Senin, 01 Oktober 2012

September Pun Berlalu

september pun berlalu
saat dedaunan angan itu masih tersisa
pucuk-pucuk asa yang kusiram selama ini belum jua bertumbuh
kubiarkan saja
agar nanti bisa kutumbuhkan kembali
angin oktober bercampur dingin kusambut riang
berharap segalanya baik-baik saja

1 Oktober 2012

Kamis, 20 September 2012

Belajar Memaknai Kehidupan

jika semua yang kita kehendaki terus kita miliki, dari mana kita akan belajar tentang keikhlasan
jika semua yang kita impikan terwujud, dari mana kita akan belajar tentang kesabaran
jika setiap doa kita selalu terkabulkan, bagaimana kita dapat belajar tentang ikhtiar
seseorang yang dekat dengan-Nya, bukan berarti dalam hidupnya tidak pernah ada air mata
seseorang yang dekat dengan-Nya, bukan berarti dalam hidupnya tidak ada kekurangan
seseorang yang rajin memohon dan berdoa, bukan berarti dalam hidupnya tidak ada kesulitan
biarlah Dia yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu kapan tepatnya untuk memberikan yang terbaik untuk kita
ketika pekerjaan kita tidak dihargai, semestinya saat itu kita jadikan pelajaran tentang ketulusan
ketika upaya kita tak pernah dinilai penting, semestinya saat itu kita jadikan pelajaran tentang keikhlasan
ketika hati kita mengalami luka yang sangat dalam, semestinya saat itu kita jadikan pelajaran tentang memaafkan
ketika kita lelah dan kecewa, semestinya saat itu kita jadikan pelajaran tentang kesungguhan

20 September 2012

 

Minggu, 24 Juni 2012

Kan Kutulis

debar jantung melantunkan rindu
menuntun semanja gemulai hatimu
kan kutulis namamu
di tempat yang sebelumnya
telah tertulis namaku

24 Juni 2012

Kembalikan

kembalikan jejak langkah kita yang lalu
rangkum seluruhnya
satukan pijak di awal perjalanan baru
tetap bersampulkan cinta dan rindu

24 Juni 2012

Hari Ini

hari ini,
hari penuh lambang dan kenang
segalanya menguntum
segalanya mengembang
meski kadang tak pernah mampu kulukiskan dengan kata

24 Juni 2012

Senin, 14 Mei 2012

Puing Kenangan

setelah kugagal cinta
kuterhanyut dalam sepi yang tiada berakhir
sakitnya rasa hatiku ini
menerima kenyataan pahit

inginku kembali merajut cintaku
namun kutakut dia tak mencintaiku lagi

sakit karena cintamu
engkau tak mengerti diriku
haruskah ku balas semua ini
agar kupuas memberi hasratku ini

cukup kau hancurkan semua
mimpi indah yang kuimpikan
selalu kau pergi dan tinggalkanku
kini hanyalah puing kenangan dan kesedihan

-Ungu


Download Ungu - Puing Kenangan.mp3

Jumat, 20 April 2012

Demi Cinta Kita

maafkan aku
karena aku takkan mungkin bisa membohongi hatiku
tak mungkin aku berpayung dengan kebanggaan yang kuinginkan
sementara jiwamu kehancuran
biar aku menentukan langkahku sendiri
biar tangan takdir memapah masa depan kehidupanku
aku takkan berani meninggalkanmu
kau tahu aku kini bukan aku yang dulu ada
aku juga ingin menjadi manusia
bukan lagi bayi yang selalu disuapi
biarkan langkah kaki menentukan tujuan hidupku

kulakukan ini semua demi kamu juga
demi kita
demi cinta kita

20 April 2012

Selasa, 13 Maret 2012

Di Mana

-bukan catatan mimpi

malam tak sesempurna biasanya
samar, temaram, gelap mencekam
engkau tiada kenaliku lagi

barangkali sebagian indahmu sedang pergi
atau mungkin juga melarikan diri
sebab kini lembut jemarimu tiada mampu kenaliku lagi

13 Maret 2012

Minggu, 11 Maret 2012

Surat Untuk Melati

melati yang cantik,
semoga hari ini engkau ini baik-baik saja

ingatkah saat-saat bagaimana dulu engkau membangun sebuah taman cinta yang paling mewah dalam dadaku?

aku masih saja merindukanmu hingga kini
kupandangi engkau dari balik jendela kamar hati
putih cerah terpayung sinar mentari
berseri bungamu sepagi ini
menggubah kemerduan irama simfoni
memberi damai tiada henti

melatiku yang manis, lihatlah
kini taman itu indah sudah
taman cinta yang paling mewah
tempat kenangan cintaku dan cintamu berkisah

11 Maret 2012

Sabtu, 10 Maret 2012

Rindu yang Tak Mati

menghabiskan setiap detik bersama
selalu bisa membuatku merasa begitu bahagia
melepas kenangan silam
yang tadinya entah bagaimana akan menghilang

aku menepi
sejenak detak jantungku berhenti
dan saat dengan tiba-tiba aku sadari
air mata dalam hatiku mengalir
aku tak pernah bisa membiarkanmu pergi
dan bahkan setelah sekian hari tak kutemui
bayangmu tetap hinggapi jendela hati

sungguh rindu yang mati-mati

10 Maret 2012

Jumat, 09 Maret 2012

Janji Hati

bunga,
hanya datang saja
bahagiaku tersua

indah senyummu, bunga
menunjukkan pada dunia
cinta yang terasa adalah nyata

ada janji terlahir
:aku tak bisa lagi jatuh di lain hati

09 Maret 2012

Kamis, 08 Maret 2012

21.21 WIB


rindu harian
kali ini mereka menjamah lagi
kamis malam

jasmine
satu yang tertinggal dari sekian banyak kenangan
kembali lagi mencium lelah yang tak berbatas
jatuh membara seisi kamar berjelaga

kini kuharap kekal

08 Maret 2012

Selasa, 06 Maret 2012

Percik Embunan

begitu percik embun rindu memecah pagi
dan meleleh di sudut-sudut jendela hati
aku bangkit berdiri
berdiri bukan karena sesali diri
melainkan tuntutan hidup di masa yang akan datang
serupa keinginan melawan derasnya rintang yang menerjang

aku tahu betapa banyak cinta telah kau titipkan
membuatku menyesali luka-lukamu yang menggenang
seperti luahan puisi di dasar palung hati
yang ditulis dengan sunyi
melati tetap pesona hari
tak teringkari

sepanjang kenangan masih jelas terbaca di batin ini
dan kuyakini
rumahmu, sebuah tempat mungil
harapanku di masa nanti

06 Maret 2012

Senin, 05 Maret 2012

Kita

antara dua jiwa kusemai cinta di semak-semak belukar dada
kubangun impian dalam sekumpulan sajak-sajak tak bersuara
mengubur sekian kenangan kita tentang luka dan air mata
yang mungkin masih berserakan di pesisir biru samudera
kita, membaca dan tak pernah henti berencana
mengeja semesta dengan ketelanjangan rasa
menggambar biduk kecil seluas bola mata
memapah langkah berdua menjemput asa demi asa
mengayuh kayuh bersama dalam jaga dan doa
menelusuri tapak-tapak detikan masa
agar tetap searah dan seirama
menuju ke sana

kita, satu jiwa dalam satu cinta
mencoba menyingkap makna hidup sebenarnya
yang masih tersembunyi dalam balutan rahasia

05 Maret 2012

Minggu, 04 Maret 2012

Pertemuan Ini

hari ini seperti biasanya
ada cerita berkesan ditulis oleh gerimis
menjelajah seisi langit dan bumi
dalam ruang kerinduan yang tersisa

awalnya bertumpu pada harapan
dengan sekeranjang rindu bertumpahan
bermandikan kecemasan
namun di detik saat menatap wajahmu
hatiku meluap bahagia
senyummu mengalirkan resah lewat debar-debar dada
menyusuri denyut-denyut nadi
seketika aku diseret lupa

sayang, siang sudah tampak mendung
kita memanja semoga langit tetap memayung
jalan panjang yang bersama akan kita arung

berlayarlah kita tanpa ragu mengharu
meski angin kencang bertiup menggoda
tak surut hati berselimut rindu
sampai pada ujung pertemuan ini
saat jiwaku dan jiwamu ikut sama-sama membasah

baiklah, kita berpisah di sini
namun kuharap dengan sangat rasa tetap saling menali
sampai akhir nanti

04 Februari 2012

Jumat, 02 Maret 2012

Bilakah Kau Datang

kamar separuh tua ini membaringkan aku bersama malam
bersama hujan menemaniku menuju pintu-pintu impian
malam ini aku tak sedang berharap kedatangan sang bulan
cukup kau tersenyum, walau dalam angan
memberiku kedamaian
terlelap kesendirian
berselimut kerinduan

perempuanku,
bilakah engkau datang?

02 Maret 2012

Rabu, 29 Februari 2012

Dalam Hening Malam


dalam hening malam tiada berpenghangat
tiba-tiba suaramu memecah kesunyian
menggemakannya jauh ke dalam rongga
menjelma sebuah tanda
detak seakan tertunda
terkapar selimut asmara
bertebaran wangian cinta

sejenak kubayangkan
kalau serumah berduaan
mungkin malam tak lagi berbias keresahan
rindu tiada mengambang seperti yang barusan

lalu kubayangkan lagi
waktu mungkin masih mengharuskan kita bercerita sendiri-sendiri
selagi tetap mengasuh sunyi
kupikir rindu takkan pernah ada kata berhenti

terima kasih, bunga
kau temani aku mendengarkan merdunya nyanyian malam
melintasi derasnya detik-detik yang berjalan
kau jaga kamarku dari angkuhnya kesunyian
dari gejolak jiwa yang menyerang

dari sini aku doakan
biar embun-embun kerinduan tetap terus berjatuhan
di atas putih bunga-bungamu yang menawan
tentu saat setiap pagi datang menjelang

29 Februari 2012

"...harapan tentang indahnya masa depan, penuh romantika dan kesetiaan, mau tidak mau harus ada yang menjadi catatan, setidaknya malam ini kita telah saling menuliskan..."

Selasa, 28 Februari 2012

Semu

hujan pun mulai menceritakan rindu
gemerisiknya menggetarkan seisi ruang kalbu
dan rerintiknya meneteskan ribuan setiaku menantimu
sedang penaku mencoba terus menggambarkan indahmu

tapi aku bingung
katamu,
rindu tak dapat bertemu dalam angan-angan semu

28 Februari 2012

Senin, 27 Februari 2012

Senja di Sini

senja di sini
berpijaran sayap-sayap mentari
menari
berjuntai serangkai melati
karam dalam kemerduan puisi

sayang rindu ini terlalu terdengar lirih

27 Februari 2012

Minggu, 26 Februari 2012

Seperti Bunga


seperti dulu aku pertama mengenalmu sebagai bunga
dengan rona keteduhan wajah yang begitu menenangkan
betapa pertemuan demi pertemuan saat itu memintal jutaan rasa
yang dibangun dari angan yang hingga kini masih bergelayutan
dulu tiada terukir janji untuk masa depan
hanya aku memahami kita enggan saling melupakan

seperti dulu aku pertama mengenalmu sebagai bunga
dengan taburan putih putiknya yang menyimpan banyak harapan
menyemai akar-akar setia walau harus dalam kesendirian
mengekalkan kenangan seraya tetap merimbunkan kerinduan
dulu tiada mimpi tergambar dari masa demi masa yang dilayari
hanya aku bisa mengerti rekah kuncupmu meneteskan cinta tiada henti

dan kini saat senja belum lagi tiba
aku masih saja senang menamakanmu sebagai bunga
untuk sepanjang kenangan dan untuk masa depan tergenggam
entah, berapa lama lagi aku akan menyuntingmu di pelaminan
aku hanya ingin melihat bagaimana cara kita bertahan
sebab kurasa sudah tiada lagi alasan untuk kita saling melepaskan

26 Februari 2012

Sabtu, 25 Februari 2012

Selalu Selamanya

lihatlah
pagiku masih terlena dalam wangi aroma bunga
yang menyapa sejak hening malam terjaga
dan aku tak harus banyak bicara

lihatlah
kata-kata ini masih saja bernada
menelan sisa kehampaan semalam
cinta kian menyala dalam kemegahan rasa
tanpa perlu banyak bicara

begitulah setiap pagi kusambut mesra
memasak rindu dengan sejuta setia
dalam tungku sepalung jiwa
melayari bahtera masa
selalu dan selamanya

25 Februari 2012

Jumat, 24 Februari 2012

Nyanyian Pagi buat Melati


bukan sinar mentari memecah keheningan malam
hanya sebaris puisi
yang tiba-tiba memutih
bernyanyi bersama melati

aku yang berdiri di sini
merenda harap dan doa-doa

sabarlah sayang!

24 Februari 2012

Kamis, 23 Februari 2012

Penyesalan

seperti rindu menderu menyeret sukma jiwaku
segalanya seolah menghentikan sang waktu
meratapi pilu yang semalam mengendapi kalbu
namun tenang wajahmu terkenang
membukakan hati di satu pertemuan
dan kuyakini jauh di sudut-sudutnya
kau harus tetap tinggal di sini
dan tak kubiarkan pergi

aku selalu mencintaimu, melati

23 Februari 2012

Rabu, 22 Februari 2012

Angin Senja


angin senja membelai jiwa
tersenyum manja
merambati hampa
menghembuskan cinta
dalam laju pusaran masa

warna bunga memutih
menyeret resah kini
walau sendiri
rindu tiada bersembunyi
hanya padamu melati
kuserahkan setangkai hati

angin senja menyanyikan rindu
yang tertidur seharian penuh
telah kupinta untuk selalu menjagamu
sampai nanti jadi mempelaiku

22 Februari 2012

Senin, 20 Februari 2012

Engkau Bungaku

engkau bungaku, penghias siang malamku
yang jelas tanpamu, sedetik pun berlalu
rindu kian terasa menggebu-gebu
dan aku selalu membutuhkanmu
waktu demi waktu
bukan sebab aku harapkan cintamu
sebab cinta ini telah kujadikan hak untuk hidupmu
dan aku, telah bersedia untuk menjadi pendamping hidupmu

21 Februari 2012

Melankolia Slarang Kesugihan

bukan senin yang memberi kita kisah
atau pun sapuan gerimis deras yang menyapa
melainkan setiap kucium aroma bunga di tubuhmu
:cinta yang kian terasa

aku menulis sajak ini karena hari ini aku bahagia
tapi maaf, bunga
aku harus kembali mengubah indahmu menjadi kata
kata yang menguntai lagu senandung batin
dan kembali aku harus menyusunnya sebagai puisi

karena dua hati saling merindu
walau jauh, kau dan aku tetap bertemu
meski awalnya sempat terbata
namun kutahu tatapmu dapat membaca

tapi sekali lagi maafkan aku
mungkin aku memang harus menuliskanmu sebagai puisi
dan menjadikan senin ini satu diantara sekian banyak kenangan
yang kadang sulit kita temukan

ada kecupan yang sangat ingin aku titipkan
lama mengendap dalam mimpi dan harap
dalam jenuh kerinduan
yang akhirnya tumpah dalam sebuah pertemuan
dingin mendadak terhangatkan
dengan ciuman berjuta sayang
tapi ingat, bunga
senin tak pernah memberi kita kisah sebelumnya
:cinta yang begitu kian indah terasa

20 Februari 2012

“Jalan hidup satu diantara kita memang tak harus selalu sama, tak juga harus seiya sekata, selama setiap pertemuan kita selalu berjamuan cinta...”

Minggu, 19 Februari 2012

Bingung

kemarin kita berharap hujan tak turun pagi ini
dan ia memang tidak turun
kupikir pagi yang cerah
dengan sinar mentari merekah di celahanku
namun aku tak tahu
sungguh tak tahu
apa yang harus kulakukan hari ini

19 Februari 2012

Sabtu, 18 Februari 2012

Cahaya Malam


ini cahaya membunuh kegelapan
lebih melimpah dari yang selama ini menyentuh kamar tidur
cahaya itu kini menghias malam
membuatku yakin akan indahnya kehidupan
karena aku melihat mereka penuh harapan
harapan untuk memahami masa depan

siang tadi mereka belum kelihatan
sepertinya terjerat angin dan deras curah hujan
kini malam mereka adalah peristirahatan
dari sekian gelora rindu yang menyerang

aku tahu mereka bicara tentang kerinduan
kerinduan yang selama ini ada pada perasaan
perasaan bahwa kita berdua adalah sebuah nyanyian
nyanyian dari dua jiwa yang sama

cahaya malam berjalan di dalam kamarku
kurasa mereka lebih mendamaikan dari bayanganku sendiri
kutatap harap lantas kupahami
sungguh, mereka takkan tergantikan
mereka adalah masa depan
mungkin saja masa depan antara kau dan aku

kulalui malam perlahan
seperti seseorang yang datang dari tempat yang jauh
sehingga aku berharapan
segalanya akan sampai pada hatimu yang lama luruh

18 Februari 2012

Kamis, 16 Februari 2012

Hujan Jatuh di Atas Kamarku

sisa hujan yang tinggal seiris, jatuh
impaskan janji lama memeluk bunga
untuk sederet nama yang pernah terpahat dalam jiwa
menghias lekukan malam yang entah milik siapa
karena sepenggal nama tak menyisakan apa-apa
hanya guguran bunga-bunga dan linangan air mata
dalam sebait sajak sunyi
sepanjang kenangan
:rindu untuk melati

16 Februari 2012

Selasa, 14 Februari 2012

Potret Malamku

kembali,
malam mengajariku melawan sepinya kerinduan
apalagi sisa bayangmu kemarin kian terkenang
bermain-main di puncak anganan
terus memburu, mengejar
mengetuk-ngetuk alam bawah sadar

di kamar ini malam membayangkan wajahmu
wajah merona penuh bunga
bunga merekah beribu asa
asa meluruh ke dalam mimpi-mimpi kita
menggenggam setia
bukan sekedar kata semata

lantas malam mengajakku menyanyikan lagu-lagu rindu
sejenak membuka kisah-kisah kita yang lalu
indahmu, tanpa kau tahu
telah lama larut bersama biru cintaku
begitu pun senyummu
kian dalam mengendap di sudut-sudut kalbu

harapku,
malam tak lekas mengaburiku
cukup pejamkan mata
dan kunikmati malam esok semula

14 Februari 2012

Melodi Rindu

barusan kupotret fajar pagi yang lengang sepi
kunikmati kesejukan rindu di mulut jendela kamar
menanti cahaya mentari meluruh
dan bunga melati meruntuh
jatuh menari dalam kemerduan melodi
mesra mendekap manja
terpigura dalam lukisan sangkar jiwa

bilakah rindu menjelma sebenar-benar lagu?

14 Februari 2012

Minggu, 12 Februari 2012

Sekuntum Bunga


-buat melati, sang penghias hati

di hidupku pernah berguguran bunga-bunga
terbaca jelas sisa wajah dan luka-luka
berguguran, terhembus angin kencang
terbang memeluk jambangan orang
tak kecuali engkau, yang pernah demikian lekat di jiwa
mengubur titik tanda cinta
pupus sudah terhapus perjalanan masa
sempat kucari-cari kenangan di selembar peta
namun tiada tumbuh kuntuman bunga

lantas aku mencarimu saat setiap ombak rindu menyapa
melayarinya dengan sampan rapuh penuh duka rana
serupa diari tiada lagi berhalaman
kisah kita mungkin tinggal kenangan

sebelum pada akhirnya engkau membelah rahasia
saat aku telah kehilangan banyak tanya
terasa kembali menemu sedikit cinta
sisa sejarah yang mungkin masih bertanda
hati pun kembali berserah
membuka jiwa untuk tumbuhkan lagi sekuntum bunga
sebab sesuatu yang selama ini aku rasa
kisah kita bukanlah tiada lagi apa-apa

kini yang mungkin semestinya aku sadari
genderang masa lalu telah saling memintal kedewasaan
sekuntum bunga yang dulu gugur merekah sudah
indah menghiasi jambangan hati
melati oh melati
engkau memang bukan yang pertama memulai
namun doa-doa yang sedang kutanam sedari pagi
akan selalu menuntun hari demi hari
memapah waktu untuk satukan kita nanti

kapan?
biar ia sendiri yang bercerita

12 Februari 2012

“...sejarah mungkin bukan lagi sebatas etalase keindahan semata bagi keunikan hubungan kita yang pada akhirnya ternyata kian jelas bermakna...”

Rindu di Kamar Sepi


aku menyadari bahwa setiap kerinduan hanya mendamba pertemuan
seperti halnya kita duduk berdua
bersama dengan canda dan tawa ceria
dan aku akan katakan bahwa aku kini membutuhkanmu
bukan menginginkanmu
selebihnya mungkin merindukanmu
mendambamu

andai saja...

aku sungguh ingin berada di sisimu setiap hari
menikmati damainya saat-saat memandang wajahmu
meskipun terngiang-ngiang alunan rindu
sungai-sungai yang menyiram di jiwaku
turut mengalir membasah di jiwamu
perlahan, namun begitu penuh pesona
menetapi langkah setia

pada akhirnya engkau datang jua
berkenan mengelus gelora birahi membara
teriring desah lembut sepasrah nafas
mengantar rindu ke puncak peraduan
deras desir darah mengalir
menggetar riak sedalam samudera
cinta seindah bianglala

kumohon melati,
jaga aku sampai matiku nanti

12 Februari 2012

Sabtu, 11 Februari 2012

Mengapa Masih Merasa Sepi Sementara Aku Selalu Menjaga Cintamu?

dalam keheningan aku membilang langkah yang dikeluhkan malam
semestinya ada selautan rasa kasih sayang memeluk dahan-dahan hatimu saat kau cium kelopak bunga-bungaku
namun malam yang jatuh ternyata banyak bercucuran kesunyian

aku sendiri tak pernah mengerti dengan perasaan

11 Februari 2012

Jumat, 10 Februari 2012

Camouflage

kupandangi malam
jauh, lepas tak berbatas
sejenak bercermin
merenungi kemalangan diri

langit gelap
namun butiran rindu tetap berpendaran
memancarkan terang
mencari kuntuman melati
menggamit jutaan mimpi
berharap esok dapat kutemui
saat pagi datang kembali

kini malam telah semakin diam
mungkin sudah saatnya jiwa ikut temaram

10 Februari 2012

Kamis, 09 Februari 2012

Wajah Semu Malamku


wajah malamku semu sudah
tiada arti harap dan penantian
tahukah engkau apa yang kurasakan
saat aku mencoba menepis semua galauan?

wajah malamku kian semu
namun aku tetap tegar lalui kenyataan
menghadapi belenggu kehampaan
mencoba tetap tersenyum
mencoba untuk kembali menyusun retak serpihan
mencoba berdiri dan terus berjalan
tanpamu
keseorangan

kau tahu lara ini tak pernah mampu kusembuhkan sendiri
aku hanya melebarkan sayap kecilku yang pernah patah
untuk menjemput indahnya mimpi

wajah malamku yang semu tak cukup mampu kuatkan hati
tiada kehangatan yang mendamaikan
inikah arti penantian panjang
memamah gugusan bintang-bintang
meretas gelombang selautan
namun tak pernah sampai di tepian labuan

menyedihkan bukan?

selain semu wajah malamku
hati tiada sesunyi penantian
masih ada separuh asa
saat maya enggan lagi menyapa
derai tawa
binar mata
dan belai jiwa
masih mengalunkan nada-nada cinta
menghias bunga
kala mimpi mulai terjaga

09 Februari 2012

Sabtu, 04 Februari 2012

Senja Merintik Kerinduan


hujan kembali mendesah
menyeret selembar resah
di tubuh senja
ia menderas mencurahkan rindu
bersenandung melagukan selirik sajak
saatku rebah memandangi sunyi
mencari-cari sesuatu yang aku sendiri tak tahu

hujan sepertinya telah menitipkan segalanya padaku
untuk menjaga kenangan, perjalanan, dan juga masa depan
sebab aku tahu
tiap kali turun hujan selalu menyapaku dengan senyuman
dengan rintik yang selalu bergumam
membasuh segenap impi dan khayalan

kini,
entah sudah berapa rintik hujan meninabobokan ingatan
rindu ini kian terasa memabukkan

04 Februari 2012

Beautiful Girl

beautiful girl, wherever you are
I knew when I saw you
you had opened the door
I knew that I'd love again after a long
long while I'd love again

you said hello and I turned to go
but something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I'd love again after a long
long while I'd love again

it was destiny's game
for when love finally came on
I rushed in line only to find
that you were gone

whenever you are, I fear that
I might Have lost you forever like a song in the night
now that I've loved again after a long
long while I've loved again

beautiful girl, I'll search on for you
'til all of your loveliness in my arms come true
you've made me love again after a long
long while in love again
and I'm glad that it's you

hmm, beautiful girl

-Jose Mari Chan


Download Jose Mari Chan - Beautiful Girl.mp3

Jumat, 03 Februari 2012

Di Ujung Senja

ujung senja ini menyirat sebuah rasa
saat sunyi menjelajah derasnya waktu
menghunjam kidung di tepian hati
sebuah kerinduan

kenapa tak cepat kita temukan saja
rindu yang mencair di pucuk-pucuk kedua hati kita?

sebelum senja ini benar-benar berlari

03 Februari 2012