Kamis, 03 April 2008

Cinta Tak Terlerai

di sini aku terbaring membeku
menanti hangatnya hembusan nafasmu
menerpa hati dan ragaku
kesunyian yang menikam hasrat hidup
di mana kan kugapai bayangan indahmu

kunanti angan dirimu menghampiri mimpiku
meneteskan seribu rindu di istana hatiku
kuingin kembali pandangi senyum manismu
untuk menutup kilau cahaya mentari
merangkul jasadku di balik tabir kerinduan
menghapus debu derita
menggapai bahtera bahagia

lembaran rindu terus saja menggangguku
makin menggila dalam aliran darahku
sementara aku
biarkan terus menyebut namamu.....

03 April 2008

0 komentar:

Posting Komentar