Sabtu, 24 November 2007

Kau Bukan Untukku

indahnya sinar sang surya
yang begitu setia mewarnai dunia
sayup-sayup merdu burung dengan kicau yang riang
dendangkan lagu cinta

cerahnya pagi temani kita mengukir janji
tuk saling setia memiliki
dalam mengukir indahnya mimpi

namun apa yang terjadi
kini kau tinggalkan aku sendiri
pergi bersama mimpi yang terbang
tinggalkan bayang dalam angan

ke manakah aku harus berjalan
mencari insan pujaan
yang hilang dalam gelapnya malam
akankah semua itu aku temukan?

hanya puisi terakhir inilah yang dapat kulantunkan untukmu
dalam kisah, kau telah hancurkan mimpiku
kau tak seperti yang dulu lagi
aku bukan kebangganmu lagi

-riyanti

24 November 2007

0 komentar:

Posting Komentar