lepas maghrib berdiri termangu
menunggu kereta mengetuk pintu stasiun
melaju dari arah timur
lantas dalam kerjap waktu sejenak
suaranya terdengar memekak gendang telinga
bismillahi...
kutunggangi gerbong paling depan
berharap langkahnya lebih mapan
semapan niat dalam dzurriyatku
meski lelahnya sama sekali tak mampu kutanggung
lekang menempuh jarak sepanjang rel terbentang
ya, lelah jua akhirnya penantianku
padahal adanya perjalanan panjang ini
adalah buah dari keberanian
untuk mengais repihan-repihan harapan
lelah jua akhirnya penantianku
meski pada setiap pemberhentian kereta
menjadi ejaan perlahan-lahan
yang menguntai sebuah sajak tentang perjalanan
berujung di sebuah kota kecil mengesankan
lewat tengah malam
kereta pukul tujuh
melaju kencang membawaku pergi jauh
tapi hati masih menyisa sedikit ragu
inikah yang semestinya kutuju?
Rabb-ku,
bimbinglah keterbatasanku
16 Mei 2010
Minggu, 16 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar