sisa hujan yang tinggal seiris, jatuh
impaskan janji lama memeluk bunga
untuk sederet nama yang pernah terpahat dalam jiwa
menghias lekukan malam yang entah milik siapa
karena sepenggal nama tak menyisakan apa-apa
hanya guguran bunga-bunga dan linangan air mata
dalam sebait sajak sunyi
sepanjang kenangan
:rindu untuk melati
16 Februari 2012
Kamis, 16 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar