Rabu, 29 Februari 2012
Dalam Hening Malam
dalam hening malam tiada berpenghangat
tiba-tiba suaramu memecah kesunyian
menggemakannya jauh ke dalam rongga
menjelma sebuah tanda
detak seakan tertunda
terkapar selimut asmara
bertebaran wangian cinta
sejenak kubayangkan
kalau serumah berduaan
mungkin malam tak lagi berbias keresahan
rindu tiada mengambang seperti yang barusan
lalu kubayangkan lagi
waktu mungkin masih mengharuskan kita bercerita sendiri-sendiri
selagi tetap mengasuh sunyi
kupikir rindu takkan pernah ada kata berhenti
terima kasih, bunga
kau temani aku mendengarkan merdunya nyanyian malam
melintasi derasnya detik-detik yang berjalan
kau jaga kamarku dari angkuhnya kesunyian
dari gejolak jiwa yang menyerang
dari sini aku doakan
biar embun-embun kerinduan tetap terus berjatuhan
di atas putih bunga-bungamu yang menawan
tentu saat setiap pagi datang menjelang
29 Februari 2012
"...harapan tentang indahnya masa depan, penuh romantika dan kesetiaan, mau tidak mau harus ada yang menjadi catatan, setidaknya malam ini kita telah saling menuliskan..."
Selasa, 28 Februari 2012
Semu
Senin, 27 Februari 2012
Senja di Sini
Minggu, 26 Februari 2012
Seperti Bunga
seperti dulu aku pertama mengenalmu sebagai bunga
dengan rona keteduhan wajah yang begitu menenangkan
betapa pertemuan demi pertemuan saat itu memintal jutaan rasa
yang dibangun dari angan yang hingga kini masih bergelayutan
dulu tiada terukir janji untuk masa depan
hanya aku memahami kita enggan saling melupakan
seperti dulu aku pertama mengenalmu sebagai bunga
dengan taburan putih putiknya yang menyimpan banyak harapan
menyemai akar-akar setia walau harus dalam kesendirian
mengekalkan kenangan seraya tetap merimbunkan kerinduan
dulu tiada mimpi tergambar dari masa demi masa yang dilayari
hanya aku bisa mengerti rekah kuncupmu meneteskan cinta tiada henti
dan kini saat senja belum lagi tiba
aku masih saja senang menamakanmu sebagai bunga
untuk sepanjang kenangan dan untuk masa depan tergenggam
entah, berapa lama lagi aku akan menyuntingmu di pelaminan
aku hanya ingin melihat bagaimana cara kita bertahan
sebab kurasa sudah tiada lagi alasan untuk kita saling melepaskan
26 Februari 2012
Sabtu, 25 Februari 2012
Selalu Selamanya
lihatlah
pagiku masih terlena dalam wangi aroma bunga
yang menyapa sejak hening malam terjaga
dan aku tak harus banyak bicara
lihatlah
kata-kata ini masih saja bernada
menelan sisa kehampaan semalam
cinta kian menyala dalam kemegahan rasa
tanpa perlu banyak bicara
begitulah setiap pagi kusambut mesra
memasak rindu dengan sejuta setia
dalam tungku sepalung jiwa
melayari bahtera masa
selalu dan selamanya
25 Februari 2012
pagiku masih terlena dalam wangi aroma bunga
yang menyapa sejak hening malam terjaga
dan aku tak harus banyak bicara
lihatlah
kata-kata ini masih saja bernada
menelan sisa kehampaan semalam
cinta kian menyala dalam kemegahan rasa
tanpa perlu banyak bicara
begitulah setiap pagi kusambut mesra
memasak rindu dengan sejuta setia
dalam tungku sepalung jiwa
melayari bahtera masa
selalu dan selamanya
25 Februari 2012
Jumat, 24 Februari 2012
Nyanyian Pagi buat Melati
Kamis, 23 Februari 2012
Penyesalan
seperti rindu menderu menyeret sukma jiwaku
segalanya seolah menghentikan sang waktu
meratapi pilu yang semalam mengendapi kalbu
namun tenang wajahmu terkenang
membukakan hati di satu pertemuan
dan kuyakini jauh di sudut-sudutnya
kau harus tetap tinggal di sini
dan tak kubiarkan pergi
aku selalu mencintaimu, melati
23 Februari 2012
segalanya seolah menghentikan sang waktu
meratapi pilu yang semalam mengendapi kalbu
namun tenang wajahmu terkenang
membukakan hati di satu pertemuan
dan kuyakini jauh di sudut-sudutnya
kau harus tetap tinggal di sini
dan tak kubiarkan pergi
aku selalu mencintaimu, melati
23 Februari 2012
Rabu, 22 Februari 2012
Angin Senja
angin senja membelai jiwa
tersenyum manja
merambati hampa
menghembuskan cinta
dalam laju pusaran masa
warna bunga memutih
menyeret resah kini
walau sendiri
rindu tiada bersembunyi
hanya padamu melati
kuserahkan setangkai hati
angin senja menyanyikan rindu
yang tertidur seharian penuh
telah kupinta untuk selalu menjagamu
sampai nanti jadi mempelaiku
22 Februari 2012
Senin, 20 Februari 2012
Engkau Bungaku
engkau bungaku, penghias siang malamku
yang jelas tanpamu, sedetik pun berlalu
rindu kian terasa menggebu-gebu
dan aku selalu membutuhkanmu
waktu demi waktu
bukan sebab aku harapkan cintamu
sebab cinta ini telah kujadikan hak untuk hidupmu
dan aku, telah bersedia untuk menjadi pendamping hidupmu
21 Februari 2012
yang jelas tanpamu, sedetik pun berlalu
rindu kian terasa menggebu-gebu
dan aku selalu membutuhkanmu
waktu demi waktu
bukan sebab aku harapkan cintamu
sebab cinta ini telah kujadikan hak untuk hidupmu
dan aku, telah bersedia untuk menjadi pendamping hidupmu
21 Februari 2012
Melankolia Slarang Kesugihan
bukan senin yang memberi kita kisah
atau pun sapuan gerimis deras yang menyapa
melainkan setiap kucium aroma bunga di tubuhmu
:cinta yang kian terasa
aku menulis sajak ini karena hari ini aku bahagia
tapi maaf, bunga
aku harus kembali mengubah indahmu menjadi kata
kata yang menguntai lagu senandung batin
dan kembali aku harus menyusunnya sebagai puisi
karena dua hati saling merindu
walau jauh, kau dan aku tetap bertemu
meski awalnya sempat terbata
namun kutahu tatapmu dapat membaca
tapi sekali lagi maafkan aku
mungkin aku memang harus menuliskanmu sebagai puisi
dan menjadikan senin ini satu diantara sekian banyak kenangan
yang kadang sulit kita temukan
ada kecupan yang sangat ingin aku titipkan
lama mengendap dalam mimpi dan harap
dalam jenuh kerinduan
yang akhirnya tumpah dalam sebuah pertemuan
dingin mendadak terhangatkan
dengan ciuman berjuta sayang
tapi ingat, bunga
senin tak pernah memberi kita kisah sebelumnya
:cinta yang begitu kian indah terasa
20 Februari 2012
“Jalan hidup satu diantara kita memang tak harus selalu sama, tak juga harus seiya sekata, selama setiap pertemuan kita selalu berjamuan cinta...”
atau pun sapuan gerimis deras yang menyapa
melainkan setiap kucium aroma bunga di tubuhmu
:cinta yang kian terasa
aku menulis sajak ini karena hari ini aku bahagia
tapi maaf, bunga
aku harus kembali mengubah indahmu menjadi kata
kata yang menguntai lagu senandung batin
dan kembali aku harus menyusunnya sebagai puisi
karena dua hati saling merindu
walau jauh, kau dan aku tetap bertemu
meski awalnya sempat terbata
namun kutahu tatapmu dapat membaca
tapi sekali lagi maafkan aku
mungkin aku memang harus menuliskanmu sebagai puisi
dan menjadikan senin ini satu diantara sekian banyak kenangan
yang kadang sulit kita temukan
ada kecupan yang sangat ingin aku titipkan
lama mengendap dalam mimpi dan harap
dalam jenuh kerinduan
yang akhirnya tumpah dalam sebuah pertemuan
dingin mendadak terhangatkan
dengan ciuman berjuta sayang
tapi ingat, bunga
senin tak pernah memberi kita kisah sebelumnya
:cinta yang begitu kian indah terasa
20 Februari 2012
“Jalan hidup satu diantara kita memang tak harus selalu sama, tak juga harus seiya sekata, selama setiap pertemuan kita selalu berjamuan cinta...”
Minggu, 19 Februari 2012
Bingung
Sabtu, 18 Februari 2012
Cahaya Malam
ini cahaya membunuh kegelapan
lebih melimpah dari yang selama ini menyentuh kamar tidur
cahaya itu kini menghias malam
membuatku yakin akan indahnya kehidupan
karena aku melihat mereka penuh harapan
harapan untuk memahami masa depan
siang tadi mereka belum kelihatan
sepertinya terjerat angin dan deras curah hujan
kini malam mereka adalah peristirahatan
dari sekian gelora rindu yang menyerang
aku tahu mereka bicara tentang kerinduan
kerinduan yang selama ini ada pada perasaan
perasaan bahwa kita berdua adalah sebuah nyanyian
nyanyian dari dua jiwa yang sama
cahaya malam berjalan di dalam kamarku
kurasa mereka lebih mendamaikan dari bayanganku sendiri
kutatap harap lantas kupahami
sungguh, mereka takkan tergantikan
mereka adalah masa depan
mungkin saja masa depan antara kau dan aku
kulalui malam perlahan
seperti seseorang yang datang dari tempat yang jauh
sehingga aku berharapan
segalanya akan sampai pada hatimu yang lama luruh
18 Februari 2012
Kamis, 16 Februari 2012
Hujan Jatuh di Atas Kamarku
sisa hujan yang tinggal seiris, jatuh
impaskan janji lama memeluk bunga
untuk sederet nama yang pernah terpahat dalam jiwa
menghias lekukan malam yang entah milik siapa
karena sepenggal nama tak menyisakan apa-apa
hanya guguran bunga-bunga dan linangan air mata
dalam sebait sajak sunyi
sepanjang kenangan
:rindu untuk melati
16 Februari 2012
impaskan janji lama memeluk bunga
untuk sederet nama yang pernah terpahat dalam jiwa
menghias lekukan malam yang entah milik siapa
karena sepenggal nama tak menyisakan apa-apa
hanya guguran bunga-bunga dan linangan air mata
dalam sebait sajak sunyi
sepanjang kenangan
:rindu untuk melati
16 Februari 2012
Selasa, 14 Februari 2012
Potret Malamku
kembali,
malam mengajariku melawan sepinya kerinduan
apalagi sisa bayangmu kemarin kian terkenang
bermain-main di puncak anganan
terus memburu, mengejar
mengetuk-ngetuk alam bawah sadar
di kamar ini malam membayangkan wajahmu
wajah merona penuh bunga
bunga merekah beribu asa
asa meluruh ke dalam mimpi-mimpi kita
menggenggam setia
bukan sekedar kata semata
lantas malam mengajakku menyanyikan lagu-lagu rindu
sejenak membuka kisah-kisah kita yang lalu
indahmu, tanpa kau tahu
telah lama larut bersama biru cintaku
begitu pun senyummu
kian dalam mengendap di sudut-sudut kalbu
harapku,
malam tak lekas mengaburiku
cukup pejamkan mata
dan kunikmati malam esok semula
14 Februari 2012
malam mengajariku melawan sepinya kerinduan
apalagi sisa bayangmu kemarin kian terkenang
bermain-main di puncak anganan
terus memburu, mengejar
mengetuk-ngetuk alam bawah sadar
di kamar ini malam membayangkan wajahmu
wajah merona penuh bunga
bunga merekah beribu asa
asa meluruh ke dalam mimpi-mimpi kita
menggenggam setia
bukan sekedar kata semata
lantas malam mengajakku menyanyikan lagu-lagu rindu
sejenak membuka kisah-kisah kita yang lalu
indahmu, tanpa kau tahu
telah lama larut bersama biru cintaku
begitu pun senyummu
kian dalam mengendap di sudut-sudut kalbu
harapku,
malam tak lekas mengaburiku
cukup pejamkan mata
dan kunikmati malam esok semula
14 Februari 2012
Melodi Rindu
Minggu, 12 Februari 2012
Sekuntum Bunga
-buat melati, sang penghias hati
di hidupku pernah berguguran bunga-bunga
terbaca jelas sisa wajah dan luka-luka
berguguran, terhembus angin kencang
terbang memeluk jambangan orang
tak kecuali engkau, yang pernah demikian lekat di jiwa
mengubur titik tanda cinta
pupus sudah terhapus perjalanan masa
sempat kucari-cari kenangan di selembar peta
namun tiada tumbuh kuntuman bunga
lantas aku mencarimu saat setiap ombak rindu menyapa
melayarinya dengan sampan rapuh penuh duka rana
serupa diari tiada lagi berhalaman
kisah kita mungkin tinggal kenangan
sebelum pada akhirnya engkau membelah rahasia
saat aku telah kehilangan banyak tanya
terasa kembali menemu sedikit cinta
sisa sejarah yang mungkin masih bertanda
hati pun kembali berserah
membuka jiwa untuk tumbuhkan lagi sekuntum bunga
sebab sesuatu yang selama ini aku rasa
kisah kita bukanlah tiada lagi apa-apa
kini yang mungkin semestinya aku sadari
genderang masa lalu telah saling memintal kedewasaan
sekuntum bunga yang dulu gugur merekah sudah
indah menghiasi jambangan hati
melati oh melati
engkau memang bukan yang pertama memulai
namun doa-doa yang sedang kutanam sedari pagi
akan selalu menuntun hari demi hari
memapah waktu untuk satukan kita nanti
kapan?
biar ia sendiri yang bercerita
12 Februari 2012
“...sejarah mungkin bukan lagi sebatas etalase keindahan semata bagi keunikan hubungan kita yang pada akhirnya ternyata kian jelas bermakna...”
Rindu di Kamar Sepi
aku menyadari bahwa setiap kerinduan hanya mendamba pertemuan
seperti halnya kita duduk berdua
bersama dengan canda dan tawa ceria
dan aku akan katakan bahwa aku kini membutuhkanmu
bukan menginginkanmu
selebihnya mungkin merindukanmu
mendambamu
andai saja...
aku sungguh ingin berada di sisimu setiap hari
menikmati damainya saat-saat memandang wajahmu
meskipun terngiang-ngiang alunan rindu
sungai-sungai yang menyiram di jiwaku
turut mengalir membasah di jiwamu
perlahan, namun begitu penuh pesona
menetapi langkah setia
pada akhirnya engkau datang jua
berkenan mengelus gelora birahi membara
teriring desah lembut sepasrah nafas
mengantar rindu ke puncak peraduan
deras desir darah mengalir
menggetar riak sedalam samudera
cinta seindah bianglala
kumohon melati,
jaga aku sampai matiku nanti
12 Februari 2012
Sabtu, 11 Februari 2012
Mengapa Masih Merasa Sepi Sementara Aku Selalu Menjaga Cintamu?
Jumat, 10 Februari 2012
Camouflage
kupandangi malam
jauh, lepas tak berbatas
sejenak bercermin
merenungi kemalangan diri
langit gelap
namun butiran rindu tetap berpendaran
memancarkan terang
mencari kuntuman melati
menggamit jutaan mimpi
berharap esok dapat kutemui
saat pagi datang kembali
kini malam telah semakin diam
mungkin sudah saatnya jiwa ikut temaram
10 Februari 2012
jauh, lepas tak berbatas
sejenak bercermin
merenungi kemalangan diri
langit gelap
namun butiran rindu tetap berpendaran
memancarkan terang
mencari kuntuman melati
menggamit jutaan mimpi
berharap esok dapat kutemui
saat pagi datang kembali
kini malam telah semakin diam
mungkin sudah saatnya jiwa ikut temaram
10 Februari 2012
Kamis, 09 Februari 2012
Wajah Semu Malamku
wajah malamku semu sudah
tiada arti harap dan penantian
tahukah engkau apa yang kurasakan
saat aku mencoba menepis semua galauan?
wajah malamku kian semu
namun aku tetap tegar lalui kenyataan
menghadapi belenggu kehampaan
mencoba tetap tersenyum
mencoba untuk kembali menyusun retak serpihan
mencoba berdiri dan terus berjalan
tanpamu
keseorangan
kau tahu lara ini tak pernah mampu kusembuhkan sendiri
aku hanya melebarkan sayap kecilku yang pernah patah
untuk menjemput indahnya mimpi
wajah malamku yang semu tak cukup mampu kuatkan hati
tiada kehangatan yang mendamaikan
inikah arti penantian panjang
memamah gugusan bintang-bintang
meretas gelombang selautan
namun tak pernah sampai di tepian labuan
menyedihkan bukan?
selain semu wajah malamku
hati tiada sesunyi penantian
masih ada separuh asa
saat maya enggan lagi menyapa
derai tawa
binar mata
dan belai jiwa
masih mengalunkan nada-nada cinta
menghias bunga
kala mimpi mulai terjaga
09 Februari 2012
Sabtu, 04 Februari 2012
Senja Merintik Kerinduan
hujan kembali mendesah
menyeret selembar resah
di tubuh senja
ia menderas mencurahkan rindu
bersenandung melagukan selirik sajak
saatku rebah memandangi sunyi
mencari-cari sesuatu yang aku sendiri tak tahu
hujan sepertinya telah menitipkan segalanya padaku
untuk menjaga kenangan, perjalanan, dan juga masa depan
sebab aku tahu
tiap kali turun hujan selalu menyapaku dengan senyuman
dengan rintik yang selalu bergumam
membasuh segenap impi dan khayalan
kini,
entah sudah berapa rintik hujan meninabobokan ingatan
rindu ini kian terasa memabukkan
04 Februari 2012
Beautiful Girl
beautiful girl, wherever you are
I knew when I saw you
you had opened the door
I knew that I'd love again after a long
long while I'd love again
you said hello and I turned to go
but something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I'd love again after a long
long while I'd love again
it was destiny's game
for when love finally came on
I rushed in line only to find
that you were gone
whenever you are, I fear that
I might Have lost you forever like a song in the night
now that I've loved again after a long
long while I've loved again
beautiful girl, I'll search on for you
'til all of your loveliness in my arms come true
you've made me love again after a long
long while in love again
and I'm glad that it's you
hmm, beautiful girl
-Jose Mari Chan
Download Jose Mari Chan - Beautiful Girl.mp3
I knew when I saw you
you had opened the door
I knew that I'd love again after a long
long while I'd love again
you said hello and I turned to go
but something in your eyes left my heart beating so
I just knew that I'd love again after a long
long while I'd love again
it was destiny's game
for when love finally came on
I rushed in line only to find
that you were gone
whenever you are, I fear that
I might Have lost you forever like a song in the night
now that I've loved again after a long
long while I've loved again
beautiful girl, I'll search on for you
'til all of your loveliness in my arms come true
you've made me love again after a long
long while in love again
and I'm glad that it's you
hmm, beautiful girl
-Jose Mari Chan
Download Jose Mari Chan - Beautiful Girl.mp3
Jumat, 03 Februari 2012
Di Ujung Senja
Rabu, 01 Februari 2012
Kuncup Baru
kini februari kembali memijakkan kaki
mengarungi titian masa
saat melati lelap terbuai kesejukan pagi
saat mentari memancarkan terang cahayanya
sedang di lubuk hati yang terdalam
helai demi helai mahkotanya
berhasrat menumbuhkan rindu-rindu yang baru
untuk tetap bersama menjaga sang waktu
membenah diri di pucuk putih bungamu
di alis matamu tampak rindu menguncup baru
memaku aku
walau begitu jauh untuk bisa kusentuh
01 Februari 2012
Langganan:
Postingan (Atom)