Senin, 20 Februari 2012

Melankolia Slarang Kesugihan

bukan senin yang memberi kita kisah
atau pun sapuan gerimis deras yang menyapa
melainkan setiap kucium aroma bunga di tubuhmu
:cinta yang kian terasa

aku menulis sajak ini karena hari ini aku bahagia
tapi maaf, bunga
aku harus kembali mengubah indahmu menjadi kata
kata yang menguntai lagu senandung batin
dan kembali aku harus menyusunnya sebagai puisi

karena dua hati saling merindu
walau jauh, kau dan aku tetap bertemu
meski awalnya sempat terbata
namun kutahu tatapmu dapat membaca

tapi sekali lagi maafkan aku
mungkin aku memang harus menuliskanmu sebagai puisi
dan menjadikan senin ini satu diantara sekian banyak kenangan
yang kadang sulit kita temukan

ada kecupan yang sangat ingin aku titipkan
lama mengendap dalam mimpi dan harap
dalam jenuh kerinduan
yang akhirnya tumpah dalam sebuah pertemuan
dingin mendadak terhangatkan
dengan ciuman berjuta sayang
tapi ingat, bunga
senin tak pernah memberi kita kisah sebelumnya
:cinta yang begitu kian indah terasa

20 Februari 2012

“Jalan hidup satu diantara kita memang tak harus selalu sama, tak juga harus seiya sekata, selama setiap pertemuan kita selalu berjamuan cinta...”

0 komentar:

Posting Komentar