Minggu, 30 Januari 2011
Menelanjangi Malam
bersama kita akan menjemput pagi di kaki langit
selagi malam masih setia mendekap kenangan
selagi angin masih menghembuskan nafas-nafas kejujuran
tak perlu mempercantik diri, sayang
aku lebih mencintai dirimu apa adanya
karena aku tahu senyummu akan tetap menawan
karena aku tahu jilbabmu lebih berharga dari bedak dan gincu
bersama kita akan menjemput pagi di kamar ini
menelanjangi malam meruah penuh sunyi
sampai tak ada keraguan tersisa
sampai tersingkap semua yang bernama rahasia
meski mungkin masih ada yang tersembunyi di sebalik kata
namun jiwa akan tetap bicara
dan kita takkan bisa berlindung dalam bayang-bayang
barangkali masa
mengajarkan kita untuk menghapuskan dusta
30 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar