Kamis, 09 Februari 2012
Wajah Semu Malamku
wajah malamku semu sudah
tiada arti harap dan penantian
tahukah engkau apa yang kurasakan
saat aku mencoba menepis semua galauan?
wajah malamku kian semu
namun aku tetap tegar lalui kenyataan
menghadapi belenggu kehampaan
mencoba tetap tersenyum
mencoba untuk kembali menyusun retak serpihan
mencoba berdiri dan terus berjalan
tanpamu
keseorangan
kau tahu lara ini tak pernah mampu kusembuhkan sendiri
aku hanya melebarkan sayap kecilku yang pernah patah
untuk menjemput indahnya mimpi
wajah malamku yang semu tak cukup mampu kuatkan hati
tiada kehangatan yang mendamaikan
inikah arti penantian panjang
memamah gugusan bintang-bintang
meretas gelombang selautan
namun tak pernah sampai di tepian labuan
menyedihkan bukan?
selain semu wajah malamku
hati tiada sesunyi penantian
masih ada separuh asa
saat maya enggan lagi menyapa
derai tawa
binar mata
dan belai jiwa
masih mengalunkan nada-nada cinta
menghias bunga
kala mimpi mulai terjaga
09 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar