Selasa, 31 Agustus 2010

Tentang Cinta

bila kau mencintai seseorang yang tidak membalas cintamu, janganlah pernah merasa tersisih, jangan pula bersedih, tiada salah mencintai seseorang, karena cinta tidak pernah memilih untuk singgah di hati siapa pun jua

bila kau dapati dirimu dicintai seseorang yang tidak pernah bisa kau cintai, anggaplah itu sebuah penghargaan untuk dirimu, tapi selipkanlah dalam penghargaan itu dengan keikhlasan dan kejujuran, jangan pernah mengambil sedikit pun kesempatan untuk melukai hati seseorang

bagaimana kau mengurus cinta, begitulah kau mengurus dirimu sendiri, dan setiap hati dan perasaan akan mengalami kepedihan dan kebahagiaan yang sama, sekali pun cara kita mengendalikannya berbeda-beda

bila kau mencintai seseorang yang begitu mencintai dirimu, tapi tiba-tiba cinta memilih untuk pergi, tiada yang bisa kita salahkan, relakanlah cinta itu pergi, karena setiap kejadian pasti ada maksud yang tersembunyi, dan kita baru akan menyadari saat masa telah silih berganti

ingat,
janganlah terlalu memilih cinta, karena cinta itu sendiri yang akan memilih untuk singgah di hati siapa pun tanpa disadari, kita hanya perlu menerima kehadiran cinta itu dengan segala misteri yang ada di dalamnya

bila cinta datang mengetuk pintu hati, nikmatilah sebagaimana ia telah membuat hidupmu bahagia, bebaskan ia, karena ia senantiasa dan mungkin selamanya akan jadi misteri untuk kita, lantas bersyukurlah karena ia pernah dengan begitu indah singgah di hati kita

31 Agustus 2010

Sabtu, 28 Agustus 2010

Meniti Hari

kemarin kita sempat bermimpi
bersama menghias taman cinta ini
setia menggenggam janji
mencari arti kasih sejati
nyalakan impian dalam pesona sanubari

kini yang ada tinggal kenangan
tanpa ada makna terukirkan

biarkan segalanya mengendap di dadaku
surut terhanyut dalam kabut
meski hilang sudah semua cerita
di hati ia kan tetap abadi

biarkan segalanya menghangat kembali dalam dadaku
dengan harapan-harapan yang masih suci
tanpa mengenang ulang kisah lalu
desah nafasku hari ini
adalah untuk hidupku esok hari
melepas dendam di hati
tanpa menabur janji
meniti hari
walau dalam sepi
selalu kan terus kurenangi

28 Agustus 2010

Jumat, 27 Agustus 2010

Sajak Kenangan

tepat di hari dan tanggal ini
akan kutuliskan satu sajak kenangan
kala angin segar membawa keteduhan
kesejukan cinta yang hadir dalam indah gelora
sajak ini adalah
kumpulan beberapa untai helai kelembutan
yang di dalamnya kuselipkan kehangatan kasih
kusisipkan sejuta kenang-kenangan
masa-masa dalam balutan panorama cinta
kala hujan melenyapkan dahaga
kala angin menghembuskan bahagia
membunuh derita dari jerat-jerat penikam rasa
dari tipu daya pesona yang berbisa

kala itu, kau dan aku
dalam senandung rindu
saling mengisi kehampaan
saling memberi kelembutan
dalam ruang-ruang cinta dan kasih sayang
kala itu, bukan kala biru yang bisu
melainkan kala kasih yang penuh rindu
menghilangkan candu
tapi berakhir semu

27 Agustus 2010

Karena Dia Aku Menangis

karena dia aku menangis
tinggalkan sisa-sisa keegoanku
rela melepas kayuh
kala ribut kecil datang mendera
di tengah samudera

karena dia aku menangis
padamkan daya dan semangat rasa
memutus pertalian cinta
kala jiwa tiada apa selain dia
yang paling kudamba

aku tenggelam dalam sendu
tiada tempat bertepi dan berlabuh
terdambar dalam begitu banyak rindu

akulah yang menjadi korban
barangkali karma sebuah keangkuhan
dalam tragedi cinta tak beralasan
dari lembar demi lembar yang tak menjanjikan
pelaminan yang sekian lama jadi impian

27 Agustus 2010

17 Ramadhan

-peringatan nuzul al-qur'an

pada sebuah hira
jiwa bergetar
tak mampu mengeja isyarat
padahal dalam sejarah
adalah utusan paling sejati
cobalah renungi wahyu suci
meski dalam sebaris puisi tak berarti
asal tetap melekat di palung hati

27 Agustus 2010

Kamis, 26 Agustus 2010

Aku Ingin Menciummu, Bunga

di atas lengkung pelangi, bunga
aku mendengar suara
seperti memberi kekuatan cinta
mengajarkan ketegaran seluas dada
pada jiwa yang lama terkubur masa

suara itu menyambut keluhanku
mesra dan penuh dengan doa
bagi rumah-rumah jiwaku yang hampa

bunga, aku ingin menciummu
mengitari angin-angin rindu
menikmati mentari senja hari
dengan cinta yang tak pernah kau kenal sebelumnya

untuk apa?

kita akan sama-sama meminta Tuhan
menjaga langkah demi langkah di jalan lurus-Nya

al fatihah.....

26 Agustus 2010

Rabu, 25 Agustus 2010

Aku Butuh Hangatmu Malam Ini

menghangatkan jiwa di dada malam
rindu-rindu berhamburan mengusung aroma bunga
seperti sedang membangun surga di puncaknya
dengan sayap-sayap semesta cinta

kala aku membaca hati penuh luka
pecah dan berubah warna darah
merintih begitu perih
cinta seakan tak bermakna
rindu jadi sesuatu yang tabu
aku meneteskan banyak air mata
yang membelah merobek lukaku sendiri

seperti lalu pada setiap musim
usai bernyanyi hingga larut dalam sunyi
aku berlari menabur teguh hati
kuyakini, hidup tak seterusnya seperti ini
aku pun mengubur sunyi, jiwa kembali bernyanyi
dekati
dekati
aku butuh hangatmu malam ini

25 Agustus 2010

Senin, 23 Agustus 2010

Kasidah Rindu

yang mendebarkan hatiku malam ini
adalah canda tawa
padahal malam telah kelam
merengkuh raga yang kesunyian
sedang darimu, jarak jauh dan lama waktu tempuh

namun engkau tetap melati
bermekaran selalu dalam hati
serekah jiwa menggelorakan rindu

selamat malam, bunga
kurasakan perlahan nafasmu berlabuh
meski tak mampu kueja
semoga bersua di mimpi indah

23 Agustus 2010

Sabtu, 21 Agustus 2010

Aku Terus Saja Berpuisi

siapakah dalam rindu
yang setiap saat melintas
sejak awal malam tadi

ia membawa damai
ibarat pagi dengan mentari menyeringai
malamku tak lagi mengirim sunyi
tak ada gigil dalam hati
karenanya, aku terus saja berpuisi

21 Agustus 2010

Jumat, 20 Agustus 2010

Aku Mengambil Malam

aku ambil malam-malam yang teduh
penyejuk hati yang pernah runtuh
payungi jiwa yang sempat jatuh
aku ambil jauh-jauh
hingga tetes-tetes embun meluruh

langkahku kini sebuah keyakinan
telah asing dari suara-suara sumbang
takkan ada lagi yang meradang
takkan ada lagi yang menerjang
gelap hati dulu kini mulai menerang
kuharap takkan pernah lagi terbuang
lalu tumbang

kini aku sangat mengerti arti kepahitan
dalam himpit akan selalu ada jalan
setelah sekian waktu memandang
setelah sekian waktu berharapan

20 Agustus 2010

Di Hening Malam

aku tersadar sesuatu
semua mungkin telah berubah
di tempat yang kurasa hanya ada dalam diriku
tapi tak ada yang bergerak
tak ada yang bergetar
pun tak ada yang mengalir
akhirnya kupejamkan mata
merenung
merasakan

ada rindu mengembang
barangkali serekah senyum bunga melati
dari doa yang tanpa suara
dari wajah yang diam-diam membasah
tapi aku mesti menutupnya dalam-dalam
menyembunyikan kepedihan silam
di ujung malam

malam ternyata terus melaju
menghampiriku
menghampirimu
lantas berhenti
dalam doaku yang paling lirih

20 Agustus 2010

Kamis, 19 Agustus 2010

Lagu di Sudut Kamar

kadang Engkau kurasakan dekat
merasuki lingkar pandang naluri
saat kulantun ayat demi ayat suci
mewakili lirik syair nurani

aku rindu Engkau, Ya Rabbi
pemecah segenap teka-teki
dan akan selalu ada janji
untuk indahnya jalanku nanti

kini aku mencari makna
dari semilir angin mengantar asa
dengan doa-doa tak pernah sirna
seumpama kasidah-kasidah cinta
aku ingin selalu menanam benih
dalam ramah dan penuh rendah hati
hingga dari batin berucap
:amin...

19 Agustus 2010

Selasa, 17 Agustus 2010

Laa Haula Wa Laa Quwwata

sepanjang sunyi yang terlewati
entah mengapa, selalu ada rindu menghampiri
bumiku terasa telah semakin sepi
tertinggal hilangnya kyai demi kyai
kepergian mereka memang termaknai
tapi adakah, yang mereka tinggalkan jua termaknai
kini negeriku merayakan kemenangannya
tapi sadarkah, penjajahan meraja di mana-mana
sungguh-sungguh merdekakah kita?

renungkanlah...
kita telah lupakan pentingnya kehadiran ulama
mereka telah banyak memberi guna tiada tara
hanya ilmunya mungkin turut melambaikan tangan
tanpa mereka bumiku terasa semakin hampa
aku tak sempat membalas lambaiannya
tak cukup mampu sesungguhnya
hanya saja semoga
fatihahku tetap mengalir deras secepat kereta
dengan doa-doa apa adanya
berharap bila kelak tiba masanya
kita bertemu kembali di satu sua

aku yang masih ada
tiada sedikit kuat dan daya
melainkan dengan kebesaran-Nya

17 Agustus 2010

Kembara Batin

jauh di lubuk hati
kutemui tepian sunyi
tepian dengan nyiur-nyiur tinggi
yang ranting dan dahannya setia menyaksi
kisah-kisah yang menjadi kenangan kini

terus kulayari sampai membenam
segenap gelora benci dan dendam
pada satu senja di jelang malam
meliuk-liuk karam
lantas lenyap ke balik kelam

sunyi ini ya rabbi
sudah sepantasnya berpikir untuk pergi
dan jangan berharap kembali lagi
untuk malam damai seperti ini

meski begitu, sungguh
aku takkan coba mengeliti sunyi
biarkan ia tetap hidup di kamar hati
asal kekhusyukan tetap berapi
menyebut nama-Mu tiada henti

17 Agustus 2010

Sabtu, 14 Agustus 2010

Jasmine Oh Jasmine

di tengah sepi menyapa diri
aku rindukan sejarah terukir kembali
bersama nota seputih melati
dan tinta mengalir setulus hati
sebuah kisah yang dulu pernah sampai ke pucuk langit
menari-nari seindah lengkung pelangi

jasmine...
jika ada kerinduan yang sama di satu masa
yang terus mengiringi jejak usia dengan cinta
aku hanya ingin meminta
biarkan hati tetap menyala
menerang sepi gulita jiwa

14 Agustus 2010

Kamis, 12 Agustus 2010

Surat Kecil Untuk M

maafkan aku
aku tak pernah bermaksud menyalahkanmu
mungkin aku sendiri yang terlalu memaksa diri
karena selama ini aku selalu mengejar bayangmu
hanya untuk satu
:aku ingin menipiskan beda yang ada di antara kita

mungkin seharusnya
aku yang lebih dulu membuka mata
cinta ini tak boleh buta
cinta ini harus nyata
aku siapa, kamu siapa
kita memang tak perlu meniadakan kenyataan ini

sekali lagi
maafkan aku...

12 Agustus 2010

Rabu, 11 Agustus 2010

Maafkan Aku

tak bisa kulupa saat-saat indah bersamamu
semua cerita, mungkin kini hanya tinggal kenangan
kuharus pergi meninggalkanmu di dalam sepiku
bukan inginku tuk menyakiti perasaanmu
maafkan aku...

maafkan aku yang tak bisa menunggu hatimu
lupakan saja diriku untuk selama-lamanya
kuharus pergi meninggalkanmu di dalam sepiku
bukan inginku tuk menyakiti perasaanmu
maafkan aku...

tidurlah sayangku, mentari telah menunggu
sambutlah pagi nanti dengan hati tersenyum
bermimpilah cinta dengan segenap rasa
kini tibalah saatnya kita harus berpisah

-Enda "Ungu"

11 Agustus 2010

Selasa, 10 Agustus 2010

Selamat Ramadhan, Kawan


kawan, sudah ramadhan lagi
belum juga tibakah saatnya kita menunduk
memandang diri sendiri
bercermin firman Alloh sebelum kita dihisab-Nya

kawan,
siapakah kita ini sebenarnya
musliminkah?
mukmininkah?
umat Muhammadkah kita?
khairu ummatinkah kita?
atau kita sama saja dengan makhluk lain?

iman kita kepada Alloh dan yang ghaib
rasanya lebih tipis dari uang kertas ribuan
lebih pipih dari kain rok perempuan
syahadat kita rasanya seperti perut bedug
kosong tak berdaya
sholat kita rasanya lebih buruk dari senam ibu-ibu
lebih cepat daripada menghirup kopi panas
doa kita setelahnya, justru lebih serius
kita memohon hidup enak di dunia dan bahagia di surga
puasa kita rasanya sekadar mengubah jadwal makan minum dan saat istirahat
tanpa menggeser acara buat syahwat
tanpa merasa memikirkan saudara-saudara kita yang melarat
zakat kita jauh lebih dari berat terasa
dibanding tukang becak melepas penghasilannya
untuk kupon undian yang sia-sia
haji kita tak ubahnya tamasya menghibur diri
mencari pengalaman spiritual dan material
membuang uang kecil dan dosa besar
lalu pulang membawa label suci asli made in saudi
:haji

kawan, tak terasa kita memang semakin pintar
paling tidak kita semakin pintar berdalih
selamat ramadhan, kawan
belum juga tibakah saatnya kita menunduk
memandang diri sendiri

10 Agustus 2010

Sabtu, 07 Agustus 2010

Menulis Rindu yang Lebih Indah

kali ini aku akan bercerita kepadamu
tentang betapa indahnya menuliskan rindu
saat tersentuh bayang-bayang wajahmu
setelah malam lepas jam sepuluh
pada agustus hari ke tujuh

entah,
seberapa sering bayangmu menyinggah
menjadi celah bagi mimpiku yang lebih indah
kau memang selalu begitu
kau temani aku duduk
sambil mengingatkanku akan sesuatu
yang sesungguhnya adalah dirimu
selalu sebelum kita pergi berangkat tidur

kini lagi
dan indahnya, kau bawakan aku setangkai bunga
lengkap dengan sebait puisi cinta
aku kian tak kuasa menolaknya

dan yang paling indah saat ini dari semua
adalah bahwa kini aku bisa menuliskan rindu itu untukmu

07 Agustus 2010

Jumat, 06 Agustus 2010

Buat Melati

bersama puisi aku melayang
bersama sunyi aku membayang
subuh masih terlalu jauh
lebih baik kutuliskan rindu
biar tetap mengalir sampai muaramu

malam kian sayup
embun-embun rindu kian mengabut
barangkali wajahmu tergambar di situ
yang terus saja kupandang tiada jemu
sambil tetap melukiskan rindu
dari waktu ke waktu
menghias indah di senyummu

06 Agustus 2010

Rinduku Tetap Mencarimu

rindu mengalun
melangkahi angin-angin malam
singgahi jiwa melati
membunuh sepi
di dadamu

ada rindu mengalun
sebentang cakrawala malam
mengelus nurani melati
menyeret sunyi
di hatimu

ini rinduku, bunga
tak pernah kelu dilalap waktu
meski kata sedingin salju
rinduku tetap mencarimu

06 Agustus 2010

Rabu, 04 Agustus 2010

Selamat Ulang Tahun, Sahabat



selamat ulang tahun, sahabat
bahagialah
bahagialah
karena bahagiamu adalah bahagiaku
yang akan melebarkan senyum kita
menjelma seindah bianglala
bahagiamu mengantar sujud syukur tak terkira

selamat ulang tahun, sahabat
di dunia yang kini penuh warna
dunia yang penuh mimpi dan harapan
ujian dan cobaan
hadapilah damai nafas pertamamu
awali indah kisah barumu di tahun ini
bukalah semangatmu
dan lihatlah pendar cinta dalam jiwamu
bahagialah
bahagialah
sebagai bentuk rasa syukurmu
dan yakinlah, semua keindahan-Nya akan selalu terpancar
pada tiap-tiap hari dalam hidupmu
kau pasti akan memandang betapa indahnya kehidupan

selamat ulang tahun, sahabat
mungkin telah tiba saatmu merenung usia
memandang kelebihan dan kekurangan dalam diri
aku di sini
menyambut suka cita hari jadi
membisikkan sepotong puisi
melumurimu dengan doa-doa suci
yang akan memelukmu dengan penuh kasih

selamat ulang tahun, sahabat
selamat melanjutkan pertarungan hidup
semoga langkah perjalanan keretamu memantap
tetap pada rel keridhaan-Nya

04 Agustus 2010

Tak Sebatas Mimpi

kusadari sekian lama
setelah cinta menggilas ulu hatiku teramat lara
menjambak ubun-ubun sakit terasa
mengusik kedamaian jiwa
aku terpanggang gerah
mendidih seperti sop ayam kuah
menyesali kelancangan angkuhku sendiri
tapi maaf, aku tak sanggup melanjutkan cerita ini
bahkan untuk sepatah kata pun

kurutuki kerapuhan diriku
yang tak pernah bisa menjadi seteguh batu
kupikir semuanya tak seperti yang kumau
yang ada hanya membobol tegaranku
kini tak ada yang lain lagi
selain rindu hangat yang terus menggeliat
berbalut cinta terkunci rapat
lengkap dengan bulir-bulir kedamaian tak singkat

bagiku,
adalah indah menyadari sesuatu yang besar
segalanya telah kulihat dan kudengar
dalam cinta yang debarnya kian membesar
bagai gempa berpuluh-puluh skala richter
menggelembung dahsyat di kedalaman jiwa
tapi aku memang belum berani menyatakannya

cinta.....
hanya ada sisa cinta untuk kehidupanku
dengannya puisi ini kubuat setenang mungkin
sebuah bingkisan sederhana
yang memiliki keluasan makna penuh cinta
sebuah anugerah yang kusyukuri tiada henti

terima kasih, Tuhan
telah mempertemukanku kembali dengannya

04 Agustus 2010

Selasa, 03 Agustus 2010

Welcome to My Heart

kau memandangku begitu lembut
membuatku semakin larut
saat kulirik
kau tersenyum manis, sangat manis
kutatap mesra manja wajahmu
hingga sepasang mata tak jua mampu memejam
mungkin di tatap mataku
wajahmu begitu sempurna
tak ada cela

welcome to my heart
you're always welcomed in this lonely home

terus terang
aku sempat menerjemahkan senyummu
meski sebelumnya tak berani kuterjemahkan
tapi berulangkali senyummu memaksa nalarku
untuk meyakini adanya dirimu untuk diriku

dulu,
rasa seperti ini seringkali datang
tapi sungguh, saat inilah yang akan paling kukenang

03 Agustus 2010

Senin, 02 Agustus 2010

Sunset di Pelataran Maos

kuluah rinduku
kuluah penyesalanku
namun ternyata aku masih lemah
aku tak hendak beranjak pergi

sobat,
senja telah makin memerah
kupikir, semua tak akan mudah berakhir
masih terlalu sulit
bahkan teramat sulit bagiku
untuk meninggalkan semua kehangatan di kotamu

rindu yang lepas
rindu yang menyisa
semua tak lagi bisa kusembunyikan
sobat, maafkan aku tak mampu berbuat lebih
aku tetap harus meninggalkan semuanya
meski mungkin tak ada makna
namun jiwa tetap menyulam cinta
menumbuh ikat batin dalam raga
sampai kembali sua

lihatlah mentari beradu di ufuk senja
melukiskan betapa indah dua jiwa persahabatan
kuharap kita akan lagi berjumpa di tempat yang sama
di saat yang tak ada beda
di lain hari

semoga saja

02 Agustus 2010

Minggu, 01 Agustus 2010

Menyambut Ramadhan

biar nasi tanpa ikan
nikmat tetap dirasakan
asal dapat rahmat Tuhan
sudah cukup jadi jaminan

pukul bedug bertalu-talu
terpekik indah suara adzan
angkat doa hapus dosa nan lalu
mohon Tuhan sudi maafkan

jilbab putih berkibar lagi
qur'an suci dipapah kini
tersungkur sujud di hadap Illahi
ucap taubat sesal di hati

sayup-sayup jerit tadarus
bak dendang lagu merdu dan halus
tahan lapar tak kenal haus
harap negeri seindah firdaus

01 Agustus 2010