnti sis minta izin yek.. :)

LINDAHERY mengatakan...

puisi utk saya tak ada kah ??? hahaha gurau saje

Cha'unk El Fakir mengatakan...

hahaha....
oke lain masa Cha'unk buat puisi untuk Linda..

thx sis lin, boleh2 saja...

Posting Komentar