Minggu, 13 Maret 2011
Pandang Sekilasmu
pandang sekilasmu
mengajariku untuk menyatakan diri kepada dunia
bahwa ternyata kau masih memiliki anugerah tiada tara
yang kau limpah lebih tumpah daripada masa-masa kecil kita
sebuah akar kasih sayang
membangun dan menumbuhkan cinta
dalam kerontang jiwa
kupandangi wajahmu yang masih indah
lalu kucipta ribuan metafora tentang indah wajahmu itu
kemudian kutatap matamu yang sayu
sungguh, sebuah keindahan misterius
bagai arus sungai es yang menyeret raga
hingga ke dasar palung cinta
dan kini pandang sekilasmu kembali memenuh jiwa
datang sebelum sang tidur menutup mata
13 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar