mentari 2002 tenggelam di peraduan
meninggalkan banyak kenangan
menyimpan banyak catatan
menyisakan banyak pekerjaan rumah
yang belum sempat kita selesaikan
sinarnya melemah
meredup lalu hilang
tapi percayalah...
esok hari kan ada sinar yang lebih terang
memancarkan banyak harapan
membuka banyak kesempatan
tergantung cara kita menggapainya
31 Desember 2002
Selasa, 31 Desember 2002
Minggu, 22 Desember 2002
Hal yang Terindah
Meminangmu dengan Sebait Puisi
sebelum meminangmu dengan sebait puisi belum jadi
aku mengubur beribu puisi yang telah mati
agar semakin kupahami makna sebait puisi
dari sisa usia yang terus digali
dari ampas kata yang terhempas di tepian mimpi
terimalah sebait puisi belum jadi ini
sebagai mahar abadi
sebagai prasasti di bumi
yang kehilangan pagi
sebagai saksi bahwa kita pernah saling berbagi
22 Desember 2002
aku mengubur beribu puisi yang telah mati
agar semakin kupahami makna sebait puisi
dari sisa usia yang terus digali
dari ampas kata yang terhempas di tepian mimpi
terimalah sebait puisi belum jadi ini
sebagai mahar abadi
sebagai prasasti di bumi
yang kehilangan pagi
sebagai saksi bahwa kita pernah saling berbagi
22 Desember 2002
Jumat, 20 Desember 2002
Sahaja
aku mengenalmu dalam kesederhanaan
tanpa puisi...
tanpa lagu pujian...
hanya harapan
aku memandangmu dalam kesederhanaan
tanpa tanya...
tanpa banding...
hanya kepastian
aku mencintaimu dalam kesederhanaan
tanpa ragu...
tanpa paksaan...
hanya ketulusan
aku mengenalmu dalam kesederhanaan
dan dalam kesederhanaan pula
aku memilih jalanmu...
20 Desember 2002
tanpa puisi...
tanpa lagu pujian...
hanya harapan
aku memandangmu dalam kesederhanaan
tanpa tanya...
tanpa banding...
hanya kepastian
aku mencintaimu dalam kesederhanaan
tanpa ragu...
tanpa paksaan...
hanya ketulusan
aku mengenalmu dalam kesederhanaan
dan dalam kesederhanaan pula
aku memilih jalanmu...
20 Desember 2002
Senin, 02 Desember 2002
Tentang Rinduku
ketika aku merasa sedih dan sendiri, bunga
aku selalu membaca surat-suratmu
saat rindu sudah menumpuk di jiwa
kuambil surat-suratmu dari dalam laci, dua atau tiga
lalu membacanya berulang kali
sampai aku merasa seperti berenang dalam rona warna
keindahan dan kebahagiaan berpadu menjadi satu
bagaikan bianglala
dan jika kau pergi meninggalkanku
barangkali selamanya aku akan kehilangan
sesuatu yang paling berharga dan paling bermakna sepanjang hidup
aku sangat merindukanmu bunga
dan kuharap hal yang sama juga kau alami
kan kureguk segala sesuatu yang kudamba darimu
dan saat kau hadir dalam nestapaku
kau bagai sebuah langkah yang kudaki
demi harapan untuk merasakan hadirmu
sungguh sebuah perasaan yang damai
02 Desember 2002
aku selalu membaca surat-suratmu
saat rindu sudah menumpuk di jiwa
kuambil surat-suratmu dari dalam laci, dua atau tiga
lalu membacanya berulang kali
sampai aku merasa seperti berenang dalam rona warna
keindahan dan kebahagiaan berpadu menjadi satu
bagaikan bianglala
dan jika kau pergi meninggalkanku
barangkali selamanya aku akan kehilangan
sesuatu yang paling berharga dan paling bermakna sepanjang hidup
aku sangat merindukanmu bunga
dan kuharap hal yang sama juga kau alami
kan kureguk segala sesuatu yang kudamba darimu
dan saat kau hadir dalam nestapaku
kau bagai sebuah langkah yang kudaki
demi harapan untuk merasakan hadirmu
sungguh sebuah perasaan yang damai
02 Desember 2002
Sabtu, 30 November 2002
Renungan Tutup Tahun
ada saat senang
ada saat sedih
menjelang hari raya dan tutup tahun pertama bersama
kita tak bisa tersenyum selebar-lebarnya
biasanya,
aku merenung lama
akankah tahun depan menjadi milik kita
atau menjadi milik orang lain
harapku,
hubungan kita akan berjalan lebih manis
dan takkan pernah tinggal diam
menghadapi masalah demi masalah yang menghadang
dan yang lebih menyenangkan
akan ada kesibukan luar biasa di awal tahun
terutama menghadapi ujian sekolah
semoga kita bisa lebih berbenah diri
untuk lebih bersahabat
di masa-masa yang akan tiba
30 November 2002
Jumat, 29 November 2002
Dalam Kehampaan
pada akhirnya
puisi ini terlahir jua dari kata-kata hampa
puisi yang hidup dalam sepi yang menyesakkan malam
saat diri terselubung rindu
terjepit menit demi menit waktu
ditata tanpa tataan
diuntai tanpa untaian
dinaungi jiwa yang tanpa warna
diteduhi hati yang hampir mati
barangkali aku telah tersesat
hanya menikmati semilir angin malam
inginku melebur kembali dalam jiwamu
kembali, dan lebur bersama keindahanmu
29 November 2002
puisi ini terlahir jua dari kata-kata hampa
puisi yang hidup dalam sepi yang menyesakkan malam
saat diri terselubung rindu
terjepit menit demi menit waktu
ditata tanpa tataan
diuntai tanpa untaian
dinaungi jiwa yang tanpa warna
diteduhi hati yang hampir mati
barangkali aku telah tersesat
hanya menikmati semilir angin malam
inginku melebur kembali dalam jiwamu
kembali, dan lebur bersama keindahanmu
29 November 2002
Kamis, 21 November 2002
Memandangmu Lebih Tegar
Senin, 11 November 2002
Sejati
Jumat, 25 Oktober 2002
Catatan Sebuah Rasa
kepada yang terbalut cintaku
seandainya telah engkau catatkan kepadaku
bahwa kau akan menjadi teman menapaki hidup
satukanlah diriku dengan dirimu
titipkanlah kebahagiaan di antara kita
agar cinta ini abadi selamanya
seiringkanlah kita melayari hidup ini ke tepian yang damai
tapi...
seandainya telah engkau catatkan kepadaku
bahwa dirimu bukanlah untukku
pergilah jauh dari pandangku
dan melepaslah dari kisah-kisahku
ambillah keceriaan ketika kau ada di sisiku
peliharalah aku dari kekecewaan hati
berikanlah aku sedikit kekuatan
untuk melontarkannya jauh ke dada langit
sementara kebahagiaan
biarkanlah tetap menyertai kita
meskipun untuk sendiri
25 Oktober 2002
seandainya telah engkau catatkan kepadaku
bahwa kau akan menjadi teman menapaki hidup
satukanlah diriku dengan dirimu
titipkanlah kebahagiaan di antara kita
agar cinta ini abadi selamanya
seiringkanlah kita melayari hidup ini ke tepian yang damai
tapi...
seandainya telah engkau catatkan kepadaku
bahwa dirimu bukanlah untukku
pergilah jauh dari pandangku
dan melepaslah dari kisah-kisahku
ambillah keceriaan ketika kau ada di sisiku
peliharalah aku dari kekecewaan hati
berikanlah aku sedikit kekuatan
untuk melontarkannya jauh ke dada langit
sementara kebahagiaan
biarkanlah tetap menyertai kita
meskipun untuk sendiri
25 Oktober 2002
Rabu, 02 Oktober 2002
Pada 29 September
Senin, 30 September 2002
Menunggumu di Depan Pintu Kelas
detik demi detik berlalu
terangkai dalam menit-menit mendebarkan bagiku
tak terkecuali bagimu
bedanya kita kini lebih percaya diri
dari waktu-waktu kita sebelumnya
jam satu lima belas menit
aku masih menunggumu, penuh makna
kau pun keluar pada menit berikutnya
aku sangat bahagia melihatmu tersenyum
setidaknya kau telah bertemu dengan seseorang
yang mencintai dan menghargai keinginanmu
meski kau telah mendapatkan itu
dari keluargamu
setelah itu kita jalan berdua
menyusuri jalan cinta kita yang sederhana
30 September 2002
terangkai dalam menit-menit mendebarkan bagiku
tak terkecuali bagimu
bedanya kita kini lebih percaya diri
dari waktu-waktu kita sebelumnya
jam satu lima belas menit
aku masih menunggumu, penuh makna
kau pun keluar pada menit berikutnya
aku sangat bahagia melihatmu tersenyum
setidaknya kau telah bertemu dengan seseorang
yang mencintai dan menghargai keinginanmu
meski kau telah mendapatkan itu
dari keluargamu
setelah itu kita jalan berdua
menyusuri jalan cinta kita yang sederhana
30 September 2002
Minggu, 29 September 2002
Selembar Tentangmu
Alloh telah meniupkan rohmu yang suci tersendiri
dan meriasmu dengan segala kecantikan dan keindahan dunia
Alloh curahkan berkah keindahan
keanggunan dan kasih sayang yang murni dan tulus untukmu
sebagai citra keindahan insani
Alloh berikan padamu sepiring hidangan kebahagiaan dan kepedihan
agar nanti kau mampu merasakan kilasan rasa
yang akan kau temui di muka bumi ini
Alloh anugerahkan bagimu rasa cinta yang putih tulus
untuk menuai rasa kepuasan dan kemanisan hidup
yang akan kau tempuh nanti
Alloh juga berikan setitik air dan aroma surgawi
yang akan menata langkah-langkahmu
agar senantiasa berjalan di atas rel kebahagiaan
serta meninggalkan jejak
dengan tetap menebarkan semerbak wangi
dan engkau memiliki mata hati
yang dapat melihat apa yang tidak tampak oleh mata
untuk melengkapi anugerah kedamaian
dan kecintaanmu
29 September 2002
dan meriasmu dengan segala kecantikan dan keindahan dunia
Alloh curahkan berkah keindahan
keanggunan dan kasih sayang yang murni dan tulus untukmu
sebagai citra keindahan insani
Alloh berikan padamu sepiring hidangan kebahagiaan dan kepedihan
agar nanti kau mampu merasakan kilasan rasa
yang akan kau temui di muka bumi ini
Alloh anugerahkan bagimu rasa cinta yang putih tulus
untuk menuai rasa kepuasan dan kemanisan hidup
yang akan kau tempuh nanti
Alloh juga berikan setitik air dan aroma surgawi
yang akan menata langkah-langkahmu
agar senantiasa berjalan di atas rel kebahagiaan
serta meninggalkan jejak
dengan tetap menebarkan semerbak wangi
dan engkau memiliki mata hati
yang dapat melihat apa yang tidak tampak oleh mata
untuk melengkapi anugerah kedamaian
dan kecintaanmu
29 September 2002
Sabtu, 28 September 2002
Sajak Sederhana
bunga,
langkahmu sungguh terlihat dewasa
meski masih teramat belia
tapi selalu punya ketenangan dan kearifan
di setiap sikap dan tutur katamu
yang mesti memaknai hidup
dengan hal-hal yang pasti dan berarti
percayalah...
aku kan mereguknya
dan untuk saat ini aku hanya mampu membisikimu
:”dekaplah erat rinduku di dadamu,
sampai jarak kita begitu menyatu...”
sajak sederhana yang sempurna
adalah jejak sajak yang merona
tak terbatas pada kata-kata
dengan sajak ini aku akan meminangmu
maka terimalah sebagai mahar abadi
sebagai prasasti di bumi
sebagai tanda bahwa kita pernah saling berbagi
di alam nyata ini
bunga,
maafkan aku telah memburamkan harimu
dengan kata cintaku
28 September 2002
langkahmu sungguh terlihat dewasa
meski masih teramat belia
tapi selalu punya ketenangan dan kearifan
di setiap sikap dan tutur katamu
yang mesti memaknai hidup
dengan hal-hal yang pasti dan berarti
percayalah...
aku kan mereguknya
dan untuk saat ini aku hanya mampu membisikimu
:”dekaplah erat rinduku di dadamu,
sampai jarak kita begitu menyatu...”
sajak sederhana yang sempurna
adalah jejak sajak yang merona
tak terbatas pada kata-kata
dengan sajak ini aku akan meminangmu
maka terimalah sebagai mahar abadi
sebagai prasasti di bumi
sebagai tanda bahwa kita pernah saling berbagi
di alam nyata ini
bunga,
maafkan aku telah memburamkan harimu
dengan kata cintaku
28 September 2002
Selasa, 27 Agustus 2002
Mimpi yang Sempurna
Selasa, 02 Juli 2002
Adakah Tanda Setia Kembali
Senin, 01 Juli 2002
Embun Pagi
Sabtu, 15 Juni 2002
Patah
Rabu, 15 Mei 2002
Percayalah...
sayang,
percayalah padaku
cintaku hanya satu dirimu
kalau kau tak percaya
belahlah dadaku dan tanyakan padanya
nantikan jawabannya
sayang,
jangan bimbang dan ragu
cintaku kan abadi selalu untukmu
walau rintangan kadang membelenggu
yakinkanlah hatimu
bawa daku ke dalam hidupmu
lalu nikmati cinta ini
sebagai anugerah Illahi
15 Mei 2002
percayalah padaku
cintaku hanya satu dirimu
kalau kau tak percaya
belahlah dadaku dan tanyakan padanya
nantikan jawabannya
sayang,
jangan bimbang dan ragu
cintaku kan abadi selalu untukmu
walau rintangan kadang membelenggu
yakinkanlah hatimu
bawa daku ke dalam hidupmu
lalu nikmati cinta ini
sebagai anugerah Illahi
15 Mei 2002
Senin, 13 Mei 2002
Bila
bila kau terluka...
jangan biarkan air matamu mengalir
kumpulkan ranting-ranting hatimu
ikatlah lewat dzikir dan doa
bila kau berduka...
ajaklah jiwamu yang tersisa
buatlah benakmu berbicara
menyusun kabut-kabut pilu
menguntai pasir-pasir sedih
bertemankan kertas dan pena
bila kau resah...
bacalah sajak-sajak Illahi
nyanyikanlah syair-syair suci
biarkan kepalamu jatuh tersungkur
di atas sajadah bersimbah doa dan air mata
13 Mei 2002
jangan biarkan air matamu mengalir
kumpulkan ranting-ranting hatimu
ikatlah lewat dzikir dan doa
bila kau berduka...
ajaklah jiwamu yang tersisa
buatlah benakmu berbicara
menyusun kabut-kabut pilu
menguntai pasir-pasir sedih
bertemankan kertas dan pena
bila kau resah...
bacalah sajak-sajak Illahi
nyanyikanlah syair-syair suci
biarkan kepalamu jatuh tersungkur
di atas sajadah bersimbah doa dan air mata
13 Mei 2002
Rabu, 08 Mei 2002
Kusadari
Minggu, 05 Mei 2002
Di Satu Sisi Hati
di satu sisi hati
kucoba ungkapkan semua tentangmu
batapa berartinya hadirmu di sampingku
semua kurasa indah
kuingin kita jaga cinta ini selamanya
selalu selamanya
semoga semuanya selalu berjalan seperti ini
untuk kita
untuk cinta kita
tak perlu kau ragukan hadirku dalam hidupmu
aku sudah teramat mencintaimu
rindu ini selalu ada untukmu
tapi setetes nafsu
telah membuatku merasa sangat berdosa
mungkin cintamu takkan bisa lagi kurasakan
hanya karena khilafku itu
yang sampai kini kutahu
kau belum jua memaafkannya
aku tahu
kau sangat kecewa padaku
maafkan aku
05 Mei 2002
kucoba ungkapkan semua tentangmu
batapa berartinya hadirmu di sampingku
semua kurasa indah
kuingin kita jaga cinta ini selamanya
selalu selamanya
semoga semuanya selalu berjalan seperti ini
untuk kita
untuk cinta kita
tak perlu kau ragukan hadirku dalam hidupmu
aku sudah teramat mencintaimu
rindu ini selalu ada untukmu
tapi setetes nafsu
telah membuatku merasa sangat berdosa
mungkin cintamu takkan bisa lagi kurasakan
hanya karena khilafku itu
yang sampai kini kutahu
kau belum jua memaafkannya
aku tahu
kau sangat kecewa padaku
maafkan aku
05 Mei 2002
Rabu, 24 April 2002
Hingga Akhir Nanti
sekian lama kita jalin cinta
ternyata banyak kita temukan cerita indah
yang selama ini dicari-cari
aku sangat mencintaimu
biarkan rindu yang kusimpan rapat ini
memelihara sebuah nama di dalam hati
kasih,
kupikir senyummu bagai senyum sang puteri
yang mampu menghempas sunyi dan sepi
semoga cinta kita abadi
hingga akhir nanti
ke alam cinta fantasi
24 April 2002
ternyata banyak kita temukan cerita indah
yang selama ini dicari-cari
aku sangat mencintaimu
biarkan rindu yang kusimpan rapat ini
memelihara sebuah nama di dalam hati
kasih,
kupikir senyummu bagai senyum sang puteri
yang mampu menghempas sunyi dan sepi
semoga cinta kita abadi
hingga akhir nanti
ke alam cinta fantasi
24 April 2002
Minggu, 21 April 2002
Biarlah Namamu Abadi
di bawah sinar mentari
kulihat kau di sana lama menantiku
segalanya nyata dan indah
segalanya pun terkunci dalam hati kita
dan memudarkan hampir seluruh kecewa yang ada
kukira inilah waktu yang paling tepat
untuk menceritakan semuanya padamu
aku takkan pernah berpaling darimu
tapi bila kau temui aku tiada di sampingmu
kuharap bahagia sejahtera menyertaimu
hingga terselimut sebuah harapan
untuk abadikan cinta yang mulia ini
sayang,
namamu indah dan bercahaya
mampu terangi gelapnya ruang-ruang jiwaku
bersama makna cinta kesucianmu
harum tubuhmu mempererat pelukanku
kau kekasih yang kupuja
mengembalikan semangat hari-hariku
semoga kau menjadi cinta terakhirku
dan biarkan namamu abadi di hati ini
21 April 2002
kulihat kau di sana lama menantiku
segalanya nyata dan indah
segalanya pun terkunci dalam hati kita
dan memudarkan hampir seluruh kecewa yang ada
kukira inilah waktu yang paling tepat
untuk menceritakan semuanya padamu
aku takkan pernah berpaling darimu
tapi bila kau temui aku tiada di sampingmu
kuharap bahagia sejahtera menyertaimu
hingga terselimut sebuah harapan
untuk abadikan cinta yang mulia ini
sayang,
namamu indah dan bercahaya
mampu terangi gelapnya ruang-ruang jiwaku
bersama makna cinta kesucianmu
harum tubuhmu mempererat pelukanku
kau kekasih yang kupuja
mengembalikan semangat hari-hariku
semoga kau menjadi cinta terakhirku
dan biarkan namamu abadi di hati ini
21 April 2002
Sabtu, 20 April 2002
Seputih Hatimu
sayang,
di mana ada dirimu
di situlah kebahagiaanku berada
keindahan cinta yang kau berikan
adalah sepucuk kedamaian untuk jiwaku
janganlah kau pergi lupakan cerita cinta ini
dan jangan pernah kau lupa
bahwa selamanya kau akan selalu mencintaiku
menjaga kisah indah cinta kita ini
sayang,
kuakui cintamu yang putih
memang seputih hatimu
dan aku sendiri sangat merasakannya
20 April 2002
di mana ada dirimu
di situlah kebahagiaanku berada
keindahan cinta yang kau berikan
adalah sepucuk kedamaian untuk jiwaku
janganlah kau pergi lupakan cerita cinta ini
dan jangan pernah kau lupa
bahwa selamanya kau akan selalu mencintaiku
menjaga kisah indah cinta kita ini
sayang,
kuakui cintamu yang putih
memang seputih hatimu
dan aku sendiri sangat merasakannya
20 April 2002
Minggu, 07 April 2002
Hanya Namamu
sayang,
semua hanya namamu
yang membuatku setia menunggu
tiada aku tahu tentang dirimu
yang selalu membenam dalam jiwaku
kita berjalan bersama
melangkah mengisi waktu-waktu yang ada
membuatmu selalu saja kurindu
hadirkan semua indah dalam hari-hariku
aku kan menggapai semua yang ada padamu
kan kupetik sekuntum bunga di hatimu
lengkap dengan senyum manismu
kan kutanam di taman hatiku
dan selalu kusiram setiap waktu
hingga mampu meredam semua ragu
akan cintamu
sayang,
aku akan selalu mampu menciummu
dan biarkan melekat hangat di wangi bibirmu
07 April 2002
semua hanya namamu
yang membuatku setia menunggu
tiada aku tahu tentang dirimu
yang selalu membenam dalam jiwaku
kita berjalan bersama
melangkah mengisi waktu-waktu yang ada
membuatmu selalu saja kurindu
hadirkan semua indah dalam hari-hariku
aku kan menggapai semua yang ada padamu
kan kupetik sekuntum bunga di hatimu
lengkap dengan senyum manismu
kan kutanam di taman hatiku
dan selalu kusiram setiap waktu
hingga mampu meredam semua ragu
akan cintamu
sayang,
aku akan selalu mampu menciummu
dan biarkan melekat hangat di wangi bibirmu
07 April 2002
Sabtu, 06 April 2002
Membilas Rindu
sayang,
walau kucoba uraikan segala kata
namun kurasa jawaban darimu semakin pudar
tak lagi mampu tenggelam dalam jiwaku
sayang,
apa ini pertanda aku makin jauh darimu
sendai aku masih begini
hanyutkah aku tanpa kasih dan cintamu
mungkin aku hanya orang terbuang
aku hanya orang terbiar
yang meminta setetes saja dari kasihmu
agar lenyap segenap rasa rinduku
sayang,
kumohon bukakan kembali pintu hati
sambut tanganku
aku tak sanggup jernihkan keruh ini
apalagi membilas rinduku sendiri
yang mungkin telah tercemar parah
di dalam hari-harimu
06 April 2002
walau kucoba uraikan segala kata
namun kurasa jawaban darimu semakin pudar
tak lagi mampu tenggelam dalam jiwaku
sayang,
apa ini pertanda aku makin jauh darimu
sendai aku masih begini
hanyutkah aku tanpa kasih dan cintamu
mungkin aku hanya orang terbuang
aku hanya orang terbiar
yang meminta setetes saja dari kasihmu
agar lenyap segenap rasa rinduku
sayang,
kumohon bukakan kembali pintu hati
sambut tanganku
aku tak sanggup jernihkan keruh ini
apalagi membilas rinduku sendiri
yang mungkin telah tercemar parah
di dalam hari-harimu
06 April 2002
Jumat, 08 Maret 2002
Tak Kusesali
tak kusesali jalan cintaku seperti ini
karena mungkin kasihmu yang kau cipta bukan untukku
jenuh untuk aku korbankan segalanya
karena aku tahu
sedikit pun tiada yang berkesan bagimu
apakah cintamu telah berubah haluan
aku tak pernah tahu dengan jawabanmu
yang pasti
semua yang berkesan dalam hidupku
tiada berkesan dalam hidupmu
itu sangat menyakitkan hati ini
sebenarnya apa lagi yang kau harapkan
dari cinta tulusku ini?
08 Maret 2002
karena mungkin kasihmu yang kau cipta bukan untukku
jenuh untuk aku korbankan segalanya
karena aku tahu
sedikit pun tiada yang berkesan bagimu
apakah cintamu telah berubah haluan
aku tak pernah tahu dengan jawabanmu
yang pasti
semua yang berkesan dalam hidupku
tiada berkesan dalam hidupmu
itu sangat menyakitkan hati ini
sebenarnya apa lagi yang kau harapkan
dari cinta tulusku ini?
08 Maret 2002
Sabtu, 02 Maret 2002
Rindu Berat
Rabu, 20 Februari 2002
Utari
utari...
tetaplah sebuah nama
yang selalu kupuja-puja
selalu mengisi cerita harianku
kini kaulah dambaan hati
selalu hiasi mimpi-mimpi tidurku
tapi mengapa engkau ragu
dengan segala apa kata-kataku
sungguh pun segala harap asaku
hanya ada pada dirimu
utari...
biarlah tetap menjadi misteri
meski entah berapa lama lagi
waktu akan membawamu
percaya sepenuhnya padaku
20 Februari 2002
tetaplah sebuah nama
yang selalu kupuja-puja
selalu mengisi cerita harianku
kini kaulah dambaan hati
selalu hiasi mimpi-mimpi tidurku
tapi mengapa engkau ragu
dengan segala apa kata-kataku
sungguh pun segala harap asaku
hanya ada pada dirimu
utari...
biarlah tetap menjadi misteri
meski entah berapa lama lagi
waktu akan membawamu
percaya sepenuhnya padaku
20 Februari 2002
Sabtu, 09 Februari 2002
Terus Terang
terus terang
malam tadi kau terlihat amat manis
mungkin lebih manis dari santie rismaulie
atau desi ratnasari sekali pun
coba saja kau bercermin
pasti benar semua ucapanku itu
sayang,
biarkan mulutku menyanjungmu setinggi langit
karena telah lama bibirku terkunci
biarkan jiwaku mencintaimu sepenuh hati
karena ia telah lama membeku dan mati
seharusnya memang itu yang kulakukan untukmu
mencintai dan terus mencintamu
titik, habis perkara.....
09 Februari 2002
malam tadi kau terlihat amat manis
mungkin lebih manis dari santie rismaulie
atau desi ratnasari sekali pun
coba saja kau bercermin
pasti benar semua ucapanku itu
sayang,
biarkan mulutku menyanjungmu setinggi langit
karena telah lama bibirku terkunci
biarkan jiwaku mencintaimu sepenuh hati
karena ia telah lama membeku dan mati
seharusnya memang itu yang kulakukan untukmu
mencintai dan terus mencintamu
titik, habis perkara.....
09 Februari 2002
Sabtu, 02 Februari 2002
Kau Segalanya Bagiku
kau,
timbulkan kerinduan yang mendalam
hingga aku karam di pelukan cintamu
kau jadikan aku pemuja dirimu
kau jadikan aku pemuas hasratmu
kau adalah seindahnya bunga tidurku
yang singgah dalam kesunyian malamku
kau tenangkan aku
kau taburi dengan sejuta kasihmu
yang kurasa telah begitu mencukupi
tapi apa ini benar
bahwa yang kurasa sungguh suci?
belai kasih sayangmu
kurasa telah melebihi semua yang kubutuhkan
kini aku hanya menumbuhkan seribu asa bersamamu
kan kuberikan sepenuhnya untukmu
agar kau terhanyut dalam lautan cintaku
kau,
lebih mengerti apa yang terlukis di cermin wajahku
apa yang tersirat di dalam hatiku
dan segala hal yang telah dan akan menimpaku
kini aku hanya bisa berdoa
agar kau dapat kumiliki selamanya
dan kisah kasih sayang nan indah
tetap saling kita curahkan setulusnya
semoga takkan teringkari
02 Februari 2002
timbulkan kerinduan yang mendalam
hingga aku karam di pelukan cintamu
kau jadikan aku pemuja dirimu
kau jadikan aku pemuas hasratmu
kau adalah seindahnya bunga tidurku
yang singgah dalam kesunyian malamku
kau tenangkan aku
kau taburi dengan sejuta kasihmu
yang kurasa telah begitu mencukupi
tapi apa ini benar
bahwa yang kurasa sungguh suci?
belai kasih sayangmu
kurasa telah melebihi semua yang kubutuhkan
kini aku hanya menumbuhkan seribu asa bersamamu
kan kuberikan sepenuhnya untukmu
agar kau terhanyut dalam lautan cintaku
kau,
lebih mengerti apa yang terlukis di cermin wajahku
apa yang tersirat di dalam hatiku
dan segala hal yang telah dan akan menimpaku
kini aku hanya bisa berdoa
agar kau dapat kumiliki selamanya
dan kisah kasih sayang nan indah
tetap saling kita curahkan setulusnya
semoga takkan teringkari
02 Februari 2002
Senin, 28 Januari 2002
Tiga Hari Bersama Nana
nana...
hari ini aku datang menemuimu
untuk menyatakan padamu
bahwa aku juga sangat mencintaimu
nana...
hari ini aku datang menemuimu
untuk bercanda tawa denganmu
untuk memeluk dan juga menciummu
nana...
hari ini aku datang menemuimu
bukan untuk memeluk dan menciummu lagi, seperti kemarin
tapi untuk menamparmu
karena ternyata kau membagi banyak cintamu
28 Januari 2002
hari ini aku datang menemuimu
untuk menyatakan padamu
bahwa aku juga sangat mencintaimu
nana...
hari ini aku datang menemuimu
untuk bercanda tawa denganmu
untuk memeluk dan juga menciummu
nana...
hari ini aku datang menemuimu
bukan untuk memeluk dan menciummu lagi, seperti kemarin
tapi untuk menamparmu
karena ternyata kau membagi banyak cintamu
28 Januari 2002
Selasa, 01 Januari 2002
Selamat Tahun Baru
jika kemarin kita bermimpi
apakah esok kita masih terus kan terlena?
banyak hal yang belum sempat kita lakukan di tahun lalu
sementara begitu banyak tantangan
yang harus kita hadapi di tahun ini
hanya optimis dan semangat pantang mundur
yang akan membuat kita mampu melewatinya
mari kita mulai dari diri kita sendiri
01 Januari 2002
apakah esok kita masih terus kan terlena?
banyak hal yang belum sempat kita lakukan di tahun lalu
sementara begitu banyak tantangan
yang harus kita hadapi di tahun ini
hanya optimis dan semangat pantang mundur
yang akan membuat kita mampu melewatinya
mari kita mulai dari diri kita sendiri
01 Januari 2002
Langganan:
Postingan (Atom)