Sabtu, 26 Juni 2004

Rapuh

kutegakkan wajahku
mencoba tersenyum
menembus kemilau cahayamu
terbiaskan keping-keping jiwaku
terjatuh
tersungkur
mencoba tegar
tanpamu
rapuh

26 Juni 2004

Kamis, 24 Juni 2004

Bunga

lihat
hasratku menggebu
rinduku membiru
menantimu di malam air mata puisi

bunga, isyarat yang kubaca di daun senja
aku mesti mengepakkan sayap-sayap cintaku
membasuh kata-kata berdebu

bunga, baru aku boleh menunggumu
di ranjang pengantin yang kita janjikan

24 Juni 2004

Selasa, 22 Juni 2004

Puisi Kenangan

setangkai bunga
atau sepasang gelas yang berdenting di meja pertemuan
kini menjadi kisah manis untuk kita
tapi, akankah kisah manis ini
terus berlanjut hingga nanti
hingga kita berdua membacanya
sebagai puisi kenangan?

22 Juni 2004

Jumat, 11 Juni 2004

Sepi

malam masih menyisakan gerimis
ketika kangen menyayat hati
teriris

ada yang terasa
serpihan-serpihan cinta
mulai mencair
mengguyur
seisi hati tak bersangkar

11 Juni 2004

Kamis, 10 Juni 2004

Jangan Katakan Dukamu Hari Ini

jangan katakan
dukamu hari ini
biar melintas saja
seperti embun meninggalkan pagi
lalu jatuh dan menghilang

10 Juni 2004

Jumat, 04 Juni 2004

Dalam Angan

namamu selalu ada dalam jiwa
dalam setiap debaran dada
saatku mulai terjaga
bayang wajahmu selalu tercipta

simpati yang kau miliki
telah membuatku jatuh hati
rosmie, kau selalu ada dalam angan ini
kala hati terasa sepi dan sunyi

dalam setiap kerinduan
aku tenggelam dengan khayalan
di mana hanya ada keindahan
yang selalu kau pancarkan

tiada bersua bukanlah suatu hambatan
karena kubahagia dalam sebuah impian
dan mampukah semua angan
bukan hanya sekedar angan?

04 Juni 2004