di tengah deru dan gemuruh rindu
kuberlari dalam gelap
walau berat kaki melangkah
sepanjang malam kumencoba
hingga fajar merekah
di bawah naungan sang mentari
segenap rindu berseru
membahana membelah dunia
hingga menyentuh kedalaman jiwa
ini bisikan hati yang tersiksa
di tengah deru dan gemuruh rindu
kuberlari dalam gelap
sepanjang malam kumencoba
hingga fajar merekah
29 November 2005
Selasa, 29 November 2005
Bila Engkau Kembali
teringat kembali jutaan kisah bersamamu
begitu cepat berpisah
waktu menutup cinta saat itu
bila engkau kembali
mengetuk pintu hati
kan kubuka kembali pintu-pintu cintaku
untukmu
semoga,
panjangnya waktu yang ada
telah cukup mendewasakan kita
yang coba satukan rasa
29 November 2005
begitu cepat berpisah
waktu menutup cinta saat itu
bila engkau kembali
mengetuk pintu hati
kan kubuka kembali pintu-pintu cintaku
untukmu
semoga,
panjangnya waktu yang ada
telah cukup mendewasakan kita
yang coba satukan rasa
29 November 2005
Melepasmu
namamu kulepas sudah
bersama gerimis, doa dan air mata
tertahan diantara riuhnya dedaunan
yang merunduk di hatiku
selamat jalan, sayang
semestaku lapang
menyusur bentangan kehidupan
mengulum samudera cinta
29 November 2005
bersama gerimis, doa dan air mata
tertahan diantara riuhnya dedaunan
yang merunduk di hatiku
selamat jalan, sayang
semestaku lapang
menyusur bentangan kehidupan
mengulum samudera cinta
29 November 2005
Senin, 28 November 2005
Menuju Pagi
suatu saat
kau akan mengerti
karena kekalutan akan terkikis
dalam rindu yang sunyi
seperti kunang-kunang
akan kau dapati cahayamu sendiri
berkerudung putih
menuju pagi
28 November 2005
kau akan mengerti
karena kekalutan akan terkikis
dalam rindu yang sunyi
seperti kunang-kunang
akan kau dapati cahayamu sendiri
berkerudung putih
menuju pagi
28 November 2005
Jumat, 25 November 2005
Untuk Dikenang
ketika rindu yang kau jatuhkan di atas perdu
menjelma cahaya
kemudian berpendar
di setiap sudut hati
dari sini
perasaanku, tak selamanya mesti ditulis dengan kata
mungkin dikenang saja
atau di simpan rapi
sampai semua pedih tak mampu dicium segala indera
25 November 2005
menjelma cahaya
kemudian berpendar
di setiap sudut hati
dari sini
perasaanku, tak selamanya mesti ditulis dengan kata
mungkin dikenang saja
atau di simpan rapi
sampai semua pedih tak mampu dicium segala indera
25 November 2005
Kamis, 24 November 2005
Bait Sederhana
hanya ini yang jadi puisi
bait sederhana yang kau baca saat sepi
:aku merindukanmu malam ini
kemudian kau lipat rapi
lalu kau selipkan dalam hati
24 November 2005
bait sederhana yang kau baca saat sepi
:aku merindukanmu malam ini
kemudian kau lipat rapi
lalu kau selipkan dalam hati
24 November 2005
Rabu, 23 November 2005
Bagai Mimpi
pagi,
aku terlena
di dalam kilau indahmu
rabun mataku memandangmu
malam,
gelap jua aku
meraba sendiriku
ternyata aku memijak duri
kurasa dunia ini
bagai sebuah mimpi indah bagiku
yang tak kunjung berubah nyata
membuatku mati rasa
23 November 2005
aku terlena
di dalam kilau indahmu
rabun mataku memandangmu
malam,
gelap jua aku
meraba sendiriku
ternyata aku memijak duri
kurasa dunia ini
bagai sebuah mimpi indah bagiku
yang tak kunjung berubah nyata
membuatku mati rasa
23 November 2005
Jumat, 18 November 2005
Sepiku di Sini
sayang,
kau masih di hatiku
walau aku tak dapat memilikimu
namun segala kata-katamu
yang pernah kau ucapkan dulu
masih segar dalam ingatanku
sayang,
semoga kita dipertemukan
di pertemuan yang lebih mulia
18 November 2005
kau masih di hatiku
walau aku tak dapat memilikimu
namun segala kata-katamu
yang pernah kau ucapkan dulu
masih segar dalam ingatanku
sayang,
semoga kita dipertemukan
di pertemuan yang lebih mulia
18 November 2005
Sabtu, 12 November 2005
Sampai Nanti
semua tinggal kenangan
waktu telah mendewasakan kita
kutinggalkan dirimu
bukan karena aku tak cinta
meskipun begitu
tak perlu ada khawatir
aku janji
namamu kan selalu hidup dalam sanubariku
sampai nanti.....
12 November 2005
waktu telah mendewasakan kita
kutinggalkan dirimu
bukan karena aku tak cinta
meskipun begitu
tak perlu ada khawatir
aku janji
namamu kan selalu hidup dalam sanubariku
sampai nanti.....
12 November 2005
Selepas Kau Pergi
Selasa, 08 November 2005
Kau Yang Pernah
kau yang pernah
menggoreskan tinta-tinta cinta
kau yang pernah jadi bunga
berparas purnama
berselendang bias bianglala
yang menyenandungkan lirik-lirik asmara
mengalirkan resah
menuju jiwa yang terdalam
kemudian menguburnya
bagai serpihan kertas air mata
08 November 2005
menggoreskan tinta-tinta cinta
kau yang pernah jadi bunga
berparas purnama
berselendang bias bianglala
yang menyenandungkan lirik-lirik asmara
mengalirkan resah
menuju jiwa yang terdalam
kemudian menguburnya
bagai serpihan kertas air mata
08 November 2005
Minggu, 06 November 2005
Mendua Rasa
seusai kubaca larik-larik puisimu
ingin segera aku menemuimu, dinda
kubelai kerudungmu
untuk bersandar damai di dadaku
sungguh, aku memahami benar kata-katamu
seandainya kau perlu tahu
mungkin kini harus kuakui
bahwa telah tertanam secuil rasa cinta di dasar hati
tapi maaf
aku sama sekali tak ingin mengecewakannya
06 November 2005
ingin segera aku menemuimu, dinda
kubelai kerudungmu
untuk bersandar damai di dadaku
sungguh, aku memahami benar kata-katamu
seandainya kau perlu tahu
mungkin kini harus kuakui
bahwa telah tertanam secuil rasa cinta di dasar hati
tapi maaf
aku sama sekali tak ingin mengecewakannya
06 November 2005
Rabu, 02 November 2005
Seandainya
seandainya
aku kehabisan kata
dan tanganku kan kaku
tak lagi berani memasuki rumahmu
kan terdamparkah cintaku dipelukmu
masih berdekapankah kita
melangkah hingga pagi tiba?
02 November 2005
aku kehabisan kata
dan tanganku kan kaku
tak lagi berani memasuki rumahmu
kan terdamparkah cintaku dipelukmu
masih berdekapankah kita
melangkah hingga pagi tiba?
02 November 2005
Selasa, 01 November 2005
Penjaga Bunga
yang luput dari diriku adalah bunga
saat sampai di tepi
berhari-hari aku siramkan puisi
ke belantara yang sembunyikanmu
rindu jadi api
membakar permukaan hati
beribu mimpi yang merubung hidupku
jadilah nyata
jadilah nyata
01 November 2005
saat sampai di tepi
berhari-hari aku siramkan puisi
ke belantara yang sembunyikanmu
rindu jadi api
membakar permukaan hati
beribu mimpi yang merubung hidupku
jadilah nyata
jadilah nyata
01 November 2005
Kurelakan
kurelakan kau pergi membawa diri
tak perlu lagi kutangisi perpisahan ini
mungkin
aku hanya ingin melukis sebuah taman
dengan kuntuman bunga-bunga indah
tempat aku bisa merasakan kedamaian
suatu hari nanti
tanpa kau
tanpa dia
tanpa siapa pun jua
01 November 2005
tak perlu lagi kutangisi perpisahan ini
mungkin
aku hanya ingin melukis sebuah taman
dengan kuntuman bunga-bunga indah
tempat aku bisa merasakan kedamaian
suatu hari nanti
tanpa kau
tanpa dia
tanpa siapa pun jua
01 November 2005
Kesunyian
mari
pahami kesunyian ini, rosmie
sebab diantara tiang-tiang mimpi
dan deru dentuman sepi
rindu yang melingkupi wajahmu
adalah rindu tiada terperi
dan galau yang melingkari hatiku
menjelma berjuta kata mengalir
01 November 2005
pahami kesunyian ini, rosmie
sebab diantara tiang-tiang mimpi
dan deru dentuman sepi
rindu yang melingkupi wajahmu
adalah rindu tiada terperi
dan galau yang melingkari hatiku
menjelma berjuta kata mengalir
01 November 2005
Langganan:
Postingan (Atom)