telah begitu banyak puisi tercipta
menghiasi hari-hari kita
merekam semua lalu peristiwa
yang ada karena rindu dan cinta
kini seakan sirna
aku tak ingin kau tiada
tapi sikapmu memaksa
aku tak bisa apa-apa
mungkin kata ini cuma
pengantar rasa cinta dalam dada
agar kau tahu, dinda
cintaku selalu akan ada
ya, aku selalu akan mencintaimu
untuk selamanya
24 Juni 2008
Selasa, 24 Juni 2008
Minggu, 22 Juni 2008
Memiliki Kehilangan
kau tahu kita selalu mengatakan
kau dan aku takkan terpisahkan
padahal pada saat yang sama
aku di sini dan kau di sana
kita tahu jarak ini terlalu jauh
namun kau malah makin merentangkannya
dulu kau tak seperti itu
tapi kini kita selalu saja begini
kita tahu kita enggan saling kehilangan
tak perlu terlalu sering menambah beban
ketika rindu sedang rekah-rekahnya
hanya akan membuat kita merasa kehilangan
22 Juni 2008
kau dan aku takkan terpisahkan
padahal pada saat yang sama
aku di sini dan kau di sana
kita tahu jarak ini terlalu jauh
namun kau malah makin merentangkannya
dulu kau tak seperti itu
tapi kini kita selalu saja begini
kita tahu kita enggan saling kehilangan
tak perlu terlalu sering menambah beban
ketika rindu sedang rekah-rekahnya
hanya akan membuat kita merasa kehilangan
22 Juni 2008
Sabtu, 21 Juni 2008
Aku Masih di Sini
dinda
kulimpahkan hatiku padamu
kau tahu keharuan hatiku yang dalam
entah berapa lama lagi aku bisa melihatmu
selamat malam dinda
aku masih di sini
kudekap saat-saat indah erat-erat
rambutmu yang terurai dengan wajah berseri-seri
menawan dan menjerat
membuat malam-malamku semakin mengelam
semua ini begitu menyiksa batinku sendiri
kau lihat aku
bibirku pecah dan mengering
tubuhku kedinginan jua
aku butuh kehangatanmu, dinda
aku rindu ciumanmu
21 Juni 2008
kulimpahkan hatiku padamu
kau tahu keharuan hatiku yang dalam
entah berapa lama lagi aku bisa melihatmu
selamat malam dinda
aku masih di sini
kudekap saat-saat indah erat-erat
rambutmu yang terurai dengan wajah berseri-seri
menawan dan menjerat
membuat malam-malamku semakin mengelam
semua ini begitu menyiksa batinku sendiri
kau lihat aku
bibirku pecah dan mengering
tubuhku kedinginan jua
aku butuh kehangatanmu, dinda
aku rindu ciumanmu
21 Juni 2008
Jumat, 20 Juni 2008
Kekasihku, di Mana Engkau
aku merindukanmu, kekasihku
sesuatu yang membuatku bertahan
dan terus hidup dari detik-detik kesunyian
yang hanya ada percik sinar rembulan
di sinilah aku merasakan rindu itu
di manakah engkau, kekasihku
terang ini tak mampu balut gelisahku
kuingin kau di sana tersenyum pada malam
agar dapat kurasakan kembali hadirmu
di manakah engkau kekasihku, di mana
betapa rindu hati ini
dan tak sanggup berhenti
datanglah kekasihku
susutkanlah rindu hatiku ini
20 Juni 2008
sesuatu yang membuatku bertahan
dan terus hidup dari detik-detik kesunyian
yang hanya ada percik sinar rembulan
di sinilah aku merasakan rindu itu
di manakah engkau, kekasihku
terang ini tak mampu balut gelisahku
kuingin kau di sana tersenyum pada malam
agar dapat kurasakan kembali hadirmu
di manakah engkau kekasihku, di mana
betapa rindu hati ini
dan tak sanggup berhenti
datanglah kekasihku
susutkanlah rindu hatiku ini
20 Juni 2008
Senin, 16 Juni 2008
Ingin Kusentuh
ingin kusentuh bibirmu dengan ciuman paling lembut
dari kobaran rindu yang terus menderu di kalbu
betapa panjang waktu yang harus kulewati
untuk menerjemahkan sikap-sikapmu
kukentalkan bahkan kucairkan
kau tetap saja seperti itu
kini kau akan tahu
aku tak lagi menyanyikan kemarahan
tapi aku selalu akan menyentuhmu
memandikanmu dengan kata-kata yang tenang
yang sering kau bilang kemarahan
aku hanya ingin merubahmu
meskipun kau sendiri tak ingin
aku ingin kau bisa menjadi wanita terbaikku, perempuan terindahku
seperti puisi yang akan selalu datang untukmu
melumat prasangkamu
melebur semua sunyimu
karena itu aku ingin selalu menyentuhmu......
16 Juni 2008
dari kobaran rindu yang terus menderu di kalbu
betapa panjang waktu yang harus kulewati
untuk menerjemahkan sikap-sikapmu
kukentalkan bahkan kucairkan
kau tetap saja seperti itu
kini kau akan tahu
aku tak lagi menyanyikan kemarahan
tapi aku selalu akan menyentuhmu
memandikanmu dengan kata-kata yang tenang
yang sering kau bilang kemarahan
aku hanya ingin merubahmu
meskipun kau sendiri tak ingin
aku ingin kau bisa menjadi wanita terbaikku, perempuan terindahku
seperti puisi yang akan selalu datang untukmu
melumat prasangkamu
melebur semua sunyimu
karena itu aku ingin selalu menyentuhmu......
16 Juni 2008
Sabtu, 14 Juni 2008
Kembalilah
lama kau pergi
tinggalkan jejak di hatiku
banyak kata pernah kita tautkan
ada sebuah janji yang belum kau tepati
kembalilah.....
hanya kata itu yang mampu kuberi
di hati yang selalu setia menanti......
14 Juni 2008
tinggalkan jejak di hatiku
banyak kata pernah kita tautkan
ada sebuah janji yang belum kau tepati
kembalilah.....
hanya kata itu yang mampu kuberi
di hati yang selalu setia menanti......
14 Juni 2008
Jumat, 13 Juni 2008
Menyendiri
hati yang menyendiri terdiam beku
jantung yang berdetak seakan berhenti
ketika urat nadi terputus dari sebuah asa
jiwa ini berharap kau selalu tersenyum
awan pun tunduk akan senyummu
yang memberi keteduhan alam ini
dunia...
selalu akan bercerita tentangmu
karena kelembutanmu
berikan sesuatu yang terbaik
bagi dirimu sendiri dan orang lain
dan selalu tersenyum manis
arus yang kulalui tak pernah bertepi
lelah mencari angan yang tak berarti
kucoba menahan hati menyendiri
hingga tak sadar aku lupa diri
hidup mesti selalu kujalani
bukan harus terus berlari
13 Juni 2008
jantung yang berdetak seakan berhenti
ketika urat nadi terputus dari sebuah asa
jiwa ini berharap kau selalu tersenyum
awan pun tunduk akan senyummu
yang memberi keteduhan alam ini
dunia...
selalu akan bercerita tentangmu
karena kelembutanmu
berikan sesuatu yang terbaik
bagi dirimu sendiri dan orang lain
dan selalu tersenyum manis
arus yang kulalui tak pernah bertepi
lelah mencari angan yang tak berarti
kucoba menahan hati menyendiri
hingga tak sadar aku lupa diri
hidup mesti selalu kujalani
bukan harus terus berlari
13 Juni 2008
Aku Tak Bisa Bercerita
aku tak bisa lagi bercerita tentang kerianganku
mungkin hilang, mungkin juga masih tersembunyi
dan aku tak dapat mengungkapkannya
kulihat betapa bahagianya dirimu
aku cemburu dengan harimu
aku ingin memiliki itu
tapi aku tahu siapa yang mau menemaniku
aku memang tak seperti dirimu
selalu kusimpan dalam-dalam
rasa cinta yang cuma ada untuk dirimu
agar dirimu bisa tahu
sesungguhnya kau tujuan hidupku......
13 Juni 2008
mungkin hilang, mungkin juga masih tersembunyi
dan aku tak dapat mengungkapkannya
kulihat betapa bahagianya dirimu
aku cemburu dengan harimu
aku ingin memiliki itu
tapi aku tahu siapa yang mau menemaniku
aku memang tak seperti dirimu
selalu kusimpan dalam-dalam
rasa cinta yang cuma ada untuk dirimu
agar dirimu bisa tahu
sesungguhnya kau tujuan hidupku......
13 Juni 2008
Kisahku
pandanganku buram
harapanku kelam
beruntung cinta tak ikut padam
entahlah.....
apa sekarang aku masih sanggup
mengumpulkan jejak demi jejak kita yang patah
sisa dari begitu banyak serpihan harapan
di sini aku mengkhawatirkanmu
kulihat wajahmu yang tampak makin cantik
meninggalkanku memburu rindu di taman yang baru
menyembunyikan kabut luka
yang meruap di wajahmu
aku tahu kau tak mungkin menyesal dengan itu
dan aku
kuharap kau tahu
gelisah yang merongrong batinku
13 Juni 2008
harapanku kelam
beruntung cinta tak ikut padam
entahlah.....
apa sekarang aku masih sanggup
mengumpulkan jejak demi jejak kita yang patah
sisa dari begitu banyak serpihan harapan
di sini aku mengkhawatirkanmu
kulihat wajahmu yang tampak makin cantik
meninggalkanku memburu rindu di taman yang baru
menyembunyikan kabut luka
yang meruap di wajahmu
aku tahu kau tak mungkin menyesal dengan itu
dan aku
kuharap kau tahu
gelisah yang merongrong batinku
13 Juni 2008
Merenda Mimpi
aku menantimu mengusir kabut pilu di hatiku
sekedar mengusir resah
gelisah yang kian merambat dalam diriku
hancurkan ragu di pikiranku
tepis semua hal-hal buruk tentang dirimu
karena aku ingin memandangmu cantik sayang
kuhayati helaian-helaian kenangan
di mana puisi-puisi dan gambar-gambar kita
tak henti menghiasi hari-hariku
kurasa ini awal yang indah
aku merasa semakin hebat mencintaimu
mengangankan masa-masa indah kita nanti
marilah kita angankan mereka ada
hadir bersama di dekat kita
mereka, anak-anak kita
13 Juni 2008
sekedar mengusir resah
gelisah yang kian merambat dalam diriku
hancurkan ragu di pikiranku
tepis semua hal-hal buruk tentang dirimu
karena aku ingin memandangmu cantik sayang
kuhayati helaian-helaian kenangan
di mana puisi-puisi dan gambar-gambar kita
tak henti menghiasi hari-hariku
kurasa ini awal yang indah
aku merasa semakin hebat mencintaimu
mengangankan masa-masa indah kita nanti
marilah kita angankan mereka ada
hadir bersama di dekat kita
mereka, anak-anak kita
13 Juni 2008
Hari yang Cerah
pagi cerah
kucoba merapikan sisa jejak yang tanggal
dan menyusunnya kata sekata
setidaknya ada puisi yang mengalun lembut
menyenandungkan rindu
yang kuharap dapat menyentuhmu
mendekap sepimu
menabur benih-benih cinta yang baru
di hatimu
kiranya aku pun kembali digelayuti rindu
aku sangat ingin memeluk tubuhmu
mencium kembali bibir manismu
saling berpagut, saling bermain
memecah luka
menghapus sunyi
dan pagi cerah ini
akan selalu kurindukan indahnya kisah kita
13 Juni 2008
kucoba merapikan sisa jejak yang tanggal
dan menyusunnya kata sekata
setidaknya ada puisi yang mengalun lembut
menyenandungkan rindu
yang kuharap dapat menyentuhmu
mendekap sepimu
menabur benih-benih cinta yang baru
di hatimu
kiranya aku pun kembali digelayuti rindu
aku sangat ingin memeluk tubuhmu
mencium kembali bibir manismu
saling berpagut, saling bermain
memecah luka
menghapus sunyi
dan pagi cerah ini
akan selalu kurindukan indahnya kisah kita
13 Juni 2008
Kamis, 12 Juni 2008
Tercipta Untukmu
kata-kata seperti tiada makna
ucap pun tak mampu lekangkan rasa
seharusnya keindahan bisa selalu kita cipta
tanpa menelantarkan cinta
dua pekan tak terasa
kita telah tak saling sapa
hanya ada sesal di dada, cuma sesal
dan hanya sesal yang ada
kutulis puisi ini sesempurna mungkin
untuk sesuatu yang paling sempurna di hati
cinta yang hanya ada untukmu
12 Juni 2008
ucap pun tak mampu lekangkan rasa
seharusnya keindahan bisa selalu kita cipta
tanpa menelantarkan cinta
dua pekan tak terasa
kita telah tak saling sapa
hanya ada sesal di dada, cuma sesal
dan hanya sesal yang ada
kutulis puisi ini sesempurna mungkin
untuk sesuatu yang paling sempurna di hati
cinta yang hanya ada untukmu
12 Juni 2008
Senin, 02 Juni 2008
Aku Rindu Hangatmu
dulu...
setiap rindu adalah bertemu, indah
begitu mesra berpandang
kita saling menyusup
di balik kedalaman hati
kini.....
sunyi selalu membawa kita sulit untuk menjalani hari
dengan ini kucoba menawarkan
biar doa kita dulu tak terabaikan
jalani dengan indah
sayang,
telah lama kutunggu
tatap mesra dan belaianmu
jiwa seakan terjatuhkan
aku butuh hangatmu
02 Juni 2008
setiap rindu adalah bertemu, indah
begitu mesra berpandang
kita saling menyusup
di balik kedalaman hati
kini.....
sunyi selalu membawa kita sulit untuk menjalani hari
dengan ini kucoba menawarkan
biar doa kita dulu tak terabaikan
jalani dengan indah
sayang,
telah lama kutunggu
tatap mesra dan belaianmu
jiwa seakan terjatuhkan
aku butuh hangatmu
02 Juni 2008
Minggu, 01 Juni 2008
Puisi Rindu
tanganku memahat anugerah malam
bergerak-gerak
seakan ingin kuterangi
lewat kata yang merangkai puisi
puisi rindu
melalui ini ingin kuhangatkan tubuhmu
bangkitkan rindu sukma membara
memeluk dan menelanjangi senyapmu
hingga kau tak merasa sendiri lagi
kau wanita terindahku
telah lama aku tak lagi merangkulmu
menopang senyum manismu
melukisi goresan lembut di bibirmu
sayang,
ingatkah kau apa yang terjadi setahun yang lalu?
aku rindu
01 Juni 2008
bergerak-gerak
seakan ingin kuterangi
lewat kata yang merangkai puisi
puisi rindu
melalui ini ingin kuhangatkan tubuhmu
bangkitkan rindu sukma membara
memeluk dan menelanjangi senyapmu
hingga kau tak merasa sendiri lagi
kau wanita terindahku
telah lama aku tak lagi merangkulmu
menopang senyum manismu
melukisi goresan lembut di bibirmu
sayang,
ingatkah kau apa yang terjadi setahun yang lalu?
aku rindu
01 Juni 2008
Tak Pernah Kering
Aku Ingin Melihatmu
selama ini
aku selalu menikmati ketabahan dan kesabaranmu
menanti hujan dengan ketulusan
melawan segala badai dan prahara musim kemarau
hanya dengan untaian kata yang maha lembut
kau mendamaikanku dengan irama ketenanganmu
menaklukkan sepi hanya dengan tarian kelopak putihmu
aku ingin melihatmu seanggun bunga melatimu
bukan sebagai ilalang yang rapuh
dan menyembunyikan keperkasaannya
sehingga mudah tergoyahkan
31 Mei 2008
aku selalu menikmati ketabahan dan kesabaranmu
menanti hujan dengan ketulusan
melawan segala badai dan prahara musim kemarau
hanya dengan untaian kata yang maha lembut
kau mendamaikanku dengan irama ketenanganmu
menaklukkan sepi hanya dengan tarian kelopak putihmu
aku ingin melihatmu seanggun bunga melatimu
bukan sebagai ilalang yang rapuh
dan menyembunyikan keperkasaannya
sehingga mudah tergoyahkan
31 Mei 2008
Langganan:
Postingan (Atom)