kubaca lirih puisimu
membendung sepi
mengumpulkan gairah rindu
terberai di dadaku dadamu
tertambat erat di relung-relung kalbu
bilakah usai
segenap penantian tanpa henti ini
yakinlah rindu akan selalu menyatukan kita, dinda
kalau pun nanti berubah
ingatlah aku di sini merindumu
maka kemarilah
meluruhlah di dekapan dadaku, dinda
sungguh, di sini ada damai untukmu
24 September 2007
“I hope you know how special you’re to me, and I’ll feel lose without you…”
Senin, 24 September 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar