kaulah bahagiaku, bunga
sejuta rona menghias semesta wajahmu
alunan cinta telah mengalir di sini, di hatiku
larut dalam kemerduan hari-hariku
memang tak mungkin kubaca raut wajahmu
tak bisa jua untuk kukecup bibirmu
terlalu jauh kau tinggalkan aromamu
tapi aku akan tetap di sini menunggumu
kaulah bahagiaku, bunga
cintamu telah bersanding dengan jiwaku
putihmu melebur gelisahku selama ini
senyum mesramu menggenangi hamparan kalbuku
lembut nian membelai sekujur tubuh keringku
biarkan aku mendekapmu, bunga
biar kuciumi kelopakmu sepenuh cinta
13 Desember 2007
Kamis, 13 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar