kutulis di tengah kerinduan
kurilis pada malam kunantikan
alunan bibirmu membabat habis igauan
ini sajak hanya untukmu
kutunjuk kiblat dikala rindu
membuat tubuhku terlentang diantara dua tangan
yang kupakai sebagai bantal
ini sajak kucipta untukmu
saat napas panjang berhembus
membuang segenap kekalutan
ini sajak kukirim untukmu
saat angin risau menabrak jasadku
21 Oktober 2004
0 komentar:
Posting Komentar