secangkir kopi susu pasti awali hari-hariku,
memberi hangat dan kesegaran tak terkira,
juga kenikmatan tiada dua,
kutuangkan satu sendok kopi bubuk,
dan tambahan susu secukupnya,
campuran keduanya membuat aroma yang membuai rasa
menyusul pelan kuhisap sebatang rokok,
hingga tak terhitung berapa banyak kepulan asapnya,
aku tak pernah berpikir ke mana mereka pergi dan menghilang,
aku tak peduli itu,
karena aku terus menyulut batang demi batang rokok berikutnya,
dan terus kunikmati
lantas coretan-coretan puisi tak pernah lekang dari diriku,
temani pagi siang dan malamku,
waktu demi waktu,
makin melekat,
tanganku sanggup melukiskan keindahan melalui kata,
menyempurnakan sabda hati ini
yang pada akhirnya,
ketiganya membaur menyatu dalam diriku,
menjadi sahabat sejati yang paling setia menemaniku,
suka dukaku,
dan tak bisa terpisahkan
06 Maret 2010
*Terima kasih tak terhingga untuk sahabatku, atas inspirasi tercurahnya puisi ini.
Sabtu, 06 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar