adalah rindu
yang mengguncang jiwaku
dengan kegelisahan yang mengaliri darah
dan berhenti pada hati
yang mengukir namamu
adalah rindu
yang mengurai kegelisahan
menjadi puisi yang menancap di hati
dan itu hanya untukmu
rindu itu adalah dirimu
senantiasa membuatku hangat
walau beku jasadku mengenangmu
tapi aku kan tetap memelukmu
Salam Kangen
25 Oktober 2007
Kamis, 25 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar