andai lamunku tak terdobrak
aku masih akan terdiam
terpaku menatap sisa bayangmu, jauh…
hingga kau tak lekat lagi di mataku
meratap tangisku mengenangmu
hanya seberkas asa dariku yang kau campak
sebongkah hati yang kau cerca setianya
tanpa jemu kuninabobokan bayangmu
seolah kian lekat di pelukku
hingga kau terlelap dalam hidupku
seraya kurasa dekap cintamu
tapi, di mana setiamu?...
sesaat lamunku tersentak
aku menghibahkan diriku ratapi kepergianmu
kecil asa yang menanti
dari bekas bayang-bayang indahmu
aku semakin tak menentu
terhempas angin kesunyian
terpukul henyak tanpa ada harap
terpuruk di satu sudut jiwa
yang kian ratapi kehilanganmu
18 Maret 2010
Kamis, 18 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar