lewat tengah malam ini, sepi
belum jua aku tertidur
tergoda bayangan paras yang mengganggu imaji
mulanya cuma bayang-bayang
akhirnya tak terduga kau datang
membawakan seuntai rindu
paras yang singgah itu pernah kulukis
pada kanvas hati yang melahirkan puisi
dengan kuas pena di sela-sela jemari
dan tak kuasa kuhentikan
aku tahu paras itu ada padamu
cantik, sendu
kukenal itu.....
03 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar