Senin, 22 Maret 2004

Sajak 22 Maret

rasanya
tiada yang mesti ditemukan lagi
sejauh malam
selain rahasia kekasih
:puisi tak padam-padam

22 Maret 2004

Dan Pagi Ini

dan pagi ini
kau kembali melintas
sedang setumpuk kenangan
masih tertinggal di pelataran waktu
kau belum sempat membacanya, sayang

22 Maret 2004

Sabtu, 20 Maret 2004

Angin dan Hujan

kadang angin menghempaskan
butiran-butiran cinta di ruang dada
dan hujan terlalu sinis menyapa
tapi terkadang angin dan hujan
menumbangkan bunga yang tak layu
diantara ranting jiwaku

20 Maret 2004

Selasa, 16 Maret 2004

Sore Terakhir

pernah saat kita duduk berdua
kau memberiku satu tatapan
bahwa kau tahu benar aku mencintaimu
dan mencari pembenaran itu untuk diriku sendiri
tapi kau belum berkata apa-apa
hanya senyum termanis yang kau hadiahkan

sesaat kemudian
kita pandangi hamparan langit biru
tampak begitu memesona
kita pun enggan saling beranjak
bahkan tak saling melepas
untuk sore terakhir yang kita nikmati berdua

16 Maret 2004

Selasa, 09 Maret 2004

Jaring-Jaring Cinta

jaring-jaring cintamu
jaring-jaring cintaku
sama-sama hidup di kamar tidur
mimpi dan keindahan
harapan dan kerinduan
adalah milik kita

kubisikkan pada mereka
aku mencintaimu
aku mencintaimu
aku mencintaimu
langit-langit pun menulis kata-kata itu

09 Maret 2004

Senin, 01 Maret 2004

Selalu Kujaga Cintamu

bunga,
ulurkan tanganmu, sambut rinduku
kan kuberi hati yang penuh dengan cinta
kuingatkan padamu
jangan rusak hubungan yang selalu ingin kusempurnakan ini
atas kuasa-Nya
pertalian yang selama ini bersemi
kan selalu kupupuk dan kusirami
agar cinta tetap terpelihara
hingga nanti

dan telah kuharamkan atas diriku
segala apa yang tidak engkau sukai
buang semua ragu yang ada dalam diri
karena cinta tak pernah bisa bersanding
seiring dengan keraguan

dan aku akan selalu menjaga pertalian ini
bahkan mempereratnya
walau engkau tak lagi di sisiku
namun aku percaya
cintamu selalu ada untuk hatiku

01 Maret 2004