aku tahu yang dirasaku ada dirasamu
dan aku bisa melihatmu nyata dalam kelabu
mendekat akhirnya, padaku
29 Agustus 2011
Senin, 29 Agustus 2011
Sabtu, 27 Agustus 2011
Pada Akhirnya
pada akhirnya aku pun menemukan seseorang
yang mengetuk hati dengan sendirinya
dan akhirnya aku menemukan satu
satu yang telah membuat hidupku merasa lebih sempurna
aku telah menemukan seseorang saat menikmati kopi hitamku
sebab itu kupikir, inilah indah yang terlahir dari hal yang sederhana
walau begitu sederhana
namun akhirnya aku telah menemukan seseorang
seseorang untuk berbagi hidup
seseorang untuk bersama setiap malam
27 Agustus 2011
yang mengetuk hati dengan sendirinya
dan akhirnya aku menemukan satu
satu yang telah membuat hidupku merasa lebih sempurna
aku telah menemukan seseorang saat menikmati kopi hitamku
sebab itu kupikir, inilah indah yang terlahir dari hal yang sederhana
walau begitu sederhana
namun akhirnya aku telah menemukan seseorang
seseorang untuk berbagi hidup
seseorang untuk bersama setiap malam
27 Agustus 2011
Rabu, 24 Agustus 2011
Pendaran Cinta
kerinduan ini membuncah
padahal sebelumnya, dekam dalam kubangan
waktu-waktu yang memasung hasrat
membendung curah imaji
dambakan sebuah pertemuan
yang akan damaikan nurani
tatapan jiwa
sentuhan mesra utusan cinta
beriring biduk-biduk asmara
terukir rapi di dalam dada
memahat kenangan demi kenangan
kehidupan
semoga,
apa yang malam ini kurasa
mengilhami tiap langkah-langkah kaki
dan apa yang kugenggami kini
akan melukis senyum di kemudian hari
biarkan ia bersemi
rekah bermekaran seisi hati
menyongsong hangat pagi demi pagi
menjadi abadi
24 Agustus 2011
padahal sebelumnya, dekam dalam kubangan
waktu-waktu yang memasung hasrat
membendung curah imaji
dambakan sebuah pertemuan
yang akan damaikan nurani
tatapan jiwa
sentuhan mesra utusan cinta
beriring biduk-biduk asmara
terukir rapi di dalam dada
memahat kenangan demi kenangan
kehidupan
semoga,
apa yang malam ini kurasa
mengilhami tiap langkah-langkah kaki
dan apa yang kugenggami kini
akan melukis senyum di kemudian hari
biarkan ia bersemi
rekah bermekaran seisi hati
menyongsong hangat pagi demi pagi
menjadi abadi
24 Agustus 2011
Sakit Hati
engkau datang kembali dengan sekuntum mawar
sebagai ungkapan akan permintaan maafmu
aku terkesima dengan sikapmu itu
namun tak membuat aku menerimamu lagi
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
sepekan sudah aku berpikir keras
untuk mencoba relakan apa yang telah terjadi
di depan mataku kau mempermainkan api
yang membakar janji ikrar setiamu itu
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
dan masih tak bisa melihatmu kembali dan datang padaku
ku coba melupakan memaafkan dirimu
tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu
Piyu "Padi"
Download Piyu Padi - Sakit Hati.mp3
sebagai ungkapan akan permintaan maafmu
aku terkesima dengan sikapmu itu
namun tak membuat aku menerimamu lagi
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
sepekan sudah aku berpikir keras
untuk mencoba relakan apa yang telah terjadi
di depan mataku kau mempermainkan api
yang membakar janji ikrar setiamu itu
aku tak bisa hidup bersamamu lagi
dan aku tak bisa mencintaimu dengan sepenuh hati
kau coba mengingatkan masa-masa indah
ketika kita pernah saling mencinta
dan masih tak bisa melihatmu kembali dan datang padaku
ku coba melupakan memaafkan dirimu
tapi sakitnya hatiku melebihi cintamu
Piyu "Padi"
Download Piyu Padi - Sakit Hati.mp3
Minggu, 21 Agustus 2011
Dilema Cinta
kadang-kadang,
ingin kutanggalkan yang rapat tersimpan dalam kenangan
kekasih lama, dengan nada suara terdengar pelan
singgahi gersangnya relung-relung jiwa
berselimut getar-getar rindu menyingsing kalbu
namun terkadang di lain masa
kepadanya kudambakan selapang dada
karena hempasan rindu seluas biru samudera
memaksa cinta bercabang dua
dalam dilema
hampa
21 Agustus 2011
ingin kutanggalkan yang rapat tersimpan dalam kenangan
kekasih lama, dengan nada suara terdengar pelan
singgahi gersangnya relung-relung jiwa
berselimut getar-getar rindu menyingsing kalbu
namun terkadang di lain masa
kepadanya kudambakan selapang dada
karena hempasan rindu seluas biru samudera
memaksa cinta bercabang dua
dalam dilema
hampa
21 Agustus 2011
Jumat, 19 Agustus 2011
Istikharah Cinta
aku sadari
ada cinta yang tumbuh kembali di atas cinta
merekah indah mengiringi waktu demi waktu
dalam alunan tasbih rindu-rinduku
walau hingga saat ini
aku tak bisa membaca hati yang tersembunyi
aku akui
sebelah hatiku bersimbah senyum bunga-bunga
tersiram indah mengaliri masa demi masa
dalam nyanyian mimpi-mimpi menempuh pagi
walau hingga detik ini
aku tak jua bisa mengenali harum yang bertebaran seisi hati
di dalam diri berhias malam sunyi
kupanggil nama-Mu sedalamnya merdu
kutulis pada lembaran sejadah-sejadah cinta
kuminta, pilihkan aku kekasih dambaan jiwa
yang akan dengan setia temaniku ke akhir masa
di dalam diri berhias malam purnama
kuistikharahkan satu di antara dua cinta
memohon petunjuk-Mu senantiasa
untuk sebuah nama yang terselip dalam dilema
dan dalam penantian ini kuluahkan rasa
berharap ada gelayutan nama di genggaman sukma
menjelma bidadari surga
bersama istikharah cinta
19 Agustus 2011
Rabu, 17 Agustus 2011
Sendiri
purnama kian cemerlang
bintang pun kian gemintang
tapi aku masih sendiri
menatap wajah malam yang kian menyepi
esok sebelum kaki ini melangkah
aku harus tetap pasrah
mesra mendekap masa-masa yang sudah
tapi yakinlah
mengenang semua perasaan itu tak sesulit yang dibayangkan
separuh hatiku kini kembali tersenyum lega
saat bayangmu singgah di pelupuk mata
17 Agustus 2011
bintang pun kian gemintang
tapi aku masih sendiri
menatap wajah malam yang kian menyepi
esok sebelum kaki ini melangkah
aku harus tetap pasrah
mesra mendekap masa-masa yang sudah
tapi yakinlah
mengenang semua perasaan itu tak sesulit yang dibayangkan
separuh hatiku kini kembali tersenyum lega
saat bayangmu singgah di pelupuk mata
17 Agustus 2011
Selasa, 16 Agustus 2011
Rona Rona Cinta
tiada maaf kali ini
tiada kata padu janji
hanya pintaku jangan kau pergi
sungguh aku telah mengerti
tiada erti mendusta diri
rona-rona dunia mengaburi
rona-ronaku didusta
aku tahu selama ini
berkali-kali kutabahkan hati
pintaku kini yang terakhirnya
tanpamu siapalah aku
tanpamu tiada erti rindu
tiada sumpah lagi kekasih
tapi percayalah kataku
tanpamu siapalah aku
-Hattan
Download Hattan - Rona Rona Cinta.mp3
tiada kata padu janji
hanya pintaku jangan kau pergi
sungguh aku telah mengerti
tiada erti mendusta diri
rona-rona dunia mengaburi
rona-ronaku didusta
aku tahu selama ini
berkali-kali kutabahkan hati
pintaku kini yang terakhirnya
tanpamu siapalah aku
tanpamu tiada erti rindu
tiada sumpah lagi kekasih
tapi percayalah kataku
tanpamu siapalah aku
-Hattan
Download Hattan - Rona Rona Cinta.mp3
Sabtu, 13 Agustus 2011
Saatnya Bercinta dengan Kehangatan
aku ingin sesuatu yang indah
matikan lampu-lampu
saatnya untuk mendapatkan romantisme cahaya lilin
sudah waktunya untuk mendapatkan keindahannya
berharap membawaku ke dalam pelukannya
ke dalam belaian lembut kehangatannya
aku tidak bisa sendirian terus seperti ini
aku ingin merasakan pesona terang cahayanya
karena saat malam jatuh sebegini
kamarku selalu menyanyikan suara-suara resah
tak ada nyanyian lagu-lagu yang indah
aku matikan saja lampu-lampu kamarku
mungkin sudah saatnya untuk bercinta dengan cahaya
cahaya lilin yang lama sudah kudamba
temani aku,
aku ingin merasakan lagi satu kehangatan
bebaskan aku,
karena aku masih membutuhkan cinta
di bawah gelap langit-langit malam
tanpa rembulan
tanpa bintang-bintang
matikan lampu kamar
sudah waktunya bagiku untuk bercinta dengan kehangatan
13 Agustus 2011
matikan lampu-lampu
saatnya untuk mendapatkan romantisme cahaya lilin
sudah waktunya untuk mendapatkan keindahannya
berharap membawaku ke dalam pelukannya
ke dalam belaian lembut kehangatannya
aku tidak bisa sendirian terus seperti ini
aku ingin merasakan pesona terang cahayanya
karena saat malam jatuh sebegini
kamarku selalu menyanyikan suara-suara resah
tak ada nyanyian lagu-lagu yang indah
aku matikan saja lampu-lampu kamarku
mungkin sudah saatnya untuk bercinta dengan cahaya
cahaya lilin yang lama sudah kudamba
temani aku,
aku ingin merasakan lagi satu kehangatan
bebaskan aku,
karena aku masih membutuhkan cinta
di bawah gelap langit-langit malam
tanpa rembulan
tanpa bintang-bintang
matikan lampu kamar
sudah waktunya bagiku untuk bercinta dengan kehangatan
13 Agustus 2011
Jumat, 12 Agustus 2011
Sajak Sederhana yang Datang dari Jauh
mentari terbit setiap pagi
mentari terbenam setiap hari
lantas usia, terus saja merangkak tanpa terasa
mengalir dan selalu mengalir
tanpa pernah tenggelam ke sisi muara
detak detik kehidupan ini
tak pernah mampu kita bayangkan alurnya
kadang saat tiada terasa ada
atau pun sebaliknya
sejarah yang indah
sejarah yang muram
segalanya terbungkus dalam kenangan
benderang cinta
benderang rindu
tersimpan rapi dalam memori yang tak mati
kini dua satu tahun sudah berjalan
anugerah cinta amanah kehidupan
berawal tentang manisnya masa kanak-kanak
kini renyah mengenyam indahnya masa remaja
satu persatu masa itu pergi
satu persatu mungkin ada yang kembali
tinggal menunggu di lain hari
ini sajak hanya sajak sederhana
barangkali sekedar menyapa saja
kukatakan sajakku, sajak yang tak mampu memberi lebih kesan di hidupmu
namun aku janji
pada tiap saat-saat yang memungkinkan
aku akan selalu mengirimimu doa-doa kebaikan
sepenuh ketulusan
dan dari sini, engkau bisa berangkat kapan saja
untuk memperindah hari-harimu
dan bila dalam perjalanan kau temukan rintangan
jangan menyerah
jangan kau sesal
yakinlah pahit dan kesulitan hidup sekarang ini
suatu saat akan menunjukkan keindahannya
mudah-mudahan saja
terakhir kuharap
semoga sajak sederhana ini tak cepat sirna
agar esok tetap bisa menanam senyum di bibir indahmu
senyum yang entah untuk kali ke berapa
hehehe...
Salam Sayang Selalu
12 Agustus 2011
Minggu, 07 Agustus 2011
Gelisah Merindumu
sungguh,
di rerimbunan dan keteduhan wajahmu
penaku begitu bebas menyanyikan sajak
yang tiada henti memuji-muji indahmu
hingga hatiku menitikkan rindu di dalam dada
hingga malam-malamku pun tiada sepi dari duka
sendiri, terkadang memang menyedihkan
hidup seperti terbelenggu banyak beban
sungguh,
betapa keanggunanmu hanya dapat kunikmati lewat angan
dan meminangmu, mungkin tak bisa dilalui hanya dengan berharapan
tadi siang
dalam sekejap engkau datang
kemudian menghilang dari tatapan mata
entah ke mana
mungkin bersembunyi di sebalik kabut-kabut senja
07 Agustus 2011
di rerimbunan dan keteduhan wajahmu
penaku begitu bebas menyanyikan sajak
yang tiada henti memuji-muji indahmu
hingga hatiku menitikkan rindu di dalam dada
hingga malam-malamku pun tiada sepi dari duka
sendiri, terkadang memang menyedihkan
hidup seperti terbelenggu banyak beban
sungguh,
betapa keanggunanmu hanya dapat kunikmati lewat angan
dan meminangmu, mungkin tak bisa dilalui hanya dengan berharapan
tadi siang
dalam sekejap engkau datang
kemudian menghilang dari tatapan mata
entah ke mana
mungkin bersembunyi di sebalik kabut-kabut senja
07 Agustus 2011
Rabu, 03 Agustus 2011
Rindu dalam Belenggu
Senin, 01 Agustus 2011
Saat Senja Mulai Merapuh
Langganan:
Postingan (Atom)