terukir senyummu yang selalu hiasi bibirmu
terucap bisikan rindu yang selalu bisa kurasakan
saatku di sisimu
kau tumbuhkan sejuta pesona
kau debarkan denyut jantungku
sayang,
biarlah aku singgah di hatimu
biarkan aku selalu dalam mimpimu
setulus hatimu kau inginkan
lewati hari-hari yang bermentari
tanpa sedikit pun luka mengiringi
29 Desember 2005
Kamis, 29 Desember 2005
Senin, 26 Desember 2005
Pergilah...
-just for a beautiful gift from heaven
seperti kertas-kertas putih ini
kan kubiarkan hatiku dalam hampa
tak ada cerita
tak ada keluh kesah
tak ada bahagia
pergilah, bunga
aku akan rela
aku di sini akan baik-baik saja
jika memang bahagiamu ada pada dirinya
bukan di diriku
lantas,
aku hanya akan berbuat sesuatu untuk sesuatu
barangkali untuk seseorang yang aku cinta
seperti bunga
saat ia masih merindukanku senantiasa
dan mencintaiku apa adanya
dan ia masih selalu berharap
ada dalam damainya penjagaanku
terima kasih, bunga
untuk semua cinta, pengertian dan perhatianmu
aku akan selalu mencintaimu
dan kuharap rasa itu tak sirna jua dalam hatimu
selamanya
26 Desember 2005
seperti kertas-kertas putih ini
kan kubiarkan hatiku dalam hampa
tak ada cerita
tak ada keluh kesah
tak ada bahagia
pergilah, bunga
aku akan rela
aku di sini akan baik-baik saja
jika memang bahagiamu ada pada dirinya
bukan di diriku
lantas,
aku hanya akan berbuat sesuatu untuk sesuatu
barangkali untuk seseorang yang aku cinta
seperti bunga
saat ia masih merindukanku senantiasa
dan mencintaiku apa adanya
dan ia masih selalu berharap
ada dalam damainya penjagaanku
terima kasih, bunga
untuk semua cinta, pengertian dan perhatianmu
aku akan selalu mencintaimu
dan kuharap rasa itu tak sirna jua dalam hatimu
selamanya
26 Desember 2005
Minggu, 25 Desember 2005
Luruh
ke manakah arahku
di manakah mimpiku
teruskah kumelangkah
tuk mencari jalanku
berhentikah?
di hati tampak terasa getar jiwaku
menanti datangnya cinta dalam dirimu
25 Desember 2005
di manakah mimpiku
teruskah kumelangkah
tuk mencari jalanku
berhentikah?
di hati tampak terasa getar jiwaku
menanti datangnya cinta dalam dirimu
25 Desember 2005
Jumat, 23 Desember 2005
Cerita Kita
hujan,
membawa jejak-jejak kerinduan
memaksa seluruhnya menerbangkan
segenap harapan
cerita kita seperti luka
yang tak habis-habis
memuncak
kemudian usai
23 Desember 2005
membawa jejak-jejak kerinduan
memaksa seluruhnya menerbangkan
segenap harapan
cerita kita seperti luka
yang tak habis-habis
memuncak
kemudian usai
23 Desember 2005
Senin, 19 Desember 2005
Sebatas Kabut
segala yang ada
mungkin takkan pernah tersisa
saat kujalani semua ini
membuatku terpana akan segalanya
segala yang ada
segala yang indah
segala mimpi
tapi itu yang membuatku menyesali
hanya setitik kabut
dari semua mimpi
kini hanya menyisakan air mata
dari seribu kabut yang ada
19 Desember 2005
mungkin takkan pernah tersisa
saat kujalani semua ini
membuatku terpana akan segalanya
segala yang ada
segala yang indah
segala mimpi
tapi itu yang membuatku menyesali
hanya setitik kabut
dari semua mimpi
kini hanya menyisakan air mata
dari seribu kabut yang ada
19 Desember 2005
Kamis, 15 Desember 2005
Ada Rindu di Antara Kita
Aku Harus Bagaimana
aku,
tak jemu merindukanmu
semuanya serba rahasia
dan istimewa
siapa sanggup menafsirkannya?
tapi,
jika aku merasa
tak berarti untukmu
mampukah kau yakinkan aku
untuk tetap mengharapkanmu?
juga,
pada akhirnya, mungkin
aku mesti rela melepaskanmu
untuk kembali bersamanya
aku harus bagaimana?
15 Desember 2005
tak jemu merindukanmu
semuanya serba rahasia
dan istimewa
siapa sanggup menafsirkannya?
tapi,
jika aku merasa
tak berarti untukmu
mampukah kau yakinkan aku
untuk tetap mengharapkanmu?
juga,
pada akhirnya, mungkin
aku mesti rela melepaskanmu
untuk kembali bersamanya
aku harus bagaimana?
15 Desember 2005
Ternyata
ternyata,
tak mudah mengawal resah
melawan rasa dalam diri
namun terpaksa jua kutelan
sisa-sisa getir asmara
karena kenyataan yang ada kini
bukan sepotong mimpi yang sepi
15 Desember 2005
tak mudah mengawal resah
melawan rasa dalam diri
namun terpaksa jua kutelan
sisa-sisa getir asmara
karena kenyataan yang ada kini
bukan sepotong mimpi yang sepi
15 Desember 2005
Senin, 12 Desember 2005
Kala Mekar Kelopak-Kelopak Bunga
kala mekar kelopak-kelopak bunga
mendadak terasa
betapa nestapa menyapa cinta
memerih rindu
di reranting jiwa.....
12 Desember 2005
mendadak terasa
betapa nestapa menyapa cinta
memerih rindu
di reranting jiwa.....
12 Desember 2005
Kepergianmu
kepergianmu laksana pukulan yang menghujam sanubari
sulit bagiku melepas diri dari belenggu rindumu
yang sering kau hadirkan dulu
namun kini gerimis itu tiba-tiba membangkitkan cintaku
yang telah lama aku kubur dalam-dalam
karena aku tahu kau tak mungkin kembali
diantara kebersamaan ini
12 Desember 2005
sulit bagiku melepas diri dari belenggu rindumu
yang sering kau hadirkan dulu
namun kini gerimis itu tiba-tiba membangkitkan cintaku
yang telah lama aku kubur dalam-dalam
karena aku tahu kau tak mungkin kembali
diantara kebersamaan ini
12 Desember 2005
Sebatas Mimpi
kulihat matamu pada bintang
kulihat senyummu pada bulan
kucoba berlari dan kudekati
namun hampa yang kudapati
kucoba mengerti dan pahami
namun kau cuma sebatas mimpi
yang tiada pernah terjadi
12 Desember 2005
kulihat senyummu pada bulan
kucoba berlari dan kudekati
namun hampa yang kudapati
kucoba mengerti dan pahami
namun kau cuma sebatas mimpi
yang tiada pernah terjadi
12 Desember 2005
Rabu, 07 Desember 2005
Senandung Kala Hujan
kucairkan beku hatimu dengan senandung cinta kasihku
kuhangatkan dingin hatimu dengan nada-nada rinduku
namun
berpaling pun kau tidak
apakah sebab luka yang begitu dalam
yang menancap deras di dadamu?
07 Desember 2005
kuhangatkan dingin hatimu dengan nada-nada rinduku
namun
berpaling pun kau tidak
apakah sebab luka yang begitu dalam
yang menancap deras di dadamu?
07 Desember 2005
Jumat, 02 Desember 2005
Semesta Cinta
di hati ini
aku tak tahu pasti
menginginkan dirimu
untuk memeluk asa
baru kali ini aku merasa
semesta cinta berpendar
membakar peluh di rongga dada
di gelayut cahaya matamu
untukmu
aku tetap menunggu
terbungkus rindu
02 Desember 2005
aku tak tahu pasti
menginginkan dirimu
untuk memeluk asa
baru kali ini aku merasa
semesta cinta berpendar
membakar peluh di rongga dada
di gelayut cahaya matamu
untukmu
aku tetap menunggu
terbungkus rindu
02 Desember 2005
Kamis, 01 Desember 2005
Terima Kasih
mawar
aku lantunkan terima kasihku atas penjagaanmu
atas hari-hari yang pernah kita singgahi bersama
seikat doa aku panjatkan
semoga engkau tetap mekar
di atas semua musim kehidupanmu
01 Desember 2005
aku lantunkan terima kasihku atas penjagaanmu
atas hari-hari yang pernah kita singgahi bersama
seikat doa aku panjatkan
semoga engkau tetap mekar
di atas semua musim kehidupanmu
01 Desember 2005
Langganan:
Postingan (Atom)