pada waktu tertentu
aku melihat kembali wajahmu
sekali dan sekilas saja
tapi, segalanya terasa lebih lekat dalam mimpi
entahlah,
bagaimana harus aku melupakanmu
aku tak terlalu sempat menghapusmu
menghapus bayang wajahmu
kalau pun sempat
tentu jauh lebih cepat
jauh lebih selintas
karena rasanya masih terlalu lekat dalam mimpi
segalanya memang berlalu
detik berpacu mengganti hari
aku sendiri belum jua tahu
bagaimana harus aku melupakanmu
kau senantiasa lekat
kau senantiasa di hati
26 Oktober 2007
Jumat, 26 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar